Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id- Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018, tidak hanya TNI & Polri saja yang melakukan pengamanan untuk proses berjalannya Pilgub Jawa Timur yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 ini.Linmas sebagai petugas keamanan tingkat bawah memiliki peran penting dalam proses pemilihan yang salah satunya yakni mengawal kotak suara yang akan di tempatkan pada tiap TPS.Senin (23/4), KPU Kabupaten Sidoarjo yang di wakili oleh Divisi Teknis Miftakul Rohma menghadiri sosialisasi dalam rangka pembinaan potensi masyarakat dalam memelihara keamanan lingkungan terkait peran serta Linmas dan Masyarakat untuk mendukung Pilgub Jatim 2018.“Partisipasi Linmas terkait pengamanan Pilgub akan kami perlukan, karena aman dan tidaknya pemilihan tergantung Linmas yang terlibat langsung pada proses pemilihan.” Terang Mifta dalam memberikan paparannya.Selain itu Mifta memaparkan beberapa materi terkait tahapan Pilgub Jatim 2018 hingga pembentukan petugas ketertiban TPS, di hadapan puluhan Linmas yang berlangsung di Balai Desa Bluru Kidul.Di hadapan puluhan Linmas Desa Bluru, Mifta juga menjelaskan terkait distribusi logistik.“Logistik akan sampai di Desa-Desa satu hari sebelum pencoblosan atau pada tanggal 26 Juni 2018 dan setelah itu pada hari H atau tepatnya pada 27 Juni Linmas wajib mengawal Logistik dari Desa ke TPS masing-masing.” Lanjut Mifta.Nantinya pada tiap TPS akan ada dua Linmas yang menjaga keamanan pada proses pencoblosan tersebut.(ryan)

kpud-sidoarjokab.go.id- Penyelenggara Pemilu Kabupaten Sidoarjo tengah berduka. Sabtu (21/4), Lady Ike Maulani atau biasa dipanggil Keke, wafat karena kecelakaan saat perjalanan dari rumah menuju Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo di depan perumahan Griya Bhayangkara Sukodono.Kecelakaan dengan pick-up itulah yang menyebabkan anggota PPK Krian tersebut meregang nyawa. Sebelumnya korban akan menghadiri acara Pagelaran Seni Budaya menyambut Pemilu 2019 yang berlangsung di Kantor KPU.Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin beserta jajarannya mengungkapkan ucapan belasungkawa yang diberikan pada keluarganya.“Sebagai salah satu pahlawan demokrasi, keke sangatlah berperan penting dalam demokrasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo khususnya Kecamatan Krian, KPU Kabupaten Sidoarjo turut berduka cita atas wafatnya salah satu pahlawan demokrasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.” Jelas Zainal.(ryan)

kpud-sidoarjokab.go.id- Setahun lagi tepatnya pada 17 April 2019, Indonesia akan dihadapkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Menyambut satu tahun Pemilu, Sabtu (21/3) KPU Kabupaten Sidoarjo selenggarakan pagelaran seni budaya wayang cangkrukan Sang Sura menyongsong satu tahun Pemilu Serentak 2019.Dengan tema melalui pagelaran seni budaya membangun pemilih berdaulat guna menyukseskan pemilu tahun 2019, pagelaran seni tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Sidoarjo H. Saiful Illah serta Forkopimda, selain itu di ikuti oleh Parpol peserta Pemilu 2019 dan PPK se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya Saiful mengungkapkan bahwa pagelaran seni budaya adalah momentum yang sangat tepat untuk lebih mempererat persatuan antar elemen masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. “Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan keamanan, kenyamanan, serta kondusifitas dalam penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Sidoarjo ini”. Lanjut Saiful.Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu harus diwarnai nilai-nilai budaya Nusantara. “Ketika budaya Nusantara digabungkan dalam proses penyelenggaraan Pemilu maka disana banyak nilai-nilai yang harus digali dan dikedepankan sebagai ciri khas demokrasi nusantara.” Terang Zainal.“Pemilu 2019 akan menjadi implementasi dari budaya Indonesia yang beragam dimasukkan kedalam wadah pemilu dan nanti akan terpilih pemimpin-pemimpin yang akuntabel dan amanah.” Lanjut Zainal.Acara yang berlangsung selama tiga jam tersebut dimeriahkan oleh Agus Kuprit dan Cak Tawar serta Komunitas Lesbumi Sidoarjo.(ryan)

