KPU SIDOARJO SIAP IMPLEMENTASIKAN HASIL BIMTEK PADA TAHAPAN PENCALONAN PEMILIHAN SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020
kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat (14/08/2020). Setelah menyelenggarakan rakor persiapan pengadaan logistik pemilihan serentak lanjutan tahun 2020, KPU Provinsi Jawa Timur melanjutkan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 13-14 Agustus 2020 di Aula lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. Hadir dalam rakor tersebut, Ketua, Anggota KPU Divisi Teknis penyelenggaraan, dan Kasubag Sub Bagian Teknis dan Hupmas KPU dari 19 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2020.
Diketahui, kegiatan Bimtek ini pada hari pertama dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, dilanjutkan pengarahan dan materi pencalonan pemilihan serentak lanjutan 2020 oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI dan Materi pencalonan pemilihan serentak lanjutan 2020, dijelakan oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Timur. Pada hari kedua, materinya adalah standar kemampuan jasmani dan rohani serta standar pemeriksaaan kesehatan jasmani dan rohani dan bebas peyalahgunaan narkotika dalan pemilihan serentak lanjutan tahun 2020.
Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosdiklih dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Jatim, menegaskan jika dalam waktu dekat akan memasuki tahapan pencalonan, dimana ini merupaka fase yang sangat krusial. “Pada tahapan pencalonan nanti, saya harap kawan-kawan hati-hati, cermat dan teliti. Karena pada tahapan ini rentan dengan gangguan gugatan dan godaan," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan akan banyak pihak-pihak yang akan mempengaruhi KPU, sehingga perlu adanya sikap yang ekstra hati-hati. "Di masa pencalonan kita akan banyak bersinggungan dengan pihak-pihak eksternal, dan sangat memungkinkan akan banyak gangguan yang mencoba mempengaruhi kebijakan KPU. Belum lagi munculnya persoalan dualisme kepengurusan parpol, rekomendasi ganda dari parpol itu sangat mungkin. Makanya kita minta ekstra hati-hati, terus pegang teguh aturan, jangan mencari celah dan posisikan diri kawan-kawan sebagai keluarga besar KPU,” imbuh Gogot.
Sementara itu, komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Miftakul Rohma, mengatakan bahwa akan melaksanakan hasil dari bimtek pencalonan tersebut dari tahapan pencalonan kedepan. "Mulai tahapan selanjutnya, KPU Sidoarjo siap mengimplementasikan hasil dari bimtek ini. Arahan dari KPU Jatim dalam bimtek ini, juga akan menjadi masukan yang berharga bagi kita semua", ungkap Miftakul.
Gogot pun mengingatkan pada tahapan pencalonan ini juga rawan gugatan. “Kami berharap KPU Kabupaten/ Kota tidak perlu bermain-main dalam tahapan pencalonan dan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Kalau memungkinkan simulasikan kemungkinan-kemungkinan persoalan apa saja yang akan muncul dalam proses pencalonan ini. Serta carikan solusinya,” tegasnya. (syamsudin)