MEDIA GATHERING: Membangun Sinergisitas KPU - Media Tumbuhkan Partisipasi Publik Dalam Pilkada 2024
KPU SIDOARJO –Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim menyampaikan pentingnya sinergi yang baik antara lembaga penyelenggara Pemilu dengan media massa dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di masyarakat selama proses Pilkada 2024 ini.
Pernyataan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan KPU Sidoarjo di Hotel Surya Prigen, selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu (15-16) siang tadi.
Dalam kesempatan itu Fauzan mengajak insan pers di Sidoarjo selalu cek dan ricek serta memverifikasi informasi yang diterima sebelum menyebarkan ke ruang publik guna mencegah terjadinya mis-informasi yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
Sementara itu Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin mengatakan pihaknya akan lebih mudah meminimalisir penyebaran informasi yang keliru, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dengan adanya dukungan dari media massa.
“Melalui kegiatan seperti ini, KPU optimis bahwa pemilu serentak 2024 akan berjalan dengan transparan, adil, dan aman, dengan peran media sebagai pengawas sekaligus penyampai informasi yang efektif,” pungkasnya.
Kegiatan Media Gathering yang bertema ‘Sinergitas KPU dan Media Dalam Persiapan Masa Tenang Serta Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024’ ini diikuti sedikitnya 120 insan pers dari media cetak, online maupun elektronik yang bertugas di Sidoarjo.
Ada dua pembicara yang dihadirkan KPU Sidoarjo dalam forum diskusi tersebut. Diantaranya Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sidoarjo, Bambang Pramono. Menurutnya media massa seharusnya ikut berperan aktif di momen Pilkada.
Diantaranya meluruskan informasi hoaks, menjaga kondusivitas ruang digital serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses demokrasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. “Hal itu perlu dilakukan agar Pilkada 2024 di Sidoarjo bisa berlangsung secara damai,” tuturnya.
Selain itu, reporter iNews di wilayah Sidoarjo tersebut menandaskan pelaksanaan kompetisi politik ini harus diawasi lantaran rentan terhadap terjadinya pelanggaran. “Resikonya adalah terganggunya pelaksanaan pemilu yang berintegritas dan hasilnya tidak diterima oleh rakyat,” tuturnya.
Dia menambahkan peran media massa dalam Pilkada sangat penting untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. “Media harus menjalankan perannya secara profesional, independen, dan berimbang agar dapat memberikan informasi yang akurat dan mendorong partisipasi pemilih yang cerdas,” pungkasnya.
Selain Bambang Pramono, tampil pula Wakil Kepala Sekolah Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Naimul Hajar sebagai narasumber sebelumnya. Forum ini diwarnai tanya jawab antara peserta dengan kedua pemateri yang dihadirkan.(Parmaskpusda)