Shooting Pemilu Untuk Siswa Tuna Rungu di KPU Sidoarjo
Selasa, 25 November 2014
kpud-sidoarjokab.go.id- Ada pemandangan tak biasa di halaman kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Senin pagi (24/11). Halaman parkir yang biasanya dipenuhi dengan kendaraan bermotor, kemarin dipenuhi dengan lalu lalang petugas yang menenteng kamera, lampu sorot, serta perlengkapan shooting film lainnya. Tak hanya itu, halaman parkir KPU Kabupaten Sidoarjo juga berubah menjadi sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS). TPS ini dibatasi dengan tali yang diatur sedemikian rupa, lengkap dengan bilik suara, kotak suara, meja serta beberapa kursi yang diatur berjajar rapi di bagian dalam dan di luar pembatas tali TPS tersebut.
Pemandangan yang tak biasa ini, tak lain tak bukan, karena KPU Kabupaten Sidoarjo sedang menjadi tempat shooting pembuatan film simulasi mengenai pemungutan suara Pemilu. Shooting tersebut dilakukan oleh Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan (BPMTP) dalam rangka pengembangan bahan ajar media televisi/video pembelajaran untuk siswa SLB Tuna Rungu.
Dalam simulasi tersebut, tampak beberapa orang yang berperan sebagai petugas TPS sibuk melayani para pemilih yang mulai berdatangan ke TPS. Di antara pemilih tersebut, terdapat seorang pemilih perempuan yang didampingi seorang rekannya. Rupanya perempuan tersebut adalah seorang penyandang disabilitas (tunarungu). Petugas TPS lantas menjelaskan tata cara pemungutan suara kepada perempuan tersebut yang diteruskan oleh rekan pendampingnya dengan menggunakan bahasa isyarat. Mulai dari masuk TPS, menunjukkan C6 (surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih), menunggu antrian, dipanggil ketua KPPS untuk menerima surat suara, mencoblos di bilik suara, memasukkan surat suara yang sudah dicoblos, mencelupkan jari di tinta sampai dengan keluar dari TPS.
Menurut Ir. Hari Utomo selaku penanggungjawab shooting video simulasi Pemilu dari BPMTP, pihaknya sangat berterima kasih kepada KPU Kabupaten Sidoarjo yang telah bersedia memfasilitasi dan menyediakan tempat bagi proses shooting simulasi Pemilu tersebut. Hari Utomo menambahkan, video hasil shooting ini nantinya akan dijadikan sebagai salah satu bahan ajar untuk siswa SDLB Tunarungu. “Seluruh adegan ini merupakan visualisasi dari proses pemungutan suara Pemilu yang fokusnya untuk pembelajaran bagi siswa tunarungu. Itulah sebabnya kami hari ini juga melibatkan beberapa siswa SLB Tunarungu dalam simulasi”, terangnya. Menurut rencana, BPMTP akan melakukan shooting selama 2 hari, yakni tanggal 24 dan 25 Nopember 2014.
Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Miftakul Rohmah, M.Pd, dalam sambutannya, menyambut baik adanya proses shooting simulasi Pemilu untuk kaum tunarungu tersebut. “KPU Kabupaten Sidoarjo siap jika ada yang ingin meminta difasilitasi untuk melakukan simulasi Pemilu semacam ini”, ucapnya. Miftakul menambahkan, ini merupakan bagian dari pendidikan pemilih yang mentargetkan adanya peningkatan terhadap akses kepemiluan maupun pengetahuan mengenai Pemilu bagi para penyandang Disabilitas. “Dengan meningkatnya pengetahuan kaum disabilitas terhadap Pemilu, diharapkan kesadaran mereka akan pentingnya Pemilu serta partisipasi para penyandang disabilitas dalam Pemilu nantinya akan meningkat”, imbuhnya. (Set-Red)