Arsip

GELAR SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI 18 KECAMATAN, KPU SIDOARJO BERHARAP SIMULASI DI LAKSANAKAN DENGAN BAIK DAN BENAR

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan umum (KPU) Sidoarjo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan Covid-19 dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020 di 18 kecamatan se-kabupaten sidoarjo. Sabtu (05/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan di halaman kantor kecamatan masing-masing dan peserta simulasi dari PPK, PPS dan KPPS kecamatan Sidoarjo. Komisioner KPU Sidoarjo divisi Teknis dan Penyelenggara Miftakhul Rohma, menjelaskan bahwa simulasi tersebut dilaksanakan serentak di 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. "Hari ini, 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo serentak melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan Covid-19. Ada banyak hal baru dalam proses pemilihan kali ini, oleh sebab itu simulasi ini sangat berguna bagi PPK, PPS, dan KPPS agar   pada 9 Desember nanti semuanya lancar sesuai harapan," tutur Mifta.Mifta berharap simulasi ini dilaksanakan dengan baik dan benar. “simulasi ini menjadi acuan teman-teman PPS dan KPPS, saya mohon teman-teman PPK melaksankan simulasi ini dengan baik dan benar. Supaya tidak terjadi kesalahan pada saat pemilihan tanggal 9 desember nanti,” harap mifta(syamsudin)

PERSIAPAN PEMBERSIHAN ALAT PERAGA KAMPANYE DAN PENONAKTIFAN AKUN RESMI MEDIA SOSIAL, POLRESTA SIDOARJO DAN SATPOL PP SIDOARJO SIAP MEMBANTU

kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat (04/12/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan pembersihan alat peraga kampanye dan penonaktifan akun resmi media sosial dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Rakor ini bertempat di aula kantor Kesbangpol Sidoarjo dan peserta yang hadir adalah Komisioner KPU Sidoarjo, Bawaslu Sidoarjo dan Forkopimda Sidoarjo. Fauzan Adim, Komisioner KPU Sidoarjo menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting dilakukan karena  besok adalah terakhir masa kampanye. "Pembersihan APK akan dilakukan tanggal 6, 7 dan 8 Desember. Dasar hukum yang dipakai adalah PKPU 8 tahun 2017, PKPU 5, dan PKPU 4 Tahun 2017 tentang pembersihan APK dan penutupan akun media sosial kampanye serta sosialisasi di masa tenang," jelas Fauzan.Lanjut Fauzan, di PKPU 4 Tahun 2017 yang diubah dengan PKPU 11 Tahun 2020, kewajiban KPU hanya mencetak dan  menyerahkan APK dan BK, setelah itu diberikan sepenuhnya kepada pihak paslon yang diawasi oleh pihak Polres dan Bawaslu. "Akan tetapi ada juknis 456 dimana di juknis tersebut menjelaskan bahwa KPU wajib melakukan rapat koordinasi terkait dengan pembersihan APK dengan Bawaslu dan Forkopimda, oleh sebab itu pertemuan ini di laksanakan. Di PKPU juga kita diamanatkan untuk menyurati paslon terkait penutupan akun media sosial yang ditembuskan kepada Bawaslu dan Polres. Kemarin, kami KPU Sidoarjo telah melakukan rapat koordinasi dengan PPK untuk ikut serta dalam melakukan penurunan di tingkat kecamatan bahkan sampai tingkat desa yang akan dilakukan oleh PPS mulai tanggal 6, 7, dan 8 tersebut," imbuh Fauzan.Senada dengan hal itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo menyampaikan bahwa di PKPU 11 tahun 2020 pasal 31 menjelaskan bahwa KPU Provinsi, Kota atau Kabupaten berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Bawaslu provinsi atau Bawaslu kabupaten untuk menertibkan dan membersihkan alat peraga kampanye paling lambat 3 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. "Tadi malam Bawaslu Sidoarjo telah mengeluarkan surat himbauan kepada KPU dan Paslon untuk  membersihkan secara mandiri masing-masing APK. Setelah pelaksanaan bimtek PTPS tanggal 5 dan 6 Desember 2020, agenda besar Bawaslu, masing-masing pengawas TPS dan pengawas desa bergerak ke wilayahnya masing-masing untuk melaksanakan penertiban APK secara bersama-sama," jelas HaidarTerkait hal ini, Polresta Sidoarjo dan satpol PP Sidoarjo siap membantu segala sesuatu tentang penertiban atau penurunan APK sehingga dimasa tenang APK sudah ditertibkan.(syamsudin)

