Arsip

KPU SIDOARJO GELAR BIMTEK LPSDK, MIFTAKUL ROHMAH HARAPKAN TAK ADA LAGI KENDALA

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Bimbingan Teknis Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Kegiatan bertempat di Clay Resto and Cafe, Buduran, Kamis (22/10/2020). Bimtek yang ditujukan bagi para pasangan calon ini dihadiri oleh Liaison Officer (LO) dan Operator Dana Kampanye dari masing-masing Paslon, Bawaslu Sidoarjo, dan Komisioner KPU Sidoarjo.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggara, Miftakul Rohmah, yang sekaligus membuka bimtek, mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan bimtek adalah untuk memberikan panduan bagi peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020 dalam mengelola dan mempertanggung jawabkan pelaporan penerimaan sumbangan dana kampanye yang disusun berdasarkan prinsip legal. "Bimtek kali ini bertujuan memberikan panduan teknis bagi pihak paslon dalam mengelola, melaporkan, dan mempertanggungjawabkannya," jelas Miftakul. "Selanjutnya, manfaat aplikasi dana kampanye pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020 yaitu membantu LO Dana Kampanye dan Operator Dana Kampanye dalam menyusun laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) pada pemilihan tahun 2020," sambung Miftakul. Ia juga berharap melalui bimtek yang dilaksanakan kali ini, tidak ada lagi kendala yang akan dihadapi dalam penyampaian dana kampanye oleh peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020.Adapun yang memberikan materi pada bimtek kali ini adalah Ardi Hamzah dari IAI Jawa Timur dan Syam Rahmanto yang memberikan paparan terkait dengan aplikasi sidakam (LPSDK). (syamsudin ) 

RAKOR JDIH KPU SE-JAWA TIMUR, KPU SIDOARJO MENDAPAT KESEMPATAN MENJADI TUAN RUMAH

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Kabupaten Sidoarjo mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan rapat koordinasi penataan dan penyediaan dokumentasi dan informasi produk hukum serta bimbingan teknis pengembangan jaringan dokumentasi dan informasi (JDIH) di kabupaten/kota se-Jawa Timur, Selasa dan Rabu (20-21 Oktober 2020). Hadir dalam rakor tersebut sekretariat  KPU RI, Ketua dan Anggota KPU Jatim dan 38 komisioner KPU kabupaten/kota divisi hukum dan pengawasan serta didampingi kasubbag hukum. Meski Rapat Koordinasi JDIH ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, Panitia dari KPU Provinsi Jawa Timur tetap mewajibkan Peserta dari KPU Kabupaten/Kota mengikuti Protokol Kesehatan dengan memakai masker serta membawa hand sanitizer dan alat tulis pribadi.Dalam sambutannya, Ketua Komisioner KPU Sidoarjo, M. Iskak mengucapkan terima kasih kepada KPU Jatim  yang telah memberikan kesempatan kepada KPU Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanakan rakor hari ini. "Selamat datang di kantor KPU Sidoarjo, semoga mulai hari ini sampai besok teman-teman dari KPU yang lainnya merasa nyaman selama berada di Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo buka 24 jam, apabila teman-teman selepas kegiatan ini ingin melepaskan penat sejenak, banyak sekali tempat-tempat yang bisa dikunjungi di kota ini," sambut M. Iskak.Ada 3 narasumber yang menyampaikan materi adalah Kepala biro hukum sekretariat jendral KPU RI, Kepala bagian JDIH sekretariat jendral KPU RI kemudian yang terakhir Staf biro hukum sekretariat KPU RI. Materi rakor yang akan di sampaikan dalam rapat tersebut, yakni bimbingan teknis penataan dan penyediaan dokumentasi dan informasi produk hukum serta bimbingan teknis pengembangan jaringan dokumentasi dan informasi (JDIH) dilanjutkan dengan post test. Hari kedua materinya tentang pengarahan dan paparan penangana pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan dan pemilihan umum provinsi jawa timur. (syamsudin) 

KPU SIDOARJO TETAPKAN 1.404.887 DPT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIDOARJO 2020

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan rapat pleno terbuka di Hotel Luminor, Jumat (16/10/2020). Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh PPK Sidoarjo, Bawaslu Sidoarjo, Dispendukcapil, Kesbangpol, serta LO Paslon. Melalui rapat pleno ini, KPU Sidoarjo mengumumkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang.M. Iskak, Ketua Komisioner KPU Sidoarjo, menyampaikan bahwa agenda kali ini merupakan puