
KPU Sidoarjo Sosialisasi Pilkada di Rutan Perempuan Porong
KPU SIDOARJO; Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sidoarjo terus gencar melakukan sosialisasi. Termasuk menggelar di Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya di Desa Kebongagung, Kecamatan Porong, Kamis (14/11) siang.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, KPU Sidoarjo memaparkan mekanisme Pemilu, prosedur pencoblosan serta persyaratan untuk dapat menggunakan hak pilih. Hal ini, dilakukan agar warga binaan bisa memahami tata cara pemungutan suara yang akan digelar 27 November mendatang, berjalan dengan lancar.
Selain melakukan sosialisasi, KPU Sidoarjo juga memberikan edukasi tentang Pemilu 2024 kepada warga binaan. Mulai dari peserta pemilu, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Calon Bupati dan Wakil Bupati," ungkapnya.
Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M Natsiruddin Yahya menjelaskan sosialisasi kepada warga binaan sangat penting. Hal ini lantaran mereka berada di lokasi khusus. “Sosialisasi ini dilakukan agar warga binaan memahami tata cara pemungutan suara. Saya juga berharap para warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Amiek Diyah Ambarwati menegaskan sosialisasi ini sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk memastikan warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 27 Nopember 2024 mendatang. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, warga binaan dapat lebih paham dan aktif dalam proses Pemilu yang demokratis,” katanya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono menambahkan saat ini ada 256 warga binaan di Rutan Perempuan Surabaya. Berdasarkan jumlah itu, 194 orang diantaranya ber-KTP Sidoarjo.
Sedangkan yang merupakan penduduk luar Sidoarjo tapi tetap di Jawa Timur ada 39 orang.
“Yang tercatat sebagai warga luar Jatim ada 18 orang dan 5 orang lainnya bermasalah dengan NIK-nya," ujar Heni.
Pihaknya berharap warga binaan yang sudah terdaftar sebagai DPT maupun DPTb dapat menyalurkan hak pilihnya saat Pilkada serentak nanti. “Tentunya ini menjadi upaya pemenuhan hak suara yang terus kami optimalkan. Sehingga seluruh warga binaan bisa memilih,” tegasnya. (parmaskpusda)