Profil Anggota KPU Sidoarjo Periode 2024-2029
ANGGOTA KPU KABUPATEN SIDOARJO PERIODE TAHUN 2024-2029 :
FAUZAN ADIM, S.Sos. (KETUA KPU KABUPATEN SIDOARJO)
Divisi : KEUANGAN, UMUM, LOGISTIK DAN RUMAH TANGGA
Lahir di Sumenep, Madura, pada 18 Mei 1987, Fauzan Adim tumbuh di tengah budaya yang kaya akan nilai kesederhanaan dan kegigihan. Pulau Garam tidak hanya memberinya napas kehidupan, tetapi juga prinsip-prinsip dasar tentang keadilan dan kebersamaan. Dari SDN Angkatan 1 yang sederhana hingga meraih gelar sarjana—Sosiologi di UIN Jogja (2010)—pendidikan menjadi jembatan yang membawanya melintasi batas geografis dan intelektual.
Fauzan Adim bukanlah sosok yang puas dengan satu perspektif. Mendalami Sosiologi di UIN Jogja memperdalam pemahamannya tentang struktur masyarakat. Menjadi senjata ampuh dalam menghadapi kompleksitas demokrasi. Sebelum terjun ke dunia kepemiluan, Fauzan menempa diri di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Organisasi ini menjadi laboratorium tempat ia belajar tentang kepemimpinan, advokasi, dan seni menyatukan visi. Pengalaman ini membentuk mentalitasnya sebagai seorang pengabdi yang tak gentar menghadapi tantangan.
Pengalaman sebagai Anggota KPU Sidoarjo di Divisi Sosdiklih, SDM, & Parmas di 2019-2024. Mengantarkan Fauzan menjadi Ketua KPU Sidoarjo untuk periode 2024-2029. Di bawah kepemimpinannya, KPU Sidoarjo melakukan penguatan sinergi dengan stakeholder, akademisi, LSM, dan Organisasi Masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
MOKHAMAD YASIN (ANGGOTA KPU SIDOARJO)
Divisi : SOSDIKLIH, SDM, & PARMAS
Lahir di Sidoarjo pada 28 Agustus 1978, Mokhamad Yasin tumbuh di tengah kesederhanaan Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon. Sebagai anak desa, ia belajar arti kerja keras dari sawah dan kebun, nilai-nilai yang kelak membentuknya menjadi sosok pengabdi demokrasi. Dari SDN Pejangkungan 1 hingga SMU Budi Utomo Prambon.
Tahun 2014 menjadi awal pengabdian Yasin di dunia kepemiluan. Sebagai anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), ia memastikan kotak suara sampai ke tangan pemilih dengan integritas. Pengalamannya berlanjut sebagai Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilihan Umum) di tingkat desa pada tahun 2018-2019 hingga Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan) sejak 2022 hingga di Pemilihan Umum tahun 2024.
Berbekal pengalaman di bidang kepemiluan. Kini sebagai Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, ia bertekad membawa sistem pemilihan di Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan inklusif.
AHMAD NIDHOM (ANGGOTA KPU SIDOARJO)
Divisi : HUKUM DAN PENGAWASAN
Lahir di Sidoarjo, Ahmad Nidhom mengawali hidupnya pada 23 Oktober 1991. Ia memulai pendidikannya di MIM 3 Penatarsewu (2003), melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin (2007), lalu SMA Muhammadiyah 4 Porong (2010). Jejak akademisnya berpuncak pada gelar S1 Pendidikan Bahasa Arab dari UMSIDA (2015). Sebelum terjun ke dunia kepemiluan, Ahmad Nidhom mendedikasikan diri sebagai guru di SMP Muhammadiyah 9 Tanggulangin (2017).
Tahun 2020 menjadi titik balik. Ahmad Nidhom dipercaya sebagai Pengawas Desa/PKD Pilkada 2020, sebuah peran yang menuntut integritas tinggi. Empat tahun kemudian, ia kembali mengukir sejarah sebagai PPK Pemilu 2024. Bagi Ahmad Nidhom, Kabupaten Sidoarjo bukan sekadar tempat tinggal, melainkan laboratorium pengabdian. Melalui kombinasi wiraswasta, pendidikan, dan kepemiluan, Kini Nidhom memegang tampuk sebagai anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan, ia ingin membuktikan bahwa pelaksanaan pemilu dan pilkada dapat terlaksana dengan baik ketika pengawasan juga berjalan.
HAIDAR MUNJID (ANGGOTA KPU KABUPATEN SIDOARJO)
Divisi : TEKNIS PENYELENGGARAAN
Lahir di Sidoarjo pada 18 Desember 1979, Haidar Munjid tumbuh di tengah semangat gotong royong Desa Pademonegoro. Sejak kecil, ia akrab dengan nilai kejujuran dan tanggung jawab—prinsip yang kelak menjadi pondasi dalam perannya sebagai penjaga demokrasi. Dari bangku SDN Pademonegoro (1991) hingga meraih gelar STIE IBMT Surabaya (2020),
Sebelum terjun ke dunia kepemiluan, Haidar mendedikasikan diri sebagai Pendamping PKH Kecamatan Sukodono (2007-2015) dan Tenaga Ahli P3MD Kemendes (2015-2017). Di sini, ia belajar bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci kemajuan. Tak hanya itu, jiwa aktivisnya terasah melalui peran sebagai Ketua Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan Hidup PCNU Sidoarjo (2006-2010).
Pengalaman Haidar dalam pemantauan pemilu dimulai sejak 1999 sebagai bagian dari Jaringan Perguruan Tinggi Pemantau Pemilu. Perjalanannya berlanjut sebagai Koordinator JAMPPI untuk Pemilu Legislatif dan Presiden 2004, serta PPK di Pilgub Jatim 2013 dan Pilpres 2014. Haidar tak hanya berkiprah di birokrasi. Sebagai narasumber di Sekolah Demokrasi Pemilih Pemula (2012) dan Sarasehan Pemilu (2015), ia aktif menyebarkan kesadaran politik. Karya tulisnya, seperti Laporan Komprehensif Pilkada Sidoarjo 2020, menjadi rujukan bagi akademisi dan praktisi pemilu.
Sejak 2018, Haidar memimpin Bawaslu Kabupaten Sidoarjo dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Di bawah kepemimpinannya, Bawaslu Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam pencegahan kecurangan pemilu.Setelah bertahun-tahun mengawal integritas pemilu sebagai Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Munjid kini mengalirkan pengalamannya yang kaya ke jantung teknis demokrasi: sebagai Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan. Baginya demokrasi tak hanya butuh pengawas, tapi juga arsitek yang paham setiap pasak dan pondasinya.
M. NATSIRUDDIN YAHYA (ANGGOTA KPU SIDOARJO)
Divisi : PERENCANAAN, DATA DAN INFORMASI
Lahir di Surabaya pada 27 Maret 1980, Muhammad Natsiruddin Yahya tumbuh di tengah denyut kota yang dinamis. Sejak kecil, darah intelektual dan jiwa kepemimpinan sudah terlihat. Dari bangku SDN Kepuhkiriman Waru Sidoarjo (1985-1991) hingga meraih gelar sarjana di Universitas Brawijaya (1997-2004), pendidikan menjadi fondasi yang membentuknya.
Masa sekolahnya diwarnai oleh kepemimpinan. Sebagai Ketua OSIS SMAN 15 Surabaya (1995-1996), ia belajar mengelola tim dan menyuarakan aspirasi. Jiwa aktivisnya semakin terasah saat menjadi Pengurus Kronik Pelajar Harian Surabaya Pos dan Ketua Bidang di Angkatan Muda Masjid Al Muhajirin (1996-1997). Di kampus, karir organisasinya mencapai puncak sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (2001-2002) dan Wakil Sekretaris Umum HMI Malang.
Setelah lulus, Natsiruddin memulai karir sebagai Sales Officer di CV Alam Telekomunikasi (2004-2006). Jiwa bisnisnya berkembang saat menjadi Manager PT TKM (2006-2012) dan Direktur CV NAM (2015-2020). Namun, passion terbesarnya ada di bidang komunikasi dan analisis. Pada 2021, ia merambah dunia media sebagai Sekretaris Redaksi Jatimupdate.id, sambil mengasah keahlian sebagai Tenaga Ahli di INDOPOL SURVEY AND CONSULTING (2023-sekarang).
Sejak 1999, Natsiruddin telah terlibat dalam pemantauan pemilu sebagai anggota Komite Pemantau Pemilu PB HMI. Pengalaman itu menjadi batu loncatan untuk peran yang lebih strategis: dari Pegiat Pemilu (2010) hingga Tenaga Ahli INDOPOL untuk Pemilu 2024.
Bagi Natsiruddin, Sidoarjo adalah miniatur Indonesia. Sebagai Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo, ia berkomitmen untuk membangun sistem pemilu yang transparan dan edukatif. "Demokrasi bukan hanya tentang pemilihan, tapi juga pendidikan politik. Saya ingin masyarakat Sidoarjo tidak hanya memilih, tetapi memahami makna di balik suara mereka,"