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH, KPU SIDOARJO SOSIALISASIKAN PILBUP 2020 BERSAMA PERSATUAN ISTRI TENTARA (PERSIT) KODIM 0816 SIDOARJO

kpud-sidoarjokab go.id-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo melaksanakan sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 di lingkungan pemerintah bersama persatuan istri tentara  (PERSIT) Kodim 0816, Senin  (01/12/2020). Sosialisasi tersebut bertempat di aula Kodim 0816. Hadir dalam kegiatan sosialisasi yaitu komisioner KPU Sidoarjo, Anggota Bawaslu Sidoarjo, Relasi Basis Keluarga dan PERSID Sidoarjo dari 18 kecamatan se-kabupaten Sidoarjo.Ana Aziza, komisioner KPU Sidoarjo divisi hukum dan pengawasan mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama dalam kalangan istri-istri prajurit TNI agar berpartisipasi pada 9 Desember 2020. "Karena para prajurit TNI itu tidak memiliki hak untuk memilih, makanya istri-istrinya kami sosialisasikan supaya mengunakan hak pilihnya bersama anak-anak yang sudah bisa mengunakan hak pilihnya agar datang ke TPS pada 9 Desember 2020," tuturnya. Ana juga menyampaikan tahapan-tahapan pemilu yang telah dilakukan oleh KPU Sidoarjo mulai dari awal hingga saat ini dilaksanakan. “Istri-istri prajurit jangan takut datang ke TPS karena pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dilaksanakan pada musim pandemi. Semua harus mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, selain itu di TPS akan di sediakan thermo gun, apabila suhu tubuh mencapai 37.3 celcius maka disediakan bilik khusus untuk mencoblos. Hal ini harus di sampaikan kepada keluarga lainnya,” ungkapnya.Sementara itu, pemateri yang kedua dari Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Agung Nugroho menyampaikan tentang kesuksesan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sidoarjo tahun 2020. "Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarja Tahun 2020, bukan saja sukses di dalam partisipasi pemilih namun juga sukses kualitas pemilihanya," terangnya.(syamsudin) 

DEBAT PUBLIK TERAKHIR, KPU SIDOARJO MELAKUKAN SELURUH PROSES TAHAPAN SECARA TRANSPARAN, SECARA ADIL DAN BERINTEGRITAS

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo melanjutkan debat publik  terakhir dengan tema Strategi penyelesaian permasalahan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan penangulangan narkoba. Debat terakhir ini bertempat di aston hotel dan disiarkan  live oleh inews surabaya pada pukul 19:00-21:00 WIB. Selasa (01/12/2020). Dihadiri oleh anggota KPU Sidoarjo, Ketua dan anggota Bawaslu Sidoarjo, serta seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo.Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak saat membuka acara debat terakhir menyampaikan bahwa kurang 8 hari lagi  seluruh masyarakat sidoarjo melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih bupati dan wakil bupati kabupaten sidoarjo yang sesuai ketetapan KPU Sidoarjo. “Malam ini kembali melaksanakan debat publik untuk memberikan ruang kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk memaparkan visi misi dan seluruh program kerjanya. Kita berharap pada debat terakhir ini seluruh pasangan calon bisa menyampaikan programnya secara maksimal agar bisa di saksikan dan di mengerti oleh seluruh masyarakat sidoarjo  sebagai acuan atau refrensi dimasyarakat untuk mengunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020,” tuturnyaM. Iskak menambahkan bahwa KPU Sidoarjo telah bekerja secara maksimal dan terbaik untuk mengsukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020.“Kami selaku penyelenggara pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten sidoarjo berusaha dan berusaha untuk selalu melakukan seluruh proses tahapan bupati dan wakil bupati sidoarjo ini secara transfaran, secara adil dan berintegritas akan tetapi kalau masih ada kekurangan,  kami seluruh jajaran KPU Sidoarjo menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,”ungkapnyaYang terakhir Ia sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu  kegiatan malam ini.(syamsudin)

BIMTEK REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19, M. ISKAK INGATKAN JAGA TERUS SOLIDARITAS DAN SEMANGAT BERSAMA

