Berita Terkini

KPU SIDOARJO RAKOR ACARA DEBAT PASLON Disepakati Setiap Paslon Bawa 20 Orang, Massa Pendukung Nobar di Posko Kemenangan

KPU SIDOARJO : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder untuk merumuskan konsep acara debat pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024. Rakor berlangsung di Lesehan Neng Lis Cemengkalang, Selasa (15/10) siang ini, dipimpin langsung Ketua KPU Fauzan Adhim dihadiri pihak Liaison Officer (LO) kedua paslon, dan Bawaslu serta pihak keamanan dari Polres Sidoarjo maupun Kodim 0816 Sidoarjo.
Acara debat publik tahap pertama menghadirkan dua paslon; masing-masing Subandi, SH, M.Kn - Hj. Mimik Idayana (BAIK) serta H. Achmad Amir Aslichin, SH, B.P.D, B.PC - H. Edy Widodo (SAE), digelar di Fave Hotel Sidoarjo pada Sabtu 19 Oktober 2024, pukul 19.00 - 21.00 Wib.
Ketua KPU Kabupetan Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan debat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait masing-masing Paslon yang berkontestasi pada Pilkada 2024, sebagai bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan. 
Selain itu, sebagai media bagi Paslon memperkenalkan diri kepada publik, penyampaian visi dan misi, serta program kerja ke depan dalam memimpin Sidoarjo. Ini diperlukan agar masyarakat mengetahui sekaligus menjadi  pertimbangan menentukan pilihan hari ‘H’ coblosan pada 27 Nopember mendatang. “Debat paslon ini merupakan tahapan Pilkada untuk memperkenalkan Paslon ke khalayak publik, baik menyangkut  profil dan program kerja, termasuk visi dan misinya,” ujarnya.
Dalam acara ini, lanjut Fauzan, pihaknya telah mengundang 145 orang sebagai auden. Dari jumlah itu, diantaranya pendukung masing-masing paslon 20 orang. Juga diundang pejabat Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Pjs Bupati, Kapolresta, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri.
Selain itu, Bakesbangpol dan  Asisten I, Sekda serta ulama atau tokoh masyarakat baik dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun organisasi kemasyarakatan lainnya. Juga unsur  akademisi, yakni Rektor Umsida, Rektor Umaha dan Rektor Unusida. “Kami juga menundang dari unsur media (elektronik, cetak dan online) serta perwakilan disabilitas,” ujar Fauzan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan hasil rakor telah disepakati bahwa saat pelaksanaan debat publik, diharapkan massa pendukung Paslon yang diluar peserta undangan agar menonton di tempat terbuka. Misalnya di posko yang disediakan masing-masing Paslon atau membuka nobar sendiri.
“Kami sendiri telah meminta kepada pemerintah daerah untuk menggelar nobar agar masyarakat bisa secara langsung melihat debat publik tersebut tanpa harus hadir di tempat acara. Misalnya  nobar di alun-alun Sidoarjo”, ucap Fauzan.
Seperti pada umumnya, debat publik ini masing-masing paslon diberi kesempatan sama memperkenalkan diri dan memaparkan visi dan misinya. Juga akan ada ada tanya jawab dan sanggahan dari masing-masing Paslon yang dipandu oleh moderator. Sedangkan hal-hal detil terkait teknis pelaksanaan program debat ini telah diserahkan sepenuhnya kepada tim perumus, terdiri dari para ahli di bidangnya, yakni Suko Widodo, Radiyus Setiyawan, Musonif Afandi, M. Sholeh dan M. Zamroni.
Sedangkan terkait materi apa saja yang bakal diperdebatkan oleh kedua Paslon, pihaknya menyerahkan kepada tim panelis, terdiri dari Arief Supriyono, M. Zamroni, Jarotd Hermansyah, Musonif Afandi dan M;. Sholeh.
Lebih lanjut Fauzan mengatakan dalam program debat kandidat Pilkada Sidoarjo kali ini pihaknya juga bekerjasama dengan stasiun televise nasional untuk mengemas acaranya sekaligus menyiarkan secara langsung sehingga bisa diikuti seluruh warga kota delta.
Konsep tersebut tidak hanya dilakukan di debat pertama tapi juga di debat kedua yang rencananya akan digelar pada 31 Oktober mendatang. Lalu debat terakhir pada 14 November 2024. “Tentunya kami berharap semua pihak saling kerjasama sehingga sehingga acara debat publik berjalan baik dan kondusif,” ujar Fauzan. (parmaskpusda)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 59 kali