Berita Terkini

Untuk Kesuksesan Pilkada 2024, KPU Sidoarjo Gelar Istighosah Diwarnai Santunan Anak Yatim

KPU SIDOARJO: Untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar doa bersama (Istighosah) di auala utama kantor KPU setempat, Senin (25/11) malam. Giat istighotsah dipimpin Ketua PCNU Sidoarjo, KH. Zaenal Abidin berlamngsung khitmad dengan harapan pelaksanaan pemilihan bupati-wakil bupati Sidoarjo pada Pilkada 2024, berjalan lancar, aman dan menghasilkan pemimpin berkualitas.
Kegiatan ini diikuti oleh segenap Komisioner beserta pimpinan dan staf sekretariatan KPU Sidoarjo. Ikut hadir juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sidoarjo, Agisma D. Fastari.
Dari jajaran Forkopimda ikut hadir Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, dan pejabat mewakili Kapolres serta Dandim 0816/Sidoarjo dan sejumlah perwakilan partai politik pengusung Paslon yang berkontestasi pada Pilkada 2024, serta sejumlah tokoh masyarakat Sidoarjo dari unsur Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah.
Kegiatan Istighosah mulai pukul 20.00 ini juga diwarnai pemberian santunan kepada 80 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo, YPM Mabarot Sukodono dan Panti Asuhan Zamhariro Cemengkalang.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini agenda Pilkada 2024 akan berlangsung sesuai harapan semua pihak. “Hari ini kita bermunajad,   berdoa bersama untuk kesuksesan Pilkada Kabupaten Sidoarjo. Kami semua berharap berjalan aman, lancar, damai dan tidak ada konflik apapun, dan menghasilkan pimpinan daerah yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini KPU Sidoarjo terus melakukan tahapan persiapan sesuai dengan ketentuan. Diantaranya proses distribusi logistik Pilkada dari PPK ke semua desa dan kelurahan di seluruh wilayah kota delta yang diawasi penuh oleh Bawaslu Sidoarjo.
Sementara itu dalam tausiyahnya,--setelah memimpin Istighosah, KH Zainal Abidin membangun optimisme bahwa Pilkada Sidoarjo berjalan damai, lancar dan sukses. Ini karena masyarakat Sidoarjo sudah dewasa dalam berdemokrasi. “Selama ini perjalanan demokrasi di Sidoarjo selalu berjalan lancar, aman karena masyarakat sudah dewasa dalam berdemokrasi. Begitu pula pelaksanaan Pilkada tahun ini, insyaallah berjalan sukses dengan menghasilkan pemimpin sesuai harapakan masyarakat,” ujarnya.
Kiai Zainal yang pernah tiga periode menjabat komisioner KPU Sidoarjo mengungkapkan berbagai pengalaman saat bertugas sebagai badan adhod. “Situasi politik memanas, adanya gesekan, terjadinya demo massa adalah merupakan hal biasa dalam demokrasi. Badan adhoc, KPU maupun Bawaslu itu pun biasa disalah-salahkan, namun adanya permasalahan itu pasti ada penyelesaian,” ujarnya. “Dulu saat saya bertugas di KPU, sempat pula harus menghadiri sidang gugatan di MK di Jakarta. Ya sempat klosotan, dan nginap di hotel cuma makam mie instan. Toh hasilnya semua persoalan bisa diselesaikan,” tambahnya.
Tampilnya kiai Zainal benar-benar membuat suasana acara Istighosah semakin gayeng dengan ‘ger-geran’ karena candaannya. “KPU itu memang tempatnya dipaidu. Itu biasa, selama bekerja sesuai koridor tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Yang pentingnya lagi, hatinya ditata dan diniati dengan ihklas karena semua ini merupakan bagian perjuangan untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Begitu pula bagi paslon, Kiai Zainal berpesan agar hatinya juga ditata, dan berangkat berkontestasi dengan niat ihklas dalam menjemput maqomnya. “Kalau sudah seperti itu, insyallah, suksesi kepemimpinan Sidoarjo melalui pesta demokarasi ini berjalan sukses,” kata Kiai Zainal yang menutup tausiyah dengan sholawat, dam doa penutup. (parmaskpusda)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 364 kali