RAPAT KERJA rencana persiapan PENYUSUNAN DAPIL dan Alokasi Kursi Berdasarkan Data Kependudukan dan Data Wilayah
Senin, 28 Januari 2013
kpud-sidoarjokab.go.id- Jumat 25 Januari 2013 KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat bersama terkait dengan agenda Koordinasi Pembahasan rencana Alokasi Kursi dan Daerah Pemilihan untuk DPRD, dalam rapat tersebut hadir BAKESBANGPOL Kabupaten Sidoarjo, DISPENDUKCAPIL Kabupaten Sidoarjo, DINSOS Kabupaten Sidoarjo, BPLS, PT.MINARAK LAPINDO, PANWAS Kabupaten Sidoarjo, Camat Tanggulangi, Porong, Jabon dan beberapa Kades/Lurah di area terdampak lumpur.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Bhima Ariesdianto, S.IP dalam "Penyusunan Dapil menurut UU Nomor 8 tahun 2012", bahwa “ Penetapan Dapil menjadi penting bagi partai politik karena digunakan sebagai dasar untuk menyusun Daftar Calon Sementara/DCS Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo. Akibat dari dampak lumpur ini KPU Kabupaten Sidoarjo berencana melakukan perubahan DAPIL (daerah pemilihan) Kabupaten Sidoarjo, karena perubahan jumlah penduduk di 3 (tiga) kecamatan tersebut cukup signifikan, akan tetapi nanti akan ada simulasi dan konsultasi publik dengan melibatkan banyak pihak misalnya ada unsur masyarakat atau perguruan tinggi untuk mendapatkan formulasi Dapil yang ideal di Sidoarjo. KPU tingkat kabupaten/kota hanya punya wewenang untuk mensimulasikan beberapa alternatif perubahan Dapil akan tetapi yang mempunyai kewenangan untuk menetapkan Dapil tetap KPU RI,” sambung kang Bhima.
Proyeksi simulasi DAPIL pada pemilu 2014 memang agak sulit karena dari beberapa Desa/Kelurahan di 3 (tiga) kecamatan secara administratif ada catatan orangnya, akan tetapi secara faktual orang-orangnya tidak bertempat tinggal di Desa/Kelurahan yang bersangkutan, secara administratif kependudukan seperti yang katakan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo bahwa jumlah penduduk Sidoarjo ada 1.748.275 jiwa sebagaimana Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) yang diperoleh dari Depdagri.
Dari hasil rapat tersebut harapannya KPU akan mendapatkan data kependudukan secara konkret dan real dari masing-masing Desa/Kelurahan yang terkena dampak lumpur sidoarjo, sehingga ketika akan melakukan simulasi DAPIL menjadi lebih ideal dan operasional.(set-red)