Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo menghadiri Rapat Koordinasi fasilitas Iklan Kampanye Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 di Surabaya pada hari Rabu dan Kamis (04-05/11/2020). Bertempat di Aula lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur, acara dihadiri oleh Ketua dan anggota KPU Jatim bersama pejabat pembuat komitmen dan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih,Partisipasi Masyarakat dan SDM di 19 Kabupaten/Kota Se Jawa Timur.Ketua pelaksana Kegiatan Plt. Sekretaris KPU Jatim, Edi Hartono dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk menyamakan persepsi terkait dengan fasilitasi iklan kampanye pada Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. “Maka dari itu, rakor kali ini Kita merasa penting untuk mengundang Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) untuk menyamakan persepsi mengenai proses pengadaan iklan kampanye oleh 19 KPU Kabupaten/ Kota,” terang Edi.Dalam  sambutannya Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menuturkan secara tahapan fasilitasi iklan kampanye sudah mepet, di internal KPU Kabupaten/ Kota, seharusnya sudah berkoordinasi terkait fasilitasi iklan kampanye. “Pada tahapan yang semakin krusial ini semua Komisioner harus saling bersinergi, melakukan konsolidasi, berkoordinasi dengan baik agar keputusan yang dihasilkan tidak bermasalah,” pesan Anam.Sementara itu, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menegaskan bagi KPU Kabupaten/ Kota yang belum melakukan koordinasi dengan tim kampanye mengenai fasilitasi iklan kampanye, selesai kegiatan rakor di provinsi harus secepatnya melakukan koordinasi ini. “Karena sesuai jadwal, tahapan penyerahan dan approval iklan kampanye ini tanggal 8 November 2020,” tegasnya.(syamsudin ) 

kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu (4/11/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar sosialisasi  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 kepada generasi millennials. Sosialisasi kali ini digencarkan untuk menyasar pemilih pemula dari SMK PGRI 2 Sidoarjo. Hadir dalam sosialisasi, Ketua KPU Sidoarjo, Komisioner KPU Sidoarjo, serta pemateri.Dalam sambutannya, Ketua KPU Sidoarjo, M.  Iskak menyampaikan terima kasihnya telah diberikan kesempatan dan waktu untuk melakukan sosialisasi. "Sosialisasi ini sangat penting bagi KPU, karena persentase Pemilu pemula usia 17 sampai 20 tahun di Sidoarjo mencapai 8 persen. Pemilu pemula ini kita harapkan dapat menjadi motor utama karena pemilu pemula adalah pemilih yang cerdas," ungkap Iskak.Senada dengan M. Iskak, Komisioner KPU Sidoarjo Fauzan Adim mengungkapkan bahwa KPU Sidoarjo memfokuskan sosialisasi kepada pemilih pemula karena mereka baru pertama kali menggunakan hak suaranya. "Para pemilih pemula ini kan baru pertama kali memilih, sehingga butuh diberikan edukasi, mulai dari perkenalan Paslon, tata cara masuk ke TPS, hingga protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat di TPS," jelas Fauzan.Sementara itu Kepala Sekolah SMK PGRI Sidoarjo yang diwakili oleh Ida sebagai humas,  menyampaikan apresiasi yang besar kepada KPU karena memilih SMK PGRI 2 Sidoarjo sebagai salah satu sasaran sosialisasi. "Terima kasih saya ucapkan kepada KPU Sidoarjo, semoga ilmu yang didapatkan hari ini bisa ditularkan kepada teman-taman atau keluarga dan lingkungannya untuk mengunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 nanti. Saya berharap adik-adik  sebagai pemilih cerdas jangan terpengaruh pada politik praktis atau politik uang," pesan Ida(syamsudin) 

