Arsip

Pengumuman Keputusan KPU Kabupaten Sidoarjo tentang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu AdhocSidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Adhoc dengan Nomor laporan : 01/TM/PL/Kab/16.33/II telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 5 April 2019. Dari hasil siding pemeriksaan yang menghadirkan Pihak Pengadu (Bawaslu Kabupaten Sidoarjo) dan Pihak Teradu/Terlapor (Ketua PPK Jabon atas nama M. Ali Al Mursyid dan Anggota PPS Desa Permisan Kec. Jabon atas nama Mukhtarif), selanjutnya KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Pleno pada tanggal 6 April 2019 untuk mengambil keputusan terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Ad hoc dimaksud.Berikut ini diumumkan Keputusan KPU Kabupaten Sidoarjo tentang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Adhoc atas nama M. Ali Al Mursyid (Ketua PPK Jabon) dan Mukhtarif (Anggota PPS Desa Permisan Kec. Jabon).Download Disini :KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK AD HOC (TIDAK TERBUKTI)KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK AD HOC (TERBUKTI) 

kpud-sidoarjokab.go.id – 10 Hari jelang Pemilu 2019, KPU Kabupaten Sidoarjo masih terus sosialisasikan pemilu. Berbagai cara dilakukan KPU dalam sosialisasi, salah satunya yakni melalui pemilu run.Minggu (7/3), Pemilu Run yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo dibuka langsung Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah. Dalam sambutannya Saiful berpesan agar Masyarakat Sidoarjo menentukan hak pilihnya tanpa paksaan.Sementara, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M. Zainal Abidin mengungkapkan agar Masyarakat menolak money politic dan menyerukan Pemilu Damai pada 17 April mendatang.Di ikuti berbagai elemen Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Pemilu Run juga dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Mulyawan, dan Kepala Cabang BRI Sidoarjo.Dimulai pukul 06.00 pagi dengan senam Zumba, kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan lari 5 Km.Tidak hanya lari, peserta lari tersebut membawa pesan-pesan khusus Pemilu yang ditempelkan di Kaos masing-masing peserta antara lain ajakan untuk menentukan hak pilihnya di TPS “Ayo Nyoblos Rek” dan “Tolak Money Politic”.Sosialisasi yang digelar melalui Pemilu Run tersebut dimeriahkan electone plus Almahira dan beberapa doorprise antara lain sepeda gunung dan peralatan elektronik.(ryan)

kpud-sidoarjokab go.id – 14 Hari jelang Pemilu 2019, KPU Kabupaten Sidoarjo terus lakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara.Rabu (3/3), simulasi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Waru di ikuti PPK dan PPS yang berada di Dapil enam yakni Kecamatan Waru dan Gedangan.Simulasi yang dipimpin Divisi Teknis Miftakul Rohma, dilaksanakan selayaknya pemilihan umum sesungguhnya.Dimulai pukul 07.00 pagi dengan melakukan pengecekan logistik kemudian dilanjutkan pengucapan sumpah.Simulasi yang dilaksanakan layaknya pemungutan sebenarnya, terdapat Tempat Pemungutan Suara yang dibuat menggunakan tenda lengkap dengan atribut TPS pada Pemilu, misalnya lima kotak suara yang disediakan sesuai jumlah surat suara serta terdapat empat bilik yang digunakan untuk pemilih menentukan hak pilihnya.Tidak hanya itu, pada simulasi tersebut terdapat KPPS, Pengawas TPS, saksi, hingga petugas ketertiban yang masing-masing di perankan oleh PPS setempat.(ryan)

