Arsip

MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN GEMBIRA

Jumat, 26 Mei 2017

Oleh : MIftakul Rohmah. S.Ag. M.Pd

Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo

 

Besok, tepatnya tanggal 27 Mei 2017 insyaaallah bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1438 H, dimana umat Islam diseluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Beragam ekspresi yang ditampilkan umat Islam dalam menyambut datangnya Ramadhan tersebut, coba tengok di kabupaten Bekasi antusiasme masyarakat menyambut ramadhan ditandai dengan pawai obor, di Aceh ada tradisi meugang, dimana masyarakat menikmati hidangan bersama sama dalam satu wadah, di Jawa dikenal dengan tradisi megengan yakni tradisi berbagi makanan dan kirim doa kepada kerabat yang sudah meninggal.

Melihat fenomena diatas, tampak nyata kegembiraan umat Islam dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan , ibarat menyambut tamu agung yang sudah di nanti-nantikan selama kurang lebih 11 bulan, maka tentu segala persiapan dilakukan untuk menyambutnya agar tamu agung tersebut merasa tidak kecawa.

Tapi yang lebih penting dari itu dari semua itu adalah bukan pada acara penyambutannya tapi pada bagaimana memperlakukan tamu agung tersebut dengan istimewa, hal ini mengadung makna bahwa sah-sah saja umat islam menyambut bulan suci dengan gembira dengan cara memanfaatkan bulan puasa itu sendiri yang sebaik baiknya. Dan untuk dapat memanfaatkan bulan ramadhan tersebut dengan baik maka hendaknya umat Islam melakukan persiapan terlebih dahulu.

Persiapan persiapan tersebut diantaranya adalah: pertama persiapan ruhiyah (keimanan) Persiapan secara keimanan berupa pengendalian diri sejak sekarang untuk tidak melakukan maksiat, seperti menjaga pandangan dan lain-lain. Semoga dengan kebiasaan untuk menahan diri pada bulan Sya’ban, akan memudahkan kita menahan diri di bulan Ramadhan sehingga ibadah shaumnya jadi sempurna. kedua, Persiapan jasadiyah,
Ramadhan adalah bulan ketika kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat, ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat, sangat disayangkan ketika tiba bulan Ramadhan dan kita dalam kondisi sakit, maka kita tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat, persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolah raga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan shaum sunnah. Ketiga, Persiapan keilmuan memahami tata cara ibadah yang benar, membawa kita meraih pahala, karena apabila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau tidak mendapatkan pahala sama sekali. Dan keempat, persiapan maliyah/harta , persiapan harta yang dimaksud bukanlah persiapan harta untuk buka puasa, tetapi adalah untuk sedekah, karena sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat.

Dengan melakukan persiapan diatas, maka kita akan bisa memanfaatkan bulan puasa itu dengan sebaik baiknya , tentu menjadi kewajiban bagi umat islam menjadikan bulan ramadhan ini selain sebagai bulan penuh ibadah, juga sebagai bulan dengan penuh pencapaian prestasi yang luar biasa. Dan bila kita menengok kezaman Rosullawah, maka akan kita jumpai banyak sekali kejadian kejadian yang menunjukan etos kerja yang luar biasa dari umat islam. Bukankan perang badar pada tanggal 17 ramadhan. Perang badar merupakan suatu peristiwa yang luar biasa perang yang tidak sebandiing antara umat islam dan kaum Qurais antara 300 orang melawan hampir 1000 orang belum lagi kondisi padang pasir yang begitu panasnya , paling tidak menguras tenaga dan mengeringkan dahaga tetapi umat islam mampu memenangkan peperangan dengan gemilang dan bukankah kemerdakaan bangsa kita yang kita peroleh dengan perjuangan fisik yang luar biasa juga kita dapatkan di bulan ramadhan.

Oleh karenanya kita sebagai umat islam hendaknya mampu menjadikan bulan puasa ini sebagai pendorong dalam rangka mencapai optimalisasi dan maksimalisasi dalam setiap pekerjaan. Karena dalam kajian sosiologi akan keterkaitan antara ibadah seseorang dengan spirit dalam meraih keberhasilan dalam kehidupan. Korelasi tersebut muncul karena keyakinan mendalam bagi umat Islam bahwa dalam ibadah puasa tidur orang puasa saja beribadah apalagi kalau berpuasa sambil bekerja keras , tentu nilai ibadahnya berlipat ganda. Amin.

Kami segenap keluarga besar KPU Kabupaten Sidoarjo mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1438 H.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 27 kali