Arsip

kpud-sidoarjokab go.id – Senin (27/01/2020), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo melaksanakan apel rutin dihalaman kantor KPU, yang di ikut oleh komisioner KPU dan seluruh jajaran pegawai, sekretariat KPU Sidoarjo.Sebagai pemimpin apel, Musonif Afandi anggota KPU Sidoarjo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, memberikan arahan terkait perlunya kerja sama dari seluruh pegawai dilingkungan KPU Sidoarjo. Mengingat proses tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 semakin padat.“Bulan depan tepatnya pada tanggal 15 Februari, kita sudah mulai melakukan rekrutmen atau pendaftaran calon anggota PPS. Harapan saya, pekerjaan kita tidak terjebak pada pokja-pokja  tertentu, tetapi ketika ada pokja-pokja yang lain membutuhkan tenaga kita, seyogyanya kita juga membantu dan ketika tenaga kita di butuhkan. Semua pekerjaaan harus diterima dengan ikhlas, karena baik buruknya yang kita lakukan hari ini itu tergantung dari apa yang kita kerjakan bersama-sama. Karena kita bekerja secara kolektif kolegial,” tuturnya.Terakhir Musonif juga mengingatkan kepada seluruh pegawai agar selalu menjaga kesehatan, kerja sama dan kondusifitas di lingkungan KPU Sidoarjo. “Harapan saya, kedepan, teman-teman dan semuanya, baik itu komisioner, sekretariat dan tenaga pendukung bisa bekerja sama dengan baik, jaga kondusifitas dan jaga kesehatan teman-teman. Karena sering kali kita dihadapkan dengan masalah kesehatan,” harapnya.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab go.id – Jumat (24/01/2020). Berkas pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 telah memenuhi kuota. Proses pendaftaran PPK yang dimulai pada tangal 18 Januari lalu telah resmi di tutup hari ini, 24 Januari 2020 pukul 16.00 WIB. Dalam tujuh hari proses pendaftaran, jumlah peserta yang mendaftar membludak.Panitia Seleksi PPK, Dyah Suryoningtyas menyampaikan bahwa jumlah total berkas pendaftaran yang telah masuk yaitu 359 pendaftar dan selanjutnya KPU akan melakukan penelitian administrasi, hasil penelitian administrasi akan diumumkan tangal 28 Januari 2020."Hingga hari ini, sudah ada 359 peserta yang mengirimkan berkas secara langsung maupun secara online dan pos,"  jelas Dyah saat di temui kantor KPU.Komisioner KPU Sidoarjo, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim mengungkapkan rasa syukur terhadap pendaftaran calon PPK yang membludak di hari terahir dan telah memenuhi kuota di 18 Kecamatan yang tersebar di Sidoarjo. “Alhamdulillah hingga hari ini kuota pendaftar sudah terpenuhi dan ternyata partisipasi masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya.Fauzan Adim juga menambahkan agar masyarakat juga ikut membantu mengawasi serta memberikan laporan atau menghubungi langsung KPU Sidoarjo jika menemukan ada indikasi kejanggalan atau kecurangan  dalam proses rekrutmen calon anggota PPK.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab go.id – Kamis (23/01/2020), KPU Sidoarjo bersama Kepala Dinas Kesehatan  tanda tangani surat perjanjian kerja sama (MoU) dukungan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi badan Ad Hoc untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 di kantor Plt. Bupati Sidoarjo.Penandatanganan MoU oleh pihak KPU Sidoarjo diwakili oleh Ketua KPU, M.Iskak dan Kepala Dinas Kesehatan, Syaf Satriawarman, yang di saksikan oleh Plt.Bupati Sidoarjo, kepala kesbangpol, komisioner KPU Sidoarjo dan Bawaslu Sidoarjo.MoU antara KPU dan Dinas Kesehatan Sidoarjo adalah tentang penggratisan pemeriksaan kesehatan bagi calon anggota PPS dan KPPS. Sedangkan untuk PPK tidak termasuk dalam MoU karena proses rekrutmennya sudah berjalan. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman menuturkan bahwa nantinya pemeriksaan dasar bagi calon anggota badan Ad Hoc akan digratiskan."Kami sudah buat MoU tentang itu, sudah ada 26 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan se-Sidoarjo yang siap melayani. Untuk pemeriksaan dasar semuanya gratis," tuturnyaKetua KPU Sidoarjo, M.Iskak mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilaksanakan antar KPU dan Dinas Kesehatan, karena fasilitas yang diberikan oleh Dinkes sangat membantu kelancaran pelanggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.