Arsip

Usulan Sekretaris KPU Sidoarjo menuai jalan buntu !!!

Senin, 17 September 2012

kpud-sidoarjokab.go.id-Seru, kesan yang terbaca pada hearing yang difasilitasi oleh komisi A DPRD Kab. Sidoarjo yang menghadirkan KPU Sidoarjo dan pejabat Baperjakat Pemkab. Sidoarjo terkait dengan kekosongan pejabat Sekretaris KPU Kab. Sidoarjo yang berlarut-larut hingga hampir 1 (satu) tahun belum ada kepastian.

“Kita sebenarnya sudah mengkonsultasikan nama-nama calon Sekretaris KPU Sidoarjo kepada Bupati sejak September 2011, tetapi hingga kini belum di setujui Kata Bima Ariesdiyanto Ketua KPU Kab. Sidoarjo”.  Melihat urgensitas jabatan  Sekretaris KPU yang mengalami kekosongan tersebut akhirnya DPRD Kab. Sidoarjo mengambil inisiatif dengan mengadakan hearing pada hari Jumat tanggal 14 September 2012 pukul 13.00 WIB di ruang sidang DPRD Sidoarjo.

Dalam kesempatan hearing tersebut Bu Sri witarsih (Kepala BKD Kab. Sidoarjo) nampaknya tetap kekeh bahwa berdasarkan track record dan Eselonisasi Saudara Sulaiman belum waktunya menjabat sebagai Sekretaris KPU di Sidoarjo, saat ini. Kenapa KPU tidak mencari pejabat lain yang esolennya sudah memenuhi syrarat. Dia memperkuat argumentasinya dengan Surat Edaran dari BKN tanggal 20 Juli 2012.

Sementara pihak KPU Sidoarjo tetap menginginkan Sdr. Sulaiman sebagai calon Sekretaris KPU Kab Sidoarjo. Sebab kita sudah paham benar bagaimana kinerjanya Pak Sulaiman, integritas dan komitmennya, bahkan kita tahu betul watek, watak,watok,wahing’e..Pak leman”. Kata Kang Zainal. “teman -teman Komisioner KPU meminta kepada Pemkab. agar Legowo dan Ikhlas menyetujui permohonan KPU Sidoarjo.

Hingga pukul 16.00 WIB. belum ada titik temu, KPU Sidoarjo mengalah (jangan baca patah semangat) KPU akan mem Plt kan personal yang tersisa di Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo sebagai Plt Sekretaris KPU Sidoarjo.”Betapapun ini berat tapi ini harus kita lakukan sebab pekerjaan kepemiluan sudah di depan mata” Kata Pak Bima”. “dan apabila dikemudian nanti ada sedikit kepincangan dalam proses Demokrasi di sidoarjo tinggal masyarakatlah yang menilai semuannya“. Imbuh Pak Iswanto salah satu anggota Komisioner.(set-red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 37 kali