Tingkat Partisipasi Politik Pemilih Pemula, KPU Gelar Sosialisasi ke Sekolahan
Senin, 14 September 2015
Kpu-sidoarjokab.go.id-Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlangsung pada Rabu, 9 Desember mendatang, Senin (14/9), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo bersama Sidoarjo Forum menggelar sosialisasi pada pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Sidoarjo.
Kegiatan itu dibuka langsung Kepala Dindik Sidoarjo, Mustain Baladan, dengan narasumber Ketua KPUD Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin dan Ketua Panwaslu Sidoarjo, Ulul Azmi beserta Ketua Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan S.sos,.
Menurut Ketua KPUD Sidoarjo Zainal Abidin, dihadapan para pelajar menegaskan, sosialisasi ini akan terus gencar dilakukannya untuk sebagai upaya untuk menekan angka Golput ditingkat pemilih pemula, khususnya pemuda pemudi yang sedang duduk dibangku pendidikan menengah atas.
Angka pemilih pemula yang mencapai sekitar 3% ini menurut saya cukup berpengaruh terhadap perolehan suara bagi pasangan calon pada 9 Desember nanti. Pasalnya, meski tidak terlalu besar tapi kembali lagi saya tegaskan bahwa satu suara dari mereka sangat berarti dalam menentukan nasib Sidoarjo 5 Tahun kedepan,tegas Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I
Menurut pria paruh baya ini, pemilih pemula juga merupakan bagian terpenting dari penyelenggaraan Pemilu. Oleh karenya, KPU Sidoarjo telah menjadikan sosialisasi ini menjadi agenda kegiatan yang harus dilakukan.
Pasalnya, program ini merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan dan memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula. Saya berharap mereka tak Golput dan bisa memakai hak pilihnya sebaik mungkin dan sesuai dengan hati nurani para generasi muda ini,harap Zainal Abidin.
Melalui adanya sosialisasi ini diharapkan, para pemilih pemula paham menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin Sidoarjo yang baik. Selain itu, terbukti dalam sosialisasi ini, ternyata masih banyak ditemukan para pemilih pemula belum tahu, belum mengerti apa itu Pilbup.
Usai mengikuti sosialiasi salah satu siswi SMK 2 Antartika, Sinta Sakina siswa mengaku tidak mengetahui atau mengerti apa itu Pilbup. Ia mengaku hanya mengerti kalau kepanjangan Pilbup itu (Pemilihan Bupati).
Sedangkan yang dimaksud apa itu Pilbup secara utuh belum mengerti. Saya baru paham apa itu Pilbup setelah mengikuti sosialisasi tadi, sebelumnya tak paham sama sekali,ujar Sinta seorang siswi perempuan yang baru saja menginjak usia 17 Tahun itu dengan tersenyum.
Hal serupa juga diutarakan siswa SMKN 2 Buduran, Handoko Eko Prasetyo yang juga masih sekedar mengerti kepanjangan dari Pilbup. Namun, setelah mengikuti sosialisasi tersebut, siswa ini baru mengerti apa itu Pilbup.
Yaitu untuk menggunakan haknya sebagai pemuda untuk memilih kepala daerah. Diantaranya memilih yang terbaik, yang cerdas dan yang berkualitas,ungkap Handoko Eko Prasetyo saat diwawancarai tim media center KPU Sidoarjo.
Sementara, Ketua Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan, mengaku kalau hasil pantauannya selama ini masih banyak anak-anak, khususnya yang sudah usia 17 tahun, yang secara otomatis menjadi pemilih pemula ini belum mengerti apa itu Pilbup.
Oleh karena itu, kami menggandeng KPU dan Panwaslu untuk melakukan sosialisasi kepada meraka. Ternyata benar, masih banyak para pemilih pemula ini belum mengerti apa itu Pilbup,ungkap Herus Sastrawan. *dit