Arsip

BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA, KPU SIDOARJO MENDAPAT KEHORMATAN MENJADI TUAN RUMAH

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Kabupaten Sidoarjo mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2020, Kamis dan Jumat (26-27 November 2020). Hadir dalam bimtek tersebut anggota dan sekretariat KPU Jawa Timur, 27 komisioner KPU kabupaten/kota divisi teknis penyelenggara serta didampingi Kasubbag Teknis.Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jatim, Rochani, saat membuka kegiatan ini menyampaikan agar divisi teknis dan kasubbag dari 19 KPU kota/kabupaten tetap semangat menempuh tahapan hingga finish sampai pemilihan  serentak terlaksana dengan sukses. "Saya senang hati berada di forum ini karena forum ini sangat strategis untuk memanfaatkan 12 hari ke depan terkait persiapan pemungutan dan persiapan penghitungan suara. Saya berharap konsep-konsep dasar pelayanan pemilih tidak terabaikan. Kita tetap harus menjaga semangat hingga garis finish," pesan Rochani.Terkait kondisi pilkada yang harus dilaksanakan di masa pandemi, ia juga mengingatkan tentang protokol kesehatan yang sangat krusial dan pentingnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Kita harus profesional karena  pelayanan pemilih dalam kondisi Covid-19 ini butuh perhatian ekstra. Masih banyak PR yang harus kita kerjakan, termasuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait rapid test. Saya tekankan kepada divisi SDM untuk mengantisipasi dan mengalokasikan cadangan apabila ada kondisi yang tidak kita inginkan bersama. Jadi hari ini kita berikhtiar, mudah-mudahan seluruh penyelenggara dalam keadaan sehat, khususnya PPK dan petugas ketertiban TPS. Semoga hasil rapid testnya non reaktif, apabila ada yang reaktif, maka harus cepat diantisipasi," jelas Rochani.Sementara itu, Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan,  Miftakul Rohma menuturkan bahwa KPU Sidoarjo bersyukur diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pada bimtek kali ini. "Kami sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah bagi KPU kabupaten/kota lain di acara bimtek ini. Semoga pada momen ini, kita dapat berkolaborasi dan berkoordinasi untuk menyukseskan Pilkada 2020 ini," ungkap Miftakul.(syamsudin)

KPU SIDOARJO SANGAT ANTUSIAS MENGIKUTI UJI COBA NASIONAL APLIKASI SIREKAP

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo mengikuti uji coba nasional  penggunaan Aplikasi Rekapitulasi Perolehan dan Penghitungan Suara (SIREKAP) secara berjenjang yang diadakan KPU RI, Selasa - Kamis (24 - 26 November 2020). Uji coba SIREKAP ini dilakukan di 270 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, baik provinsi maupun kabupaten/kota secara daring.Komisioner KPU RI, Evi Novilda Ginting Manik mengatakan, penggunaan SIREKAP sangat penting bagi KPU dalam mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, menurut Evi, SIREKAP dapat mempercepat kerja KPU terkait tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara."Proses tata cara dan yang berkaitan dengan tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi ini bisa berjalan transparan, cepat, kemudian minimalis kesalahan, dan tentu saja mudah diakses oleh siapapun," ujar Evi saat webinar uji coba SIREKAP. Selain itu, SIREKAP dinilai akan membuat proses rekapitulasi Pilkada 2020 akan berjalan lebih efektif dan efisien.Sementara itu Komisioner KPU Sidoarjo Mifta Rohma Divisi Teknis Penyelenggaraan, menuturkan uji coba dilakukan terkait pengarahan teknis dan metode SIREKAP. "Dalam simulasi itu KPU Sidoarjo mengundang PPK 18 kecamatan yang diposisikan sebagai KPPS dan PPS," ujar   Mifta.Mifta memaparkan, KPPS melakukan uji coba, mulai dari memasang aplikasi SIREKAP ditelepon pintar masing-masing. Kemudian, petugas mengisi formulir model C Hasil .KWK, memotret, dan mengunggahnya ke aplikasi SIREKAP.(syamsudin) 