kpud-sidoarjokab go.id – Berbagai tahapan telah dilaksanakan, kini semakin dekatnya Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April membuat KPU Kabupaten Sidoarjo mempersiapkan penghitungan suara melalui uji coba SITUNG yang dilakukan serentak se-Indonesia.Berlangsung selama dua hari pada tanggal 2 s/d 3 April, KPU lakukan uji coba kedua yang melibatkan 25 operator SITUNG.Di pimpin langsung Divisi Teknis Miftakul Rohma, pada uji coba SITUNG, KPU melakukan entry dan pindai Form C & C1 Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Selain itu juga melakukan pindai Form DAA & DA1.Divisi Teknis Miftakul Rohma mengungkapkan bahwa uji coba tersebut bagian dari persiapan penggunaan Sistem Informasi Penghitungan (SITUNG) pada pemungutan dan penghitungan suara yang nantinya dilakukan pada 17 April.(ryan)

kpud-sidoarjokab go.id – Tepat 17 Hari jelang Pemilu, KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar lomba patrol yang bertujuan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula.Pemilih pemula adalah salah satu dari berbagai macam kelompok sosialisasi dan menjadi sasaran strategis karena berbagai alasan salah satunya yakni mereka warga Negara Indonesia (WNI) yang pertama kalinya memberikan suara dalam Pemilu sehingga perlu diberi arahan yang baik agar memiliki pemahaman yang baik pula terhadap demokrasi.Soisialisasi yang dilakukan melalui lomba patrol di ikuti 14 peserta yang berasal dari berbagai Kecamatan di Sidoarjo.Minggu (31/3), Berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, lomba patrol dibuka oleh Komisioner Divisi Hukum Nanang Haromin.“Kami punya target pemilih pemula yang usianya 17-21, Kami selalu memberikan edukasi kepada pemilih pemula melalui sosialisasi dan lainnya, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi milenial.” Terang Nanang.Pada kesempatan yang sama, Nanang bersama MC menunjukkan lima specimen surat suara yang masing-masing berbeda warna.Sementara juara 1 lomba patrol dimenangkan oleh grup Patrol New Sony, juara 2 dimenangkan grup patrol Pasopati, dan juara 3 dimenangkan oleh grup patrol Alhamdulillah.(ryan)

kpud-sidoarjokab go.id – Dalam rangka penyelesaian sengketa perselisihan hasil Pemilu 2019, KPU Kabupaten Sidoarjo yang diwakili Komisioner Divisi Hukum Nanang Haromin & Staf subbag Hukum Noor Ifah hadiri konsolidasi Nasional Gelombang III.Bertempat di Hotel Vertu Harris Harmony Jakarta, berlangsung selama dua hari pada 26 s/d 28 Maret 2019, selain di ikuti KPU Kabupaten Sidoarjo, kegiatan tersebut juga di ikuti KPU Kabupaten/Kota dari 11 Provinsi antara lain Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku.Konsolnas PHPU 2019 dibuka langsung Ketua KPU RI Arief Budiman. Dalam sambutannya, Arief memberikan pengarahan terkait kesiapan seluruh jajaran KPU di tingkat pusat hingga KPU Kabupaten/Kota dalam menghadapi berbagai potensi konflik yang menyebabkan munculnya sengketa Hasil Pemilu 2019.Berikutnya, beberapa anggota KPU RI lainnya juga menyampaikan materi persiapan PHPU 2019 antara lain Anggota KPU RI Divisi Hukum Hasyim Asy’ari memaparkan tentang pentingnya pemahaman seluruh jajaran penyelenggara Pemilu terhadap undang-undang maupun Peraturan tentang Pemilu.Sementara Anggota KPU RI Divisi Umum, Rumah Tangga, dan Organisasi Evi Novida Ginting Manik memaparkan materi mengenai pengawasan internal terhadap Kode Etik penyelenggara Pemilu.Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward juga hadir memaparkan materi tentang peranan pengawasan Bawaslu sebagai Pihak terkait dalam perkara PHPU 2019.Selain diberikan materi seputar persiapanb menghadapi PHPU Tahun 2019, juga dilakukan simulasi SOP fasilitasi penyelesaian hasil Pemilu, di mana seluruh peserta diberikan soal PHPU dan diminta mempersiapkan alat bukti dan jawaban kepada Mahkamah Konstitusi.Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi simulasi PHPU dan ditutup oleh Anggota KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan Ilham Saputra.(ifa)