DINAMIKA PILKADA SIDOARJO: Naik Perahu 2 Jam Agar Bisa Kirim Logistik ke Daerah Terpencil
KPU SIDOARO; Inilah salah satu dinamika mewarnai pendistribusian logistik kebutuhan Pilkada 2024 dilakukan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) hingga sampai tiba ditangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh desa dan kelurahan di Sidoarjo. Karena ada beberapa daerah terpencil, sehingga pengiriman logistik itu harus ditempuh melalui jalur sungai dengan naik perahu motor.
Ini lah yang dilakukan PPK Kecamatan Sidoarjo Kota ketika menyalurkan logistik berupa surat suara, kotak suara, bilik, alat coblasan dan sarana pendukung lainnya ke PPS untuk memenuhi kebutuhan TPS Dusun Kalikajang dengan 204 pemilih, dan TPS Dusun Pucukan melayani 121 pemilu. Begitu pula yang dilakukan PPK Kec. Buduran saat mensuplai kebutuhan logistik ke PPS untuk TPS Dusun Kepentingan. Untuk mengirim kebutuhan logistik pada hari ‘H’ coblosan itu, petugas PPK dengan dikawal petugas kepolisian dan TNI terpaksa harus menggunakan transportasi air.
Memanfaatkan perahu motor, mereka menyisir sungai dengan waktu tempuh 2 jam untuk sampai di tujuan. Meski demikian, sejauh ini proses pendistribusian logistik ke seluruh PPS telah berjala lancar, termasuk untuk daerah daerah terpencil. “Alhamdulillah, dari laporan PPK bahwa pengiriman logistik ke PPS seluruh Sidoarjo sudah selesai, termasuk daerah terpencil,” kata Fauzan Adhim, Ketua KPU Sidoarjo, Selasa (26/11) sore.
Diakui dalam pendistribusian logistik ini untuk beberapa daerah terpencil memang perlu mendapat perhatian khusus. Tidak hanya terkait cuaca yang memasuki musim penghujan, juga harus menghitung pasang surut air sungai yang merupakan bagian dari aliran muara laut. “Dengan kalkulasi dan antisipasi itu, alhamdulillah bisa berjalan lancar. Ini juga berkat bantuan Pemkab Sidoarjo maupun Pemprov Jatim. Juga dukungan dari pihak kepolisian dan TNI yang mendukung kelancaran dan keamanan distribusi logistik Pilkada ini,” tegas Fauzan
Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota AKP Ega Prayudi mengatakan, proses pendistribusian logistik untuk wilayah terpencil berjalan lancar. “Mengawal distribusi logistik pilkada melalui jalur sungai merupakan tantangan tersendiri, mengingat kondisi medan yang tidak mudah dan risiko yang dihadapi di perairan,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Kapolsek Ega, pihaknya harus memastikan seluruh logistik Pilkada tiba di tujuan dengan aman, sekalipun harus menempuh aliran sungai yang jalurnya menuju muara ke laut yang menantang. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi,” ujarnya.
(parmaskpusda)