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Jln. Cemeng Kalang No. 1. Rabu (04/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, anggota Komnas HAM RI disambut langsung oleh Ketua dan Komisioner KPU Sidoarjo dan sekretariat KPU Sidoarjo.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan, Ana Azizah menyampaikan bahwa Kunjungan komnas HAM RI ke KPU sidoarjo bertujuan untuk memastikan kesiapan KPU Sidoarjo, setelah melakukan tahapan demi tahapan pilbup sidoarjo tahun 2020 dengan protokol kesehatan karena yang di takutkan akan terjadi klaster-klaster baru setelah pemilihan bupati dan wakil bupati sidoarjo 9 desember 2020 nanti. “Di dalam PKPU mulai PKPU 6, PKUP 10, sampai PKPU 13 2020 itu semua sudah diatur untuk melaksankan tahapan berdasarkan protokol kesehatan mulai dari kita merapid petugas PPDP, PPS, KPPS yang akan menjadi petugas pemungutan suara. Rapid test itu sudah kami agendakan pada tanggal 26 November sampai 7 Desember 2020”, ungkapnya.Komnas HAM RI mempertanyakan apakah Adanya jaminan KPU Sidoarjo setelah penyelengaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tidak terjadi lonjatan covid 19.  KPU Sidoarjo menjelaskan  tidak bisa meyakini tidak terjadi lonjatan atau ada lonjatan covid 19, yang jelas KPU Sidoarjo sudah melakukan semua tahapan sesuai regulasi yang diatur oleh KPU RI. Sementara itu Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak menjelaskan dengan dilanjutkannya tahapan pemilihan ini, KPU Sidoarjo terus mensosialisasikan protokol kesehatan secara masif kepada masyarakat. Mulai dari KPU sendiri, PPK, PPS, KPPS bagaimana melakukan tahapan dierah new normal, mulai membiasakan mencuci tangan, untuk memakai masker.“Pada pemilihan bupati dan wakil bupati sidoarjo ini, KPU Sidoarjo juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kita juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir maka masyarakat harus siap dalam kondisi apapun untuk melanjutkan aktivitas ini”, Jelasnya.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab.go.id-Selasa (3/11/2020), KPU Sidoarjo menyelenggarakan Debat Publik pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Debat yang disiarkan langsung oleh JTV mulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri anggota KPU Sidoarjo, Ketua dan anggota Bawaslu Sidoarjo, serta seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo.Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak mengungkapkan bahwa Pilbup Sidoarjo semakin dekat, dan melalui debat publik kali ini masyarakat dapat menilai dan menentukan calon pemimpin Sidoarjo untuk 5 tahun kedepan. "36 hari lagi masyarakat Sidoarjo akan melaksanakan pesta demokrasi dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, memilih pemimpin yang akan memimpin kita selama 5 tahun kedepan. Kami KPU Sidoarjo berjanji akan melaksanakan tugas mulia ini secara transparan, profesional, berintegritas, dan seadil-adilnya baik dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan untuk mewujudkan pemilihan yang berkualitas," ucap M. Iskak.Lebih lanjut, M. Iskak mengatakan bahwa calon Bupati dan Wakil Bupati saat ini adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan dedikasi kepada Kabupaten Sidoarjo. "Di forum ini, dalam 2 jam ke depan, para kandidat akan berdebat dan bertukar gagasan menyampaikan visi misinya bagi Sidoarjo dalam bidang pendidikan, agama, kesehatan,  ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Kita beri ruang seluas luas-luasnya bagi calon Bupati dan Wakil Nupati Sidoarjo untuk memaparkan visi, misi dan program kerja mereka," jelas M. Iskak.Menutup sambutannya, M. Iskak mengucapkan selamat menyaksikan kepada para pemilih. Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang turut serta menyukseskan acara. "Bagi para pemilih kami ucapkan selamat menyaksikan, mengikuti, memahami, dan menjadikan debat publik ini sebagai referensi anda untuk menentukan pilihan pada Rabu 9 Desember 2020 nanti. Kami atas nama KPU Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini hingga lancar dan sukses," pungkas M. Iskak.(syamsudin)

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo akan melakukan debat publik pertama hari ini, Selasa (3/11/2020). Debat publik kali ini akan disiarkan langsung oleh JTV pada pukul 19.00 WIB, dengan mengangkat tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pelayanan kepada Masyarakat.Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak menyampaikan bahwa ada 5 Panelis debat yang akan mengantarkan debat malam ini, yakni Prof. Dr. H. Gempur Santoso, M.Kes, Dr. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Prof. Dr. M. Masud Said, MM. Ph.D, Dr. Sifak Indana, M.Pd, dan Prof. Achmad Jainuri, MA., Ph.D. "Nanti malam, 3 paslon akan mengikuti debat pilkada yang akan disiarkan langsung melalui JTV pukul 19.00 WIB. Masyarakat dapat menjadikan momen ini sebagai salah satu penilaian dalam memilih calon mana yang paling layak memimpin Sidoarjo 5 tahu ke depan," jelasnya.Adapun 3 pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti debat malam ini ialah Ir. Bambang Haryo Soekartono - H. Moh. Taufiqulbar, M.Si dengan nomor urut 1. Lalu selanjutnya pasangan H. Ahmad Muhdlor - H. Subandi, S.H dengan nomor urut 2. Kemudian paslon terakhir ialah H. Kelana Aprilianto, S.E - Dr. Dwi Astutik, S. Ag., M.Si dengan nomor urut 3.Lebih lanjut, Fauzan Adim, Komisioner KPU Sidoarjo menjelaskan bahwa pada debat nanti, setiap 1 Panelis akan memberikan 3 pertanyaan. "Hari ini semua Panelis berkumpul untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada para paslon nanti malam," jelas Fauzan. (syamsudin)

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Sidoarjo tak henti-hentinya menggencarkan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo kepada masyarakat maupun organisasi di dalamnya. Minggu (1/11/2020), KPU mengelar sosialisasi bersama PC PMII Sidoarjo yang bertempat di Kedai Fishy, Desa Suko. Pesertanya para kader PMII dan disaksikan langsung oleh masyarakat setempat karena dilaksanakan di tempat umum, sehingga dengan otomatis masyarakat dapat mendengarkannya. Ketua umum PC PMII Sidoarjo menyampaikan bahwa fungsi dari sosialisasi untuk membantu KPU Sidoarjo, karena Pilbup Sidoarjo ini merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan masyarakat bersama-sama. "Kita harus datang ke TPS untuk menentukan Sidoarjo 5 tahun ke depan. Harapan saya, selesai melaksanakan sosialisasi, kita bisa menyampaikan kepada masyarkat Sidoarjo atau minimal lingkungan  keluarga kita masing-masing untuk mengunakan hak pilih pada tanggal 9 desember 2020," ungkapnyaFauzan Adim, Komisioner KPU Sidoarjo menyampaikan terima kasihnya kepada PC PMII Sidoarjo yang berpartisipasi dalam mensukseskan Pilbup  Sidoarjo 2020. "Kami berterima kasih kepada PC PMII Sidoarjo sudah ikut mengambil bagian dalam mensukseskan Pilbup Sidoarjo. Saya harap apa yang kita usahakan hari ini dapat memberikan hasil yang baik di perhelatan Pilbup 9 Desember mendatang," harap Fauzan. Dari pemateri kedua, Budi Setiawan menyampaikan tahapan pemilihan, teknis pencoblosan, dan mensosialisasikan kepada masyarakat Sidoarjo.(syamsudin)