IKUTI FGD, KPU SIDOARJO MAKSIMALKAN SOSIALISASI AGAR LEBIH KREATIF DAN INOVATIF DI ERA PANDEMI
kpud-sidoarjokab.go.id-Dalam rangka memaksimalkan peran kehumasan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan citra lembaga pada pemilihan serentak lanjutan tahun 2020 di era pandemik Covid-19, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyelengarakan Focus Group Discusion (FGD). Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 24-25 Agustus 2020 di KPU Kabupaten Ngawi, Jl. Untung Suropati No. 48. Hadir dalam agenda tersebut, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahur Rozaq selaku divisi Perencanaan dan Logistik serta Gogot Cahyo Baskoro, Komisioner KPU Jatim Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM.
Peserta kegiatan FGD ini merupakan Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM dari 10 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak. Diketahui, kegiatan pada hari pertama dibuka oleh KPU Provinsi Jawa Timur Miftahur Rozaq, divisi Perencanaan dan Logistik yang mewakili Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Dilanjutkan pengarahan dari Gogot Cahyo Baskoro Komisioner Divi Sosdiklih Parmas dan SDM, yang membahas peran kehumasan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan citra lembaga.
Adapun FGD dari para peserta mengambil tema Memaksimalkan Peran Kehumasan Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dan Citra Lembaga Pada Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 di Era Pandemik. Bertindak sebagai narasumber adalah dari peserta FGD sendiri. Acara dilanjutkan setelah coffee break, dengan pengarahan rencana tindaklanjut oleh Gogot Cahyo Baskoro. Sedangkan hari kedua, diisi dengan mereview kegiatan dan kesimpulan FGD.
Dalam sambutan yang disampaikan Miftahur Rozaq, ia menyampaikan bahwa strategi sosialisasi harus lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan serentak lanjutan 2020 di era pandemik. "Sosialisasi menggunakan platform digital sudah menjadi salah satu alat yang tidak asing lagi bagi kita untuk meningkatan partisipasi masyarakat. Harapannya, angka partisipasi masyarakat harus berbanding lurus dengan tingkat kesadaran masyarakat," jelasnya.
Miftahur Rozaq juga menambahkan bahwa meraih kuantitas harus diimbangi kualitas. Sehingga akan melahirkan demokrasi yang betul-betul berkualitas. Selain itu, beliau berpesan bahwa pada pemilihan serentak lanjutan 2020 harus tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. "Kuantitas dan kualitas harus berjalan beriringan. Tapi, jangan lupa untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan, karena hal itu saat ini yang menjadi prioritas diatas apapun," tambahnya
Dalam kesempatan yang sama, Gogot Cahyo Baskoro juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras KPU Kabupaten/Kota yang telah menyumbangkan sedikit rejekinya atas donasi yang diberikan kepada Henry Jovinsky staf KPU Yahukimo yang meninggal beberapa waktu lalu. "Saya secara pribadi dan mewakili KPU Jatim, berterimakasih atas donasi yang terkumpul dari teman-teman sekalian untuk saudara kita, Henry Jovinsky. Semoga dapat menjadi amal kita semua," ucap Gogot.
KPU Kabupaten Sidoarjo, diwakili oleh Fauzan Adim, Komisioner Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, turut menghadiri kegiatan FGD di Ngawi tersebut. Fauzan mengungkapkan bahwa di sela-sela kegiatan, pihaknya turut bersilaturrahmi dan memberikan tali asih kepada keluarga korban di Jogja. Dana sosial yang dikumpulkan sebesar 341.457.945 rupiah. "Donasi itu di kumpulkan oleh KPU Jatim melalui KPU kabupaten/kota dan segenap jajaran Adhoc. Kami sudah bertemu keluarga korban secara langsung, dan Bu Vivin selaku orang tua kandung dari korban mengucapkan terimakasih banyak," ungkap Fauzan. (syamsudin )