Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Jln. Cemeng Kalang No. 1. Rabu (04/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, anggota Komnas HAM RI disambut langsung oleh Ketua dan Komisioner KPU Sidoarjo dan sekretariat KPU Sidoarjo.

Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan, Ana Azizah menyampaikan bahwa Kunjungan komnas HAM RI ke KPU sidoarjo bertujuan untuk memastikan kesiapan KPU Sidoarjo, setelah melakukan tahapan demi tahapan pilbup sidoarjo tahun 2020 dengan protokol kesehatan karena yang di takutkan akan terjadi klaster-klaster baru setelah pemilihan bupati dan wakil bupati sidoarjo 9 desember 2020 nanti. 

“Di dalam PKPU mulai PKPU 6, PKUP 10, sampai PKPU 13 2020 itu semua sudah diatur untuk melaksankan tahapan berdasarkan protokol kesehatan mulai dari kita merapid petugas PPDP, PPS, KPPS yang akan menjadi petugas pemungutan suara. Rapid test itu sudah kami agendakan pada tanggal 26 November sampai 7 Desember 2020”, ungkapnya.

Komnas HAM RI mempertanyakan apakah Adanya jaminan KPU Sidoarjo setelah penyelengaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tidak terjadi lonjatan covid 19.  KPU Sidoarjo menjelaskan  tidak bisa meyakini tidak terjadi lonjatan atau ada lonjatan covid 19, yang jelas KPU Sidoarjo sudah melakukan semua tahapan sesuai regulasi yang diatur oleh KPU RI. 

Sementara itu Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak menjelaskan dengan dilanjutkannya tahapan pemilihan ini, KPU Sidoarjo terus mensosialisasikan protokol kesehatan secara masif kepada masyarakat. Mulai dari KPU sendiri, PPK, PPS, KPPS bagaimana melakukan tahapan dierah new normal, mulai membiasakan mencuci tangan, untuk memakai masker.

“Pada pemilihan bupati dan wakil bupati sidoarjo ini, KPU Sidoarjo juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kita juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir maka masyarakat harus siap dalam kondisi apapun untuk melanjutkan aktivitas ini”, Jelasnya.

(syamsudin)