Arsip

KPU Kab. Sidoarjo mengadakan Bimtek Aplikasi Pencalonan ke parpol.

Kamis, 2 Juli 2015

altkpud-sidoarjokab.go.id-Untuk mempermudah para partai pengusung dalam menyertakan berkas administrasi calon saat mendaftar, KPU Kabupaten Sidoarjo, kamis siang (2/7), menggelar bimbingan teknis sistem aplikasi pencalonan di Aula lantai II, gedung KPU Kabupaten Sidoarjo, Jl. CemengkalangNo. 1, Kabupaten Sidoarjo.

Acara yang bertajuk Sosialisasi Aplikasi Pencalonanitu berlangsung tepat pukul 14.30 WIBdan dihadiri 10 parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya, partai Nasdem, Gerindra, Golkar, PDIP, PAN, PKB, PPP, PKS, PAN, dan Demokrat. Tak ketinggalan, Ketua Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, Ulul Azmi, juga hadir dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan ini, selainpemaparan materi yang disampaikan langsung oleh anggota komisioner KPU, Nanang Haromain, S.sos yang dilanjutkan dengan diskusi, juga dilakukan simulasi aplikasi Silon.

Menurut, M. Zainal Abidin,M.Pd.I, dalam sambutannya, bimtek ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang PencalonanPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. "“Kami ingin memberikan pemahaman kepada kawan-kawan parpol tentang syarat pencalonan dan tata cara pencalonan dengan melalui aplikasi silonin"i, jelas Zainal. “"Kegiatan simulasi Silon inimerupakan sarana untuk memudahkan calon dalam membuat berkas maupun mengisi berkas administrasi pencalonan pendaftaran yang nantinya harus diserahkan ke KPU Sidoarjo",imbuh Zainal.

Zainal menambahkan, dengan adanya sistem Silon ini maka nantinya proses pendaftaran pasangan calon yang mengikuti Pilbup Sidoarjo 2015 akan lebih mudah, cepat, dan praktis. "“Juga membantu Tim Pasangan Calondalam mengisi berkas daripada harus mengisi manual", tegas Zainal. Selain itu, masih menurut Zainal, "fungsi dari silon ini juga untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan baik menyangkut waktu maupun teknis. “Ya seperti pengisian kursi parpol, jika salah, maka ia tidak akan bisa melanjutkan ke tahap pengisian selanjutnya", kata Zainal.

Disamping itu, hampir sebagian besar peserta simulasi dipastikan dapat mengimplementasikannya."Dari yang saya liat, dari sekitar 90% peserta, semuanya sudah mampu mengoperasikannya, kalaupun masih merasa kebingungan, mereka kami persilahkan untuk berkonsultasi dengan KPU Kabupaten Sidoarjo", tandas Zainal. *dit

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 31 kali