
PENUH KESERUAN! KPU Sidoarjo Gelar Nobar Film "Tepatilah Janji" Tingkatkan Kesadaran Pemilih Gen-Z
Kurang dari sebulan jelang hari pemungutan suara dalam Pilkada 2024 ini, KPU Sidoarjo terus berusaha menggelar berbagai kegiatan sosialiasi pada masyarakat.Terutama pada para pemilih pemula.
Seperti giat sosialiasi yang digelar di Ponpes Mambaul Hikam Tanggulangin, berupa nonton bareng (Nobar) film "Tepatilah Janji" yang bercerita seputar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Kegiatan Nobar pun berlangsung seru seiring begitu antusiasnya santri laki maupun perempuan yang menonton film tersebut.
Ini merupakan kesekian kalinya dilakukan KPU Sidoarjo dalam memberikan pendidikan politik, khususnya bagi pemilih pemula atau biasa disebut Gen-Z.
“Setiap minggunya rata-rata kami melakukan kegiatan sosialisasi yang menyasar pemilih pemula. Biasanya di SMK maupun SMA negeri dan swasta, pondok pesantren maupun universitas dan komunitas pemuda lainnya,” jelas Mukhamad Yasin, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo.
Dikatakan, berdasarkan data yang diterimanya, ada lebih dari 341 ribu Gen-Z yang namanya tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024. Prosentase mereka yang berumur antara 17 hingga 27 tahun ini mencapai 23,05%.
Kuantitas mereka sedikit berada di bawah Gen X yang berada di rentang usia 44-59 tahun yang mencapai 452.585 atau 30,59%. Jumlah kelompok masyarakat terbesar dari kategori usia dalam DPT Pilkada 2024 ini adalah kaum milenial dengan batasan 28 sampai 43 tahun. Komunitas ini ada sebanyak 473.398 atau 32%.
Dari antara ketiganya, lanjut Yasin kelompok yang kemungkinan besar punya partisipasi rendah dalam Pilkada adalah Gen Z dan kaum milenial. “Karena itu sebagian besar program sosialisasi Pilkada kali ini kami fokuskan di kelompok-kelompok usia ini untuk meningkatkan kesadaran politik mereka,” imbuh Yasin.
Adapun keseruan giat sosialisasi Nobar film ‘Tepatilah Janji’ produksi KPU dengan dibintangi beberapa artis papan atas di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, menunjukkan antusiasme besar Gen-Z, menyonsong Pilkada 2024.
Mereka diharapkan berpartisipasi aktif menyukseskan pesta demokrasi yang bakal digelar pada 27 November mendatang.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo, M. Natsiruddin Yahya yang dihubungi terpisah membenarkan analisa rekannya tersebut. “Ya, karena itu kami terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan ketertarikan kedua kelompok usia itu,” ujarnya.
Kondisi tersebut, justru berbanding terbalik dengan kelompok usia diatasnya, yakni Baby Boomer (60-78 tahun) dan Pre Boomer (diatas 79 tahun).
Menurut Natsir, partisipasi masyarakat yang berada di rentang usia ini biasanya lebih aktif. “Mereka biasanya sudah menjadi pemilih tradisional dari parpol tertentu. Tapi prosentase jumlah mereka sangat kecil,” jelasnya.
Sekarang tinggal memasifkan gerakan untuk menyentuh dua kelompok masyarakat termuda tadi. Karena itu Natsir berharap masa kampanye yang diberikan KPU bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh setiap pasangan calon untuk mengajak sebanyak mungkin warga kota delta datang ke TPS dan memberikan suaranya.
“Setidaknya kami ingin mencapai target tingkat partisipasi publik 85% di Pilkada ini. Periode lalu yang digelar di masa pandemi Covid-19 saja, kita bisa raih 70%,” ujarnya.(parmaskpusda)