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar bimbingan teknis rekapitulasi hasil penghitungan suara dan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan Covid-19, Sabtu-Minggu (28-29/11/2020) di Luminor Hotel jalan Pahlawan Sidoarjo. Hadir dalam bimtek ini, ketua dan anggota KPU Sidoarjo serta 18 ketua PPK se-kabupaten Sidoarjo. Kegiatannya ini  wajib mengikuti protokol kesehatan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19.Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak dalam sambutan sekaligus pembukaan bimtek ini, menyampaikan bahwa bimtek yang dilaksanakan kali ini sangat penting karena banyak hal baru yang perlu dipelajari bersama-sama dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada PPS dan KPPS. "Hari ini tahapan menuju pemilihan serentak 9 Desamber tinggal 11 hari lagi, maka waktu yang tersisa ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus kita selesaikan sampai tingkat KPPS, yang pertama terkait dengan Sirekap yang akan dijelaskan oleh ibu Mifta divisi teknis dan Pak Syam Rahmanto staf KPU Sidoarjo. Kedua, mulai kemarin kita telah melakukan rapid test yang di laksanakan oleh 3 rumah sakit di Sidoarjo. Terkait dengan rapid test ini kalau ada pergantian KPPS, agar dikomunikasikan dengan kami, minimal kami KPU Sidoarjo memiliki datanya. Selanjutnya, tanggal 2 atau 3 Desember seluruh PPK akan dikumpulkan lagi untuk di rapid sekaligus kita membahas tentang logistik," jelas M. Iskak.Sementara itu, Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman menyampaikan progres laporan pertanggung jawaban keuangan. "Nanti tanggal 3 sampai 4 Desember, yang melaksanakan Pilkada akan dilakukan review laporan pertangungjawaban oleh inspektorat KPU RI. Jadwalnya 30 November sampai 4 Desember, kemudian 7 Desember sampai dengan 10 hari kedepan, kami yang melaksanakan pilkada sudah diaudit oleh BPK. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami memohon bantuannya khususnya yang membidangi keuangan untuk berkosentrasi menyelesaikan SPJnya," pesan Sulaiman.Dua hari kegiatan bimtek ini dipimpin langsung oleh komisioner KPU Sidoarjo divisi teknis dan penyelenggaraan, Miftakul Rohma. Hari pertama disampaikan materi tentang pengunaan SIREKAP sekaligus simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan Covid-19. Pada hari kedua disampaikan materi rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.Terakhir, M. Iskak menyampaikan untuk menjaga terus solidaritas. "Tinggal 11 hari lagi untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Solidaritas dan semangat perlu kita jaga hingga akhir," pungkas M. Iskak.(syamsudin) 

HADIRI RAKOR, KPU SIDOARJO SIAP OPTIMALISASI E-PPID

kpud-sidoarjokab.go.id-,Jumat (27/11). Anggota KPU Sidoarjo Divisi SDM dan parmas (Fauzan Adim) bersama Operator e-PPID menghadiri rapat koordinasi PPID dilingkungan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam rangka evaluasi PPID Tahun 2020 serta Optimalisasi PPID Tahun 2021 di wilayah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Mojokerto Tanggal 26-27 November 2020.Dalam Acara rakor tersebut dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jatim dalam penyampaian sambutannya, PPID ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kelembagaan kita, karena KPU Bukan hanya sebagai entitas atau badan publik lembaga yang seperti umumnya, tetapi KPU adalah badan negara yang mengurusi pemilu yang melibatkan seluruh rakyat indonesia yang memiliki hak pilih. Sedangkan lembaga lain mungkin memiliki batasan-batasan terkait informasi dan kinerja mereka, tetapi KPU pelayanan administratif, langsung, pelayanan hak pilih sekaligus pelayanan informasinya. Paparnya.“Dalam hal ini menjadi poin penting bahwa KPU dapat melaksanakan pemilu yang berintegritas” Ujarnya. Pada sesi selanjutnya penyampaian materi oleh Divisi Sosdiklih dan parmas KPU provinsi Jatim (Gogot Cahyo Baskoro) terkait sosialisasi Tugas Pokok Fungsi susunan organisasi dan tata kerja pengelolaan pelayanan informasi publik pada jajaran Sekretariat Jendral KPU, Sekretariat Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten / Kota.Dilanjutkan pada hari kedua, diisi dengan materi pengantar pengelolaan Pelayanan informasi Publik serta penyusunan Daftar Informasi Publik (DIP) dan tata cara pengelolaan Aplikasi E-PPID oleh Tim PPID KPU Republik Indonesia via Zoom meeting. (Ag)

Populer

Belum ada data.