GELAR DEBAT KETIGA PASLON PILKADA 2024: KPU Sidoarjo Apresiasi Semua Pihak Sehingga Acara Debat Lancar dan Aman
KPU SIDOARJO: Perhelatan Debat Publik Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (18/11) sore tadi, berlangsung aman dan lancar. Paslon Subandi – Mimik Idayana maupun Paslon Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo telah mengikuti setiap sesi kegiatan tersebut dengan begittu antusias.
Dalam debat Paslon kali ini mengambil tema; “Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo dengan Propinsi Jatim dan Nasional”. Sesuai kesepakatan bersama dengan mempertimbangan keamanan, dalam pelaksanaan debat kali ini tidak ada pengerahan massa pendukung dari masing-masing Paslon di luar areba debat.
Namun masing-masing Paslon telah membawa masa pendukung tidak lebih dari 20 orang di arena debat yang berlangsung Ballroom di Hotel Aston di Kawasan Nirwana Kahuripan Sidoarjo. Seperti debat sebelumnya, pada sesi pertama, moderator memberikan kesempatan pada Paslon BAIK Subandi-Mimik Idayana maupun Paslon SAE Achmad Amir Aslichin -Edy Widodo untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya di periode pemerintahan 5 tahun ke depan.
Kesempatan itupun dimanfaatkan setiap paslon untuk mengutarakan konsep-konsep dasarnya untuk membangun Sidoarjo. Nyaris seragam, kedua kandidat menyatakan akan mensinergikan program kerjanya dengan Rencana Pembangunan Pemerintah Propinsi Jatim dan juga program nasional Astacitra yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sesi berikutnya mulai diisi dengan adu ide kedua kontestan Pilkada Sidoarjo 2024 saat menjawab materi-materi pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim panelis yang diketuai Arief Supriyono.
Di kesempatan pertama, Paslon SAE harus menjawab pertanyaan tentang strategi mereka membangun infratruktur dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan hidup. Paslon bernomor 2 ini mengutarakan programnya terkait hal itu, termasuk mengefektifkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk meminimalisir dampak limbah industri.
Tidak jauh berbeda dengan Paslon BAIK yang cukup lugas mengutarakan ide dan gagasannya untuk menjawab pertanyaan panelis tentang rencana dan program pembangunan wilayah yang terintegrasi dengan program pemprop Jatim dan nasional.
Adu gagasan program inipun berlanjut di sesi berikutnya ketika kedua paslon menjawab pertanyaan tentang program mereka membuat rencana pembangunan Sidoarjo kedepan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, keberagaman dan toleransi di kota delta.
Sedangkan di segmen terakhir pada bagian ini, Paslon Baik dan SAE bergantian menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator debat public terkait konsep mereka merancang program pembangunan yang berkebudayaan.
Sesi akhir debat diisi dengan saling tanya jawab antar kedua paslon. Diawali dengan SAE yang mengajukan pertanyaan pada BAIK tentang jumlah grand desain dan master plan yang mereka siapkan selama lima tahun kedepan. Sebaliknya, Paslon BAIK menanyakan rancangan Paslon SAE terkait pengembangan UMKM di Sidoarjo.
Acara yang berlangsung selama dua jam itupun diakhir dengan closing statement yang disampaikan oleh kedua paslon sebagai ‘senjata pamungkas’ untuk menarik simpati masyarakat.
Secara umum pelaksanaan debat ketiga berjalan lancar dan aman. Berikut ketika Mimik Idayana, calon wakil bupati Paslon BAIK sempat mengalami gangguan kesehatan di tengah acara debat berlangsung, namun dapat segera ditangani tim medis yang disiapkan oleh KPU Sidoarjo. Sehingga insiden ini tidak sampai menganggu kelangsungan acara debat hingga berakhir sekitar 17.00.
Sementara Ketua KPU Fauzan Adhim mengungkapkan terima kasih dan apresiasi terhadap pihak-pihak yang mendukung terlaksananya debat ketiga yang berlangsung aman, lancar dan kondusif. “ Alhamdulillah, acara debat berjalan kondusif. Awal hingga berakhir lancar dan aman. Ini berkat dukungan semua pihak, termasuk masing masing Paslon maupun dari pihak keamanan,” ujarnya.
Hadir dalam acara debat ini, selain komisioner KPU dan Bawaslu Sidoarjo, juga Pjs Bupati Muhammad Isa Anshori, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Komandan Kodim 0816, Letkol (Inf) Dedyk Wahyu Widodo dan pejabat Forkompinda lainnya di Sidoarjo. Juga perwakilan dari ormas di Sidoarjo,--Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maupuan dari akademisi. (parmaskpusda)