KPU Sidoarjo Gelar Doa Bersama dan Pemberian Santunan Anak Yatim, Bentuk Ikhtiar Kesuksesan Pemilu dan Pemilihan 2024
kab-sidoarjo.kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar doa bersama dan pemberian santunan anak Yatim di kantor KPU Sidoarjo, Kamis (29/12). Acara ini digelar agar seluruh rangkaian tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berjalan lancar dan sukses.
"Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam melaksanakan tugas dan amanah menyelenggarakan Pemilu dengan lancar dan damai" terang M. Iskak Ketua KPU Sidoarjo dalam sambutannya.
Iskak melanjutkan, ikhtiar yang dilakukannya tidak hanya melalui upaya lahiriyah, upaya batiniyah juga perlu ditempuh agar segala hajat dapat terkabul. Hajat KPU ke depan yaitu melaksanakan pemilu di tahun 2024, baik memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Presiden dan Wakil Presiden”.
Serta dilanjut melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak. "Insyaallah ini bukan yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan kita juga bisa terus menjaga silaturrahmi dan berbagi kebahagiaan," kata Iskak.
Ia berharap, melalui majelis ini pula, anak-anak yatim bersama-sama dapat saling mendoakan. "Selain doa untuk kesuksesan Pemilu, kita juga mendoakan untuk kesuksesan adik-adik sekalian kelak menjadi pemimpin bangsa," pungkas Iskak.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Zam Hariroh Cemengkalang Sidoarjo mengaku pihaknya sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada jajaran KPU Sidoarjo yang telah dapat menggelar berdoa bersama para anak yatim.
"Tentu kami juga berterima kasih kepada KPU yang sudah memberikan bantuan. Doa-doa anak yatim inilah yang insya Allah dikabulkan. Semoga kegiatan baik ini dapat dilaksanakan secara rutin. Karena bukan hanya mendoakan tahapan pemilu di Sidoarjo, tetapi juga di Indonesia,".
Sementara itu, Ustadz Khoirul Anam dari Yayasan Panti Asuhan Zam Hariroh Cemengkalang Sidoarjo bertindak memberikan tausiah dan memimpin doa. Ia lebih dulu menyampaikan bahwa doa merupakan intisari dari ibadah. "Karena dalam doa ada pengakuan atas keterbatasan yang ada pada diri manusia. Pengakuan bahwa kita lemah," jelas Ustadz Anam.
Prosesi doa dan pemberian santunan berjalan dengan khidmat. Untuk diketahui, doa bersama dan santunan dilaksanakan bersama 35 anak yatim.
Hadir dalam kegiatan, M. Iskak, Ketua KPU Sidoarjo, Ana Aziza, Anggota KPU Sidoarjo. Hadir pula Sekretaris Sulaiman, seluruh Kasubbag serta Staf di lingkungan Sekretariat KPU Sidoarjo.*** (sym)