PELANTIKAN SERENTAK KPPS, KPU SIDOARJO PANTAU LANGSUNG DI 18 KECAMATAN

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo melaksanakan tahapan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020. Dalam pelantikan KPPS tersebut, KPU Sidoarjo memonitoring langsung di 18 kecamatan oleh komisioner KPU Sidoarjo yang didampingi sekretariat KPU Sidoarjo, Senin (23/11/2020). Komisioner KPU Sidoarjo divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim menyampaikan bahwa PPK, PPS dan KPPS dalam menjalankan tahapan pasti berjalan sesuai alurnya, namun ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan."Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ini, dikhawatirkan akan muncul  klaster baru, maka kita harus meningkatkan protokol kesehatan. Untuk itu, kita sediakan logistik APD saat pencoblosan nanti di TPS," tuturnya.Lanjut Fauzan, ia mengatakan pada waktu di TPS nanti, para pemilih akan menemukan hal-hal baru. "Kita akan menemukan 12 hal baru,  mulai masuk TPS sampai selesai mengunakan hak pilih. Diantaranya, agar supaya para pemilih tidak saling bersentuhan satu sama lain dan kita menyediakan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubunya lebih dari 37,3 Celsius. Kami KPU Sidoarjo benar-benar menjamin para pemilih yang datang di TPS untuk mengunakan hak pilihnya dengan aman. Mohon ini disampaikan kepada masyarakat lainnya," lanjutnya.Terakhir, Fauzan menyampaikan bahwa yang dikhawatirkan dalam Pilkada ini, akan terjadi penurunan partisipasi masyarakat. "Kami berharap kepada badan Adhoc di Kabupaten Sidoarjo yaitu PPK, PPS dan KPPS untuk menyebarluaskan kepada  masyarakat bahwa jangan pernah khawatir untuk mengunakan hak pilih pada 9 Desember nanti, sebab semuanya sudah dipersiapkan sesuai protokol kesehatan yang ketat" tutup Fauzan.(syamsudin) 

DEMI TERCAPAINYA PARTISIPASI PEMILIH, KPU SIDOARJO MELAKUKAN SOSIALISASI DIDAERAH TERPENCIL

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi pemilihan umum (KPUD) Sidoarjo terus melakukan sosialisasi demi tercapainya partisipasi pemilih dalam  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, KPU Sidoarjo melakukan sosialisasi didaerah terpencil yaitu dusun kepetingan desa sawohan kecamatan buduran, Sabtu (21/11/2020). sosialisasi yang digelar di Aula pertemuan  dusun kepetingan Sidoarjo ini dihadiri oleh komisioner KPU Sidoarjo, PPK Buduran, PPS Sawohan, Staf dan Sekretaris KPU Sidoarjo dan masyarakat setempat.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas, Fauzan Adim menuturkan bahwa secara perinsip pemilu itu berbicara tentang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Makanya pemilu itu sering di sebut sebagai pesta rakyat. “Salah satu azas dari pemilu itu adalah berdaulat artinya masyarakat memberikan hak pilihnya tanpa ada paksaan dari orang lain jadi memberikan hak pilihnya itu murni karena kemauan sendiri,” jelas fauzan.Fauzan juga melanjutkan bahwa Ia melihat masyarakat yang ikut sosialisasi ini sangat memahami paslon siapa saja sampai sudah hafal di dukung oleh partai apa saja. “Harapan saya informasi ini tidak sampai disini disampaikan pada keluarga, tetangga lainnya sehingga pada tanggal 9 desember nanti masyarakat dusun kepetingan bisa 100 persen datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” lanjutnyaSementara itu Ana Aziza  komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan bahwa KPU Sidoarjo telah melakukan proses pencalonan yang menjadi calon bupati dan wakil bupati sidoarjo, prosesnya ada 2 macam, secara independen atau didukung oleh partai politik. “Kemarin ada salah satu paslon dari independen tetapi tidak bisa melanjutkan tahapannya karena belum memenuhi syarat dan paslon yang di usung oleh partai politik ada 3 pasang yang memenuhi syarat,” ungkap Ana Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman mengatakan kepada masyarakat yang hadir sosialisasi ini untuk menginformasikan masyarakat lainnya bahwa 9 desember nanti dilaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati sidoarjo. “Informasi ini disampaikan di tiga unsur, pertama disampai kepada teman sekasur yaitu kepada istri atau suami. Kedua teman sedapur yaitu anak atau keluarga lainnya untuk datang ke TPS untuk mengunakan hak pilihnya dan yang terakhir informasi ini disampaikan pada teman sesumur yaitu tetangga,” tutur sulaiman.(syamsudin)

