Siswa SMP Ajak Masyarakat Stop Gunakan Pohon Untuk Kampanye
Jumat, 10 Januari 2014
kpud-sidoarjokab.go.id-Banyaknya pohon-pohon yang dijadikan sebagai objek pemasangan alat peraga kampanye, rupanya mengundang keprihatinan para pelajar di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai salah satu bentuk keprihatinan tersebut, kemarin (9/1/2014) KPU Kabupaten Sidoarjo didatangi oleh puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Muslim waru Kabupaten Sidoarjo.
Mereka datang sambil membawa replika pohon dengan berhias asesoris atribut kampanye, sebagai simbol agar keberadaan pohon-pohon di Sidoarjo tidak dijadikan lokasi pemasangan alat peraga kampanye. Kedatangan mereka disambut secara langsung oleh empat komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Humas SMP Al Muslim, Siti Aminah, maksud kedatangan siswa-siswi ke Kantor KPU Kabupaten Sidoarjoadalah untuk mengajak para calon anggota legislatif yang akan bertarung pada pemilihan umum mendatang agar tidak menggunakan media pohon sebagai sarana kampanye.“Ini merupakan wujud kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan, terutama pepohonan yang saat ini marak dipasangi alat peraga kampanye”, ucapnya. Siti Aminah menambahkan, aksi para siswa ini juga dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon yang jatuh pada tanggal 10 Januari (hari ini-Red).
“Dengan momen hari sejuta pohon ini, kita ingin mengajak masyarakat agar menjaga keberadaan pohon-pohon ini dari atribut kampanye,”imbuhnya. Masih menurut Siti Aminah, selain mengajak untuk menjaga keberadaan pohon, kegiatan sambang KPU ini, juga sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan cara berdemokrasi dan pendidikan politik bagi siswa sejak dini. "Kami berharap dengan adanya aksi yang dilakukan ini bisa memberikan masukan positif kepada anggota KPU Kabupaten Sidoarjo dan juga kepada panitia pengawas setempat supaya melakukan tugasnya lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, M. Zainal Abidin, M.PdI, salah satu komisioner KPU Sidoarjo dalam sambutannya menegaskan, langkah SMP Al Falah bertandang ke kantor KPU ini, merupakan hal luar biasa yang perlu diapresiasi. Pasalnya, menurut Zainal, tidak banyak sekoah yang melakukan kegiatan untuk mengenalkan pendidikan politik melalui momen semacam ini. “Kita beri apresiasi kegiatan siswa SMP Al Muslim ini, karena ini hal yang bagus untuk mengenalkan pendidikan politik sejak dini sekaligus bisa memberikan pembelajaran kepada para calon legislatif supaya tidak menggunakan pohon sebagai media pemilu,” ujar Zainal.(set-Red)