KPU Sidoarjo Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPS dan Penetapan DPT Pilbup 2015
Jumat, 2 Oktober 2015
kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jumat siang (2/10), menggelar rapat pleno terbuka hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 di Aula Lantai II, Kantor KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No.1, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara ini dihadiri Ketua Komisioner KPU, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I beserta jajaran anggota komisioner KPU, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bakesbangpol, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), Bawaslu Provinsi Jatim, Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Polres Sidoarjo, dan Tim penghubung paslon (LO).
Kegiatan ini berisi dengan penyampaian rekap hasil perbaikan DPS yang dibacakan ketua PPK masing-masing kecamatan yang kemudian dilanjut dengan tahap memberi masukan oleh Panwas, Dispendukcapil dan Tim Kampanye paslon ditutup dengan ditetapkannya DPT Pilbup 2015.
Menurut anggota Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, Berlian Luckytasari, dalam rapat ini memang terdapat banyak perbedaan data antara PPK dengan data pemilih yang ditemukan Panwas.
"Saya tidak meremehkan atau meragukan kinerja teman-teman PPK, hanya saja dalam kesempatan ini saya ingin mendapat klarifikasi terkait dengan perbedaan data tersebut. Apakah hal itu terjadi saat input data di sidaleh atau bagaimana?,"Tanya anggota Panwaslu Sidoarjo yang akrab dipanggil dengan Kikik.
Pertanyaannya dalam forum rapat pleno itu, merupakan bentuk kekhawatirannya akan persoalan DPT yang nantinya dapat menjadi persoalan ketika pencoblosan pada 9 Desember 2015 nantinya. "Yang saya takutkan persoalan ini nantinya dapat menyebabkan terjadinya kelebihan surat suara," imbuh Kikik.
Sementara itu, menurut Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I mengatakan memang dalam rapat pleno ini masih terdapat perbedaan data pemilih antara yang direkap PPK dengan temuan Panwaslu kab Sidoarjo. Akan tetapi, hasil sekarang ini tidaklah bersifat final, karena masih bisa dibenahi saat DPTb-1.
"“Saya menghargai apa yang telah ditemukan oleh saudara Kikik, setelah penetaban DPT ini kami akan mengkajinya lagi dan kalaupun memang benar maka akan kami benahi saat DPTb-1,"jelas Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin kepada Kikik dan Ketua Panwaslu Kab. Sidoarjo, Ulul Azmi.
Ia menambahkan permasalahan ini memang wajar terjadi, pasalnya data kependudukan sendiri bersifat dinamis."Sehingga, wajar jika dalam penetapan DPT Pilbup ini tidak bisa berjalan sempurna seperti yang kita harap. Namun saya beserta teman-teman akan terus berupaya untuk mencapai kesempurnaan seperti angka 9 yang menjadi tanggal pencoblosan,"imbuh pria yang akrab dipanggil Zen.
Alhasil, rapat yang berlangsung dengan penuh antusias dari berbagai stakeholder yang datang ini berjalan dengan sukses dan menghasil penetapan DPT dengan total 1.367.945 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki yang berjumlah 673.949 jiwa dan perempuan dengan total 693.996 jiwa.*dit
