Berita Terkini

KPU SIDOARJO; Sehari setelah tahapan rekapitulasi penghitungan suara (Tungura) tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seluruh Sidoarjo tuntas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), pada Selasa (3/12) sore. Rakor berlangsung di Ruang Aula kantor KPU Sidoarjo ini membahas persiapan Rapat Pleno Rekapitulasi Tungsura tingkat kabupaten sebagai kelanjutan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Sidoarjo.
Kegiatan Rakor dibuka sekaligus dipimpin Ketua KPU Fauzan Adhim diikuti 50 perwakilan dari PPK seluruh Sidoarjo. Ikut hadir Haidar Munjid, Koordinator Divisi Teknis dan penyelenggaraan , dan Natsirrudin, Koordinator Divisi Data dan Perencanaan KPU Sidoarjo.
Fauzan Adhim mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada semua anggota jajaran panitia Adhoc tingkat kecamatan (PPK) yang telah bekerja keras. Saling bergotong royong sehingga semua tahapan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim telah berjalan lancar dan sukses.
“Tolong sampaikan salam saya kepada seluruh rekan-rekan di jajaran panitia penyelenggara tingkat desa (PPS), dan tentu saja teman-teman KPPS yang tidak mungkin saya sebut satu persatu,” ujar Fauzan.
Dalam kesempatan itu, Natsirrudin Yahya maupun Haidar Munjid memberikan paparan seputar persiapan rapat pleno rekapitulasi Tungsura tingkat kabupaten sebagai kelanjutan  tahapan Pilkada 2024.  “Sesuai yang kita jadwalkan untuk rekapitulasi tingkat kabupaten akan digelar Kamis besok,” tegasnya.
Sedangkan Haidar memaparkan evaluasinya  terhadap pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil pemilihan di tingkat PPK. Juga melakukan mitigasi terhadap beberapa potensi persoalan teknis rekapitulasi penghitungan yang dimungkinkan bisa terjadi pada saat dilakukan tahapan penghitungan perolehan hasil suara pemilihan di tingkat kabupaten (KPU).  
“Saya sampaikan dan tekankan kepada teman-teman PPK, bila masih ada masalah maka hari ini  harus klir semua. Karena kita hanya punya waktu sehari untuk proses rekapitulasi penghitungan dan perolehan hasil suara nanti,” ujarnya. “Tapi Alhamdulillah dari evaluasi smua persoalan sudah selesai ditingkat masing-masing PPK,” tambahnya.
Sementara terkait sempat adanya perbedaan/selisih jumlah penghitungan perolehan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus (loksus), seperti di Rutan Medaeng, Lapas Sidoarjo dan Lapas di Porong, pihaknya menyatakan sudah tidak ada masalah. “Awal proses rekapitulasi sempat terjadi polemik tentang adanya selisih jumlah suara dari warga pemilih binaan Rutan dan Lapas.Tapi setelah kita lakukan evaluasi semua sudah klir,” tambah Natsirrudin. (parmaskpusda)