Diwarnai Keseruan Tanya Jawab Paslon, Debat Publik Perdana Digelar KPU Sidoarjo Berjalan Semarak, Tertib dan Aman
KPU SIDOARJO : Acara debat publik Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo di Ballroom Fave Hotel, pada Sabtu (19/10) malam, telah berjalan tertib, aman dan lancar. Dalam acara ini, pasangan calon (Paslon) Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin, mendapat kesempatan sama dalam menguraikan visi dan misinya membangun Sidoarjo ke depan.
Ini merupakan debat kali pertama digelar KPU Sidoarjo dengan mengusung tema; “Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Daerah”. Hadir sekitar 200 orang, termasuk dari pengurus partai pengusung, tim pemenangan dan massa pendukung masing-masing Paslon. Meski diwarnai teriakan yel-yel dari kedua massa pendukung yang saling bersahutan, namun begitu acara debat dimulai hingga berakhir telah berlangsung berlangsung relatif tertib, lancar dan aman.
Dalam acara ini terlihat hadir pula para pejabat Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Pjs Bupati, Kapolresta, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri. Juga dari pejabat Bakesbangpol dan Asisten I, Sekda Pemkab Sidoarjo, serta kalangan ulama atau tokoh masyarakat dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun organisasi kemasyarakat lainnya di Sidoarjo.
Beberapa tokoh unsur akademisi ikut hadir, di antaranya dari Umsida, Umaha, Unusida serta dari kelompok disabilitas. Para undangan terlihat begitu menikmati sekaligus menyimak jalannya debat kedua paslon yang dipandu dua moderator.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,terutama seluruh jajaran KPU yang telah bekerja keras hingga sukses terselenggaranya acara debat. Kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1363 Tahun 2024.
“Acara debat pasangan calon bupati dan wakil bupati ini adalah bagian dari tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan oleh KPU dalam upaya untuk mensosialisasikan Paslon serta lebih memberikan ruang seluas luasnya kepada kedua Paslon untuk lebih mengenalkan apa dan bagaimana kiprah serta visi dan misi mereka kepada warga Kabupaten Sidoarjo," terang Fauzan.
Lebih lanjut, dia mengatakan berpedoman pada ketentuan dan peraturan, dan demi suksesnya acara debat ini, pihaknya menghadirkan para panelis dari kalangan profesional. Di antaranya, Arief Supriyono, M. Zamroni, Jarotd Hermansyah, Musonif Afandi dan M. Sholeh. Dengan diberi keleluasaan dan bersifat rahasia, mereka telah menyusun semua pertanyaan ditujukan kepada masing-masing Paslon dalam acara debat tersebut.
“Alhamdulillah, secara umum acara debat berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Meski demikian, kami tetap melakukan evaluasi terhadap sesuatu yang dianggap kurang untuk perbaikan-perbaikan ke depannya. Masih ada dua lagi acara debat Paslon,” kata Fauzan.
Rangkaian acara debat itu sendiri dibagi menjadi 5 segmen,yakni segmen pertama: pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi dan misi masing-masing Paslon. Lalu segmen kedua dan ketiga: pendalaman visi dan misi dengan diwarnai tanya jawab oleh kedua Paslon secara bergantian.
Begitu pada segmen keempat dan kelima yang menjadi segmen yang paling ditunggu-tunggu dan mendebarkan bagi Paslon dan tentu saja para pendukungnya. Dalam sesi tanya jawab, setiap Paslon diberi kesempatan sama,--memanfaatkan waktu 1 menit 30 detik untuk menjawab pertanyaan lawan debat, maupun oleh pihak moderator.
Hingga akhirnya seluruh rangkaian sesi acara ditutup dengan penyampaian pesan serta jargon kampanye sekaligus ajakan memilih, sebagai closing statement oleh kedua Paslon dalam acara debat tersebut. (parmaskpusda)