KPU SIDOARJO GELAR TES WAWANCARA RELAWAN DEMOKRASI
Jumat, 06 Desember 2013
kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar tes wawancara terhadap 15 orang calon Relawan Demokrasi (Relasi), hari Jumat (6/12). Para calon Relawan yang menjalani tes wawancara tersebut sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari komunitas/organisasi kemasyarakatan dan mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Sidoarjo mulai tanggal 10 November 2013 sampai dengan 5 Desember 2013.
Menurut Ketua Pokja Agen-agen Sosialisasi, Fatekhul Mujib, S.Ag, M.Si, ke-15 calon Relawan itu merupakan perwakilan dari 3 segmen pemilih strategis, yakni pemilih pemula, pemilih perempuan, dan pemilih dari kelompok keagamaan. Rinciannya, 5 orang relawan dari Kader Penyuluh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo, 2 orang relawan dari Radio Komunitas di Kabupaten Sidoarjo, 2 orang relawan dari Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo, 1 orang relawan dari kelompok kemahasiswaan, serta relawan dari Muslimat, Fatayat, Anshor, PP Muhammadiyah, dan Aisyiyah, masing-masing 1 orang.
Fatekhul menjelaskan, tes wawancara untuk menjaring para Relawan tersebut merupakan tindak lanjut dari Program Relawan Demokrasi yang dicanangkan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Para Relawan Demokrasi ini nantinya akan menjadi pelopor demokrasi di masing-masing komunitasnya”, kata Fatekhul. “Untuk itu dalam wawancara ini kami fokus pada kompetensi masing-masing calon dalam menggerakkan komunitasnya untuk aktif dalam Pemilu 2014 nanti”, urai Fatekhul.
Untuk diketahui, Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dicanangkan oleh KPU RI dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya di mana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya. Relawan demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis Kabupaten/Kota. Pada akhirnya relawan demokrasi ini diharapkan dapat menggerakan masyarakat tempat mereka berada, agar mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana serta penuh tanggung jawab, sehingga partisipasi pemilih dan kualitas Pemilu 2014 dapat lebih baik dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.(set-Red)