RAKOR PERSIAPAN PENAYANGAN IKLAN KAMPANYE, FAUZAN ADIM BERHARAP DAPAT MENARIK PARTISIPASI PEMILIH

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Sidoarjo terus melakukan tahapan demi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, KPU Sidoarjo melakukan Rapat Koordinasi persiapan penayangan iklan kampanye dengan tim kampanye dan Bawaslu Sidoarjo, Jumat (20/11/2020). Rakor yang digelar di Aula KPU Sidoarjo mulai pukul 15.30 WIB s/d 17.30 WIB ini dihadiri seluruh tim kampanye paslon.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas, Fauzan Adim menuturkan bahwa hasil dari rakor ini telah disepakati beberapa hal terkait kampanye paslon. "Ada beberapa poin penting yang kami sepakati pada rakor ini. Pertama tentang iklan media cetak dari 3 paslon. Kedua, merevisi konten iklan kampanye," jelas Fauzan.Terkait revisi konten iklan kampanye, Fauzan menjelaskan bahwa revisi diperlukan pada iklan kampanye yang mencantumkan logo KPU dan logo Pemkab, melibatkan anak dibawah umur, dan menempati tempat ibadah. "Ada beberapa konten yang harus direvisi karena kurang sesuai dengan regulasi yang berlaku." ungkap Fauzan.Ia berharap iklan kampanye dalam Pilbup Sidoarjo 2020 ini dapat menarik partisipasi pemilih sehingga target pilkada 2020 dapat tercapai. "Kami berharap dari iklan yang akan ditayangkan masyarakat menjadi lebih mengenal para paslon, sehingga mereka tertarik dan dapat menentukan pilihannya pada 9 Desember 2020 nanti," pungkas Fauzan.(syamsudin)

Rakor persiapan distribusi logistik APD, KPU Sidoarjo bagikan 10 jenis logistik

kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat (20/11/2020), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo menggelar rapat koordinasi persiapan distribusi logistik APD pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo  2020. Rakor ini dilaksanakan di Hall kantor KPU Sidoarjo. Hadir dalam rakor tersebut Ketua dan anggota KPU Sidoarjo, Kasubbag umum dan logistik serta Ketua PPK se-Kabupaten Sidoarjo. Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak, menjelaskan, kebutuhan APD dalam pilkada tahun ini seiring masih masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. "Ini sudah tertuang dalam PKPU nomor 13 Tahun 2020 yang mana semua petugas harus menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan," ungkap M. Iskak.Lanjutnya, M Iskak menyampaikan bahwa pendistribusian logistik APD akan segera dilakukan usai rapat koordinasi digelar. "Ada 10 jenis jenis logistik yang akan dibagikan hari ini. APD Pembekalan Kesehatan Rumah Tangga, yaitu hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan desinfektan, sedangkan APD Barang Umum yaitu masker kain, sarung tangan plastik, tisu towel sheet, kantong plastik tempat sampah, face shield, semprotan, dan tempat air berkeran," jelasnya. Hingga saat ini, sudah ada 3 kecamatan yang telah mendapatkan pendistribusian APD, sedangkan lainnya masih dalam proses.(syamsudin) 

Populer

Belum ada data.