kpud-sidoarjokab.go.id – Jumat (20/4) KPU Kabupaten Sidoarjo laksanakan sosialisasi pedoman pelaksanaan keuangan tahapan pemilu tahun 2019 di hadapan Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu tahun 2019 se-Kabupaten Sidoarjo. Dimulai pukul 13.00 WIB, kegiatan itu dibuka oleh Divisi SDM & Parmas Mokhammad Iskak.Dalam sambutannya Iskak berharap terkait anggaran dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) agar dapat bekerja sama dengan sekretaris PPK di masing-masing Kecamatan. “Hal tersebut harus dilakukan agar penggunaan anggaran dan LPJ bisa sesuai dengan rencana tahapan yang ada.” Jelas Iskak dalam sambutannya.Sementara itu Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo Sulaiman juga memberikan beberapa paparan terkait pelaksanaan keuangan tahapan Pemilu Tahun 2019 antara lain yakni mekanisme pencairan anggaran untuk BPP Ad hoc."Pemilu dikatakan berhasil tidak hanya karena tahapan selesai dan tidak ada konflik, tetapi dikatakan berhasil jika pertanggungjawaban keuangan juga tidak ada masalah."Jelas Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo, Sulaiman.Selain itu pada sosialisasi tersebut PPK se-Kabupaten Sidoarjo melakukan pengajuan rekening pada Bank BRI. Dalam hal ini PPK berharap agar Bank BRI yang bekerja sama dengan KPU dapat memberikan fasilitas yang lebih. “Seperti ketika mengambil anggaran pemilu, PPK langsung dilayani dan tidak menunggu antrian.” Ujar salah satu PPK.(ryan)

Semakin dekatnya Pilgub Jawa Timur 2018, membuat KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.Soisialisasi yang dilaksanakan selama dua hari pada 19 s/d 20 April 2018 yang bertempat di Edotel di ikuti puluhan siswa dari seluruh Kabupaten Sidoarjo.Hari kedua, Jumat (20/4) sosialisasi tersebut dibuka oleh Nanang Haromin selaku Divisi Hukum  KPU Kabupaten Sidoarjo, dalam sambutannya Nanang menyampaikan bahwa generasi milenial tersebut menjadi ujung tombak dari kemajuan Negara yang menganut paham Demokrasi ini.Sementara itu Divisi SDM & Parmas KPU Provinsi Jawa Timur  Gogot Cahyo Baskoro dan Perwakilan Cabang Diknas Provinsi Agus Subekti menjadi narasumber pada sosialisasi ini. Gogot menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 yakni syarat sebagai pemilih hingga tahapan Pilkada.Berakhir dengan Tanya jawab, puluhan siswa yang mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua jam sangatlah antusias, terlihat dari banyaknya siswa yang melakukan interaksi dengan narasumber.(ryan)

kpud-sidoarjokab.go.id- Semakin dekatnya Pilgub Jawa Timur 2018, membuat KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.Soisialisasi yang dilaksanakan selama dua hari pada 19 s/d 20 April 2018 yang bertempat di Edotel di ikuti puluhan siswa dari seluruh Kabupaten Sidoarjo.Hari pertama, Kamis (19/4) sosialisasi tersebut dibuka oleh Divisi SDM & Parmas Mokhammad Iskak. Dalam sambutannya Iskak menyampaikan bahwa generasi milenial tersebut menjadi ujung tombak dari kemajuan Negara yang menganut paham Demokrasi ini.Sementara itu Divisi Teknis Miftakul Rohma & Kepala Dispendukcapil Medi Yulianto menjadi narasumber dalam sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Dalam kegiatan ini Mitakul Rohma menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 yakni syarat sebagai pemilih hingga tahapan Pilkada.Pada kesempatan yang sama Medi menyampaikan beberapa hal terkait syarat pemilih yang harus memiliki KTP Elektronik serta menjelaskan tugas dan fungsi Dispendukcapil dalam Pilkada.Berakhir dengan Tanya jawab, puluhan siswa yang mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua jam sangatlah antusias, terlihat dari banyaknya siswa yang melakukan interaksi dengan narasumber.(ryan)