Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Sidoarjo mengadakan Rapat Pleno rutin, (31/05/21). Rapat Pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak,  dan diikuti oleh seluruh Komisioner dan seluruh Kasubag.Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam rapat tersebut. Baik penetapan DPT Berkelanjutan, maupun hal-hal terkait kesekretariatan.“Ada beberapa hal yang dibahas, seperti kegiatan persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap Berkelanjutan, koordinasi BAKOHUMAS dan lain-lain,” ungkap M. Iskak, Ketua KPU Sidoarjo dalam pembukaannya.(HUPMAS)

kpud-sidoarjokab.go.id-Senin (31/05/2021) KPU Sidoarjo Melaksanakan Apel Pagi. Bertempat di halaman kantor KPU Sidoarjo. Apel dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Peserta apel hari ini adalah komisioner, sekretaris, pejabat fungional, kasubbag dan seluruh staf ASN dan honorer di Sekretariat KPU Sidoarjo.Apel Pagi dipimpin oleh Fauzan Adim, Divisi Sosdiklih Parmas KPU Sidoarjo. Dalam amanatnya pembina Apel mengatakan bahwa Apel pagi ini adalah wujud kedisiplinan dan semangat untuk mengawali pekan.Di akhir amanat pembina apel menyampaikan kepada peserta apel agar tetap disiplin dalam bekerja, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan selalu sering mencuci tangan. (HUPMAS)

kpud-sidoarjokab.go.id-Selasa (25/05), KPU Sidoarjo mengadakan rapat pleno mingguan yang diikuti oleh Komisioner, Sekretaris, dan Kasubbag. Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sidoarjo, Moh. Iskak, membahas tentang tindak lanjut pembentukan Bakohumas di tingkat KPU Kabupaten Sidoarjo, yang bertujuan untuk peningkatan tata kelola kehumasan. Hal ini diutarakan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim bahwa pembentukan BAKOHUMAS sangat penting karena perannya yang vital. “Lembaga inilah yang menghimpun, mengelola dan menyalurkan data informasi khususnya kami di divisi SDM dan Parmas serta melakukan koordinasi dan kerja sama pada instansi atau lembaga pemerintah” ujarnya.Selain membahas pembentukan BAKOHUMAS, rapat Pleno kali ini juga membahas mengenai pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dilakukan setiap bulan.(HUPMAS)

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Sidoarjo mengikuti Rapat Evaluasi Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan yang di selenggarakan secara Daring oleh KPU Provinsi (24/05).Rapat diikuti oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Kasubbag Program Data dan serta Operator.“Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ini bertujuan meng-update data pemilih pasca Tahapan Pemilihan. Update dilakukan dengan mencoret pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) maupun menambahkan pemilih baru serta melakukan perbaikan data pemilih.” Jelas Musonif Afandi Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo.“Proses rekapitulasi DPPB merupakan hasil DPT tahun 2020 dengan jumlah pemilih 1.404.887 ditambahkan dengan jumlah pemilih baru sejumlah 966 pemilih, sehingga dari hasil data tersebut menghasilkan Daftar Pemilih Berkelanjutan bulan April sejumlah 1.405.853 pemilih", tambah Musonif (HUPMAS)

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, mengikuti Sosialisasi Beasiswa Pendidikan Tinggi Program Magister Tata Kelola Pemilu, Jumat (21/5/2021).Kegiatan itu digelar oleh KPU RI kerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), yang  melibatkan  Sekretariat KPU Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Zoom Meeting.Dalam arahan sekaligus membuka acara, Anggota KPU RI Arief Budiman mengatakan bahwa program beasiswa Pendidikan Tinggi Magister ini penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengelola penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di Satker KPU provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.“Program Magister ini konsentrasinya pada Tata Kelola Pemilu bekerja sama dengan UNAIR. Sehingga kesempatan ini harus dimaksimalkan oleh penyelenggara untuk meningkatkan kualitas SDM pada masing-masing satker”.Sementara Kepala Biro SDM Setjen KPU RI, Drs. Lucky Firnandi Majanto, MM. mengatakan, sosialisasi ini menjelang pendaftaran perguruan tinggi S2 yang akan digelar dalam waktu dekat. Sehingga jika hal ini dimanfaatkan dengan baik maka tidak akan mengganggu tahapan pemilu dan pemilihan di tahun 2024 mendatang.“Jika Kuliah tahun ini maka ilmunya bisa diaplikasikaan pada Pemilu dan Pemilihan di tahun 2024 dan tidak akan mengganggu tahapan pelaksanaan,” harapnya.Lucky menjelaskan, program tersebut merupakan rencana strategis KPU tahun 2020-2024, dengan berpedoman pada Perubahan keempat atas Keputusan KPU Nomor 34/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Pendidikan Tinggi Program Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilihan Umum di Lingkungan KPU. (HUPMAS)

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Sidoarjo mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang diadakan KPU RI. Acara yang berlangsung secara daring untuk menampung berbagai gagasan terkait program pendidikan pemilih, Kamis (20/5).FGD di laksanakan secara daring dengan narasumber Kementerian PDTT, Perludem, KPU Provinsi/Kota dan stakeholder lainnya.Dalam arahannya, sekaligus membuka acara FGD ini, Anggota KPU RI Viryan Azis menilai, ada desa-desa yang belum tersentuh praktek Pemilu dan demokrasi. Ada desa-desa pada setiap Pemilu pasti ada masalah, ini adalah contoh desa-desa yang belum melek politik sehingga menjadi penting agenda desa melek politik di tingkat desa.Sementara itu I Dewa Raka Sandi menyampaikan, Kami berharap dari FGD dapat menghimpun masukan dan gagasan guna membuat modul teknis Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang nantinya menjadi pedoman KPU Provinsi menjalankan program ini.(HUPMAS)