KPU Sidoarjo, Mulai distribusi logistik ke 3 kecamatan
Rabu,2 Desember 2015
kpud-sidoarjokab.go.id-Setelah tahap sortir dan packing surat suara kedalam sampul dan kantong plastik, hari ini, Rabu (2/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sidoarjo melakukan packing surat suara (SS) kedalam kotak suara yang kemudian langsung didistribusikan ke kecamatan.
"Packing kedalam kotak dan distribusi hari ini adalah untuk 3 kecamatan, yaitu Buduran, Candi dan Sidoarjo," jelas anggota komisioner KPU Sidoarjo yang membidangi logistik, Miftakul Rohma, SE., saat diwawancarai Tim Media Center disela-sela kegiatan packing logistik kedalam kotak.
Perempuan yang memiliki 2 orang anak ini mengatakan bahwa tahap pendistribusian kotak ke kecamatan akan dilakukan hingga tanggal 6 Desember nanti. "“Setelah tersebar di kecamatanm, Logistik kemudian akan didistribusikan oleh PPK ke PPS, dan PPS yang kemudian akan mendistribusikannya kek KPPS,"kata anggota Komisioner yang selalu mengenakan jilbab ini.
Pengiriman logistik dilakukan dengan menggunakan truk box. Hal ini dilakukan untuk mengantisipisi apabila terjadi hujan saat proses pengiriman. "“Selain itu, truck juga kami segel dan gembok saat melakukan pengiriman. Nantinya ketika di kecamatan kami sudah mengkoordinir para PPK untuk membukanya bersama dengan Panwas kecamatan dan polisi,"imbuh mantan aktivis KNPI ini.
Ia mengatakan penyegelan dilakukan agar proses pengiriman berlangsung dengan aman dan terhidar dari praktek kecurangan atau manipulasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
"“Logistik ini merupakan salah satu nyawa pemilu yang semestinya, kami pihak KPU Sidoarjo melakukan proses pengiriman atau tahapan distribusi logistik dengan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan,"ungkap perempuan yang akrab dipanggil dengan Bu Miftah ini.
Jumlah kotak suara untuk 3 kecamatan yang didistribusikan sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar di kecamatan tersebut. Diantanya, Buduran 108, Candi 173 dan Sidoarjo 225. "Selain itu kami juga mengirim bilik suara yang tiap TPSnya berjumlah 2 bilik suara,"ungkap Miftah menutup percakapan.*dit