“Kami sangat berterimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan yang ikut mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk memfasilitasi pemeriksaan badan Ad Hoc secara gratis”, ucap M. Iskak menutup pertemuan.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) JawaTimur menghimbau kepada seluruh KPU kota/kabupaten agar pelaksanaan rekrutmen berjalan secara transparan. himbauan tersebut berkaitan dengan adanya rekrutmen badan penyelenggara (adhoc) pemilu, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang disiapkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di 19 KPU Kab/Kota di Jawa Timur.Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan bahwa dengan perekrutan yang dilakukan secara transparan, diharapkan agar tercipta kelembagaan yang berintegritas, sehingga praktik rekrutmen jauh dari nilai-nilai yang kurang etis. “Badan adhoc ini harus dilaksanakan dengan transparan dan berintegritas,” ungkapnya dalam acara rapat kordinasi KPU Jatim dengan KPU kabupaten/kota Surabaya (23/1).Secara terpisah Komisioner KPU Sidoarjo, Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Fauzan Adim menuturkan sangat setuju jika rekrutmen dilalukan dengan transparan dan berintegritas. Ia juga mengajak masyarakat aktif dalam tahapan rekrutmen PPK untuk bersama-sama mengawasi para calon PPK. Tujuannya agar terhindar dari anggota partai politik dan tim kampanye.“KPU Kabupaten Sidoarjo berharap dalam tanggapan masyarakat ini, dimanfaatkan betul oleh masyarakat untuk memberikan saran dan masukan kepada KPU Sidoarjo terhadap calon PPK yang diiketahui sebagai anggota partai atau tim kampanye dan pelanggaran lainnya yang menyebabkan gugurnya calon PPK,” ungkap fauzanDalam acara rapat kordinasi diselenggarakan KPU Jatim yang dihelat selama dua hari tersebut di hadiri, Ketua KPU Moh Iskak, Fauzan  Adim Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM dan Kasubag KUL, Eko Budi.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab go.id – Rabu (22/01/2020), KPU Sidoarjo bersama Plt Bupati Sidoarjo tanda tangani adendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 di kantor Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Penandatanganan NPHD oleh pihak KPU Sidoarjo diwakili oleh Ketua KPU, M.Iskak. Turut hadir komisioner KPU Sidoarjo, perwakilan Bawaslu Sidoarjo dan kepala dinas terkait.M.Iskak menuturkan bahwa pada penandatanganan adendum ini ada perubahan anggaran Pilbup yang awalnya diajukan ke pemkab sebesar Rp 63 M menjadi Rp 75,9 M. Perubahan tersebut dikarenakan adanya kenaikan honor badan Ad Hoc.Anggaran tersebut paling banyak terserap untuk honor badan Ad Hoc, yaitu sebesar Rp 50 milyar. Dikatakannya, jumlah badan Ad Hoc sebanyak lebih dari 21 ribu orang. Terdiri dari anggota PPS sebanyak 1.047 orang dan anggota KPPS sebanyak 20.916 orang. Ditambah PPK yang masing-masing kecamatan berjumlah 5 orang."Memang ada penambahan anggaran setelah turunnya surat dari kementrian keuangan terkait kenaikan honor Ad Hoc. Jadi total NPHD yang kami terima dari pemkab Rp 75,9 M," jelas M.Iskak.Plt Bupati, Nur Ahmad Syaifuddin berharap agar anggaran dapat dipergunakan sebaik dan seefisien mungkin, sehingga proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dapat berjalan dengan lancar. "Adendum ini segera kita tandatangani bersama sehingga Pilbup nanti berjalan sesuai harapan kita semua," pesan Nur Ahmad.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab go.id –KPU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan apel rutin bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), komisioner KPU, tenaga kontrak dan tenaga pendukung di halaman Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Senin (20/01/2020).Ana Aziza, komisioner KPU divisi hukum dan pengawasan selaku pemimpin apel,  memberikan arahan untuk  bekerja dan menggunakan waktu sebaik-baiknya. “Gunakan sebaik-baiknya waktu hidup kita ini untuk bekerja dengan baik karena bekerja dengan baik itu, bagian dari ibadah juga. Kalau kita ikhlas senantiasa istiqomah dalam kebaikan, apapun yang kita lakukan di dunia ini adalah sebagai bekal di akherat nanti, tandasnya dalam apel.Terahir Ana Aziza menyampaikan agar senantiasa menjaga kesehatan karena kesehatan yang paling utama. (syamsudin)