Berita Terkini

‘Coblosan’ Pilkada 2024 di Rutan Medaeng Lancar, Ada 1.083 DPT-b Terpkasa Dialihkan ke TPS Terdekat

KPU SIDOARJO: Selain pelaksanaan relatif lancar dan aman, tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada relatif tinggi. Tak terkecuali ditunjukan para penghuni Rumah Tahan (Rutan) Kelas 1A Surabaya di Medaeng, Kec. Waru, Sidoarjo. 
Sebanyak 2.000 lebih penghuni Rutan itu, telah memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus) yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, pada tahap pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Rabu (27/11).
Untuk kelansungan coblosan ini, petugas KPPS telah menyiapkan 4 TPS di lapanan terbuka komplek Rutan setempat dengan didukung pengamanan dari petugas Rutan, Linmas, Kepolisian dan TNI.  Ikut memantai Haidar Munjid, komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran Adhoc lainnya, termasuk pula dari unsur Bawaslu Sidoarjo.
Kebetulan TPS Loksus di Rutan ini merupakan salah satu menjadi tujuan para utusan manca negara yang ingin melihat langsung perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tersebut. “Pelaksanaan pemungutan suara di TPS Loksus berjalan baik, lancar dan aman. Para tamu juga terlihat begitu terkesan atas kelancaraan petugas KPPS melayani warga binaan untyk menyalurkan hak pilihnya itu,” kata Haidar Munjid. 
Menariknya lagi ada puluhan warga binaan Rutan ikut membantu petugas KPPS dalam pelaksanaan pecoblosan menggunakan seragam Pramuka. Sehingga ini juga menarik perhatian tersendiri bagi utusan berbagai manca negara yang ikut memantau jalannya pemungutan suara di Rutan tersebut.
Permasalahan yang sempat muncul pun langsung bisa diselesaikan. Misaknya besarnya jumlah warga binaan Rutan yang berpartisipasi memberikan hak suaranya, terpaksa petugas KPPS membagi mereka untuk mencoblos di dua TPS di Medaeng dan Bungurasih. Mereka berstatus sebagai Daftar Pemilih Tetap baru (DPT-b). 
Pembagian ini, lanjut Haidar bertujuan untuk  memudahkan KPPS Rutan ini dalam hal penyediaan kebutuhan logistik pemilihan. “Pendataan awal hanya sekitar 982 pemilih, namun kemudian ada tambahan 1.084 yang diajukan pihak Rutan, termasuk Gus Muhdlor (Bupati Sidoarjo non aktif-red),” kata Haidar.
Selanjutnya di Lapas Porong juga ada empat TPS bagi 1244 pemilih. Lalu di Lapas Sidoarjo ada 1083 orang yang akan memilih calon Gubernur/Wakil Gubernur dan Calon Bupati/Wakil Bupati di tiga TPS yang dibuka disana. Dan yang terakhir ada satu TPS di Lapas Perempuan Porong yang melayani 274 orang pemilih.(parmaskpusda)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 378 kali