Arsip

BUPATI SIDOARJO DUKUNG PROGRAM DESA PEDULI PEMILU & PEMILIHAN DI WILAYAHNYA

Sidoarjo,kpud-sidoarjokab.go.id- Selasa (12/10), KPU Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Pembekalan Kader DP3 di desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Hadir dalam kegiatannya ini diantaranya Komisioner KPU RI, Arief Budiman, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Wakil Bupati Sidoarjo,Subandi, seluruh Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur dan seluruh Komisioner KPU Kabuten Sidoarjo, jajaran forkopimka, Camat Balongbendo, Kepala Desa Bakungpringgodani serta perangkatnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyatakan sangat mendukung program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang dilaksanakan di wilayahnya.

“Karena peningkatan kapasitas terkait penyelenggaraan pemilu dan pemilihan ini, apapun itu bentuknya dalam rangka meningkatkan kualitas pemilu dan pemilihan itu sendiri. Semakin berkualitas pemilu dan pemilihannya, maka akan semakin berkualitas produk yang dihasilkannya. Produknya berupa DPR, Gubernur, Bupati, Presiden dan sebagainya,” tandas Bupati Sidoarjo ini.

Selain mendukung, Bupati Sidoarjo ini juga mengapresiasi pelaksanaan program DP3. “Kami mengapresiasi cara peningkatan kapasitas seperti ini, karena memberikan pemahaman masyarakat sedari awal sehingga masyarakat bisa tahu pentingnya untuk edukasi politik. Masyarakat pun akhirnya paham, bahwa 5 menit yang ada di bilik itu berefek 5 tahun kemudian, bukan hanya sekedar 1 atau 2 hari. Dengan demikian, kedepan masyarakat akan lebih cermat lagi dalam menentukan pilihannya,” jelas pria dengan sapaan akrab Gus Muhdlor ini.

Menutup sambutannya, Gus Muhdlor kembali menegaskan kegiatan peningkatan kualitas kader DP3 ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi juga tugas pemerintah daerah dan seluruh masyarakat. “Jadi mari Kita dorong bersama program DP3 ini,” tegasnya.

Selanjutnya Komisioner KPU RI, Arief Budiman menyampaikan bahwa di tahun 2021 sebenarya target program DP3 di seluruh provinsi dan di seluruh kabupaten/ kota, tapi karena situasi pandemi jadi diatur bertahap. “Sehingga untuk tahun 2021 ada di 34 provinsi, tapi tiap provinsi hanya Kita beri kesempatan 2 daerah. Nah, Kami serahkan KPU Provinsi untuk memilih, menunjuk daerah mana yang siap bekerja sama dengan Kita. Nah, daerah di Jawa Timur yang dinilai siap yakni Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya,” ungkap Arief (12/10/2021).

Lebih lanjut, Arief berterima kasih pada Bupati Sidoarjo karena berkenan memfasilitasi program DP3 kemudian menjadikan salah satu desanya menjadi target pelatihan KPU. “Tanpa dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah tentu kegiatan ini tidak bisa berlangsung dengan baik, karena kalau tidak kerja sama Kita agak kerepotan. Karena ini bukan pekerjaan yang mudah, bukan pekerjaan yang murah, memang membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah,” tutur mantan Komisioner KPU Jatim ini.

Arief pun berharap ke 25 kader DP3 yang telah dilatih akan dapat meneruskan informasi yang KPU sampaikan kepada masyarakat yang lebih luas.

“Mudah-mudahan 25 orang yang Kita latih ini, mereka nanti bisa meneruskan informasi kepada masyarakat. Saya tentu berharap, kalau informasi ini sudah sampai ke masyarakat akan terus menyebar, sehingga makin banyak orang mau terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu Kita. Makin banyak orang peduli akan pemilu Kita,” terangnya.

Kegiatan berlangsung dari jam 9 pagi sampai 4 sore, diawali dengan penandatanganan kerja sama lalu dilanjutkan dengan pembekalan para kader. Pembekalan pun dikemas dengan sangat menarik sehingga peserta sangat antusias mengikuti sampai akhir acara.(HUPMAS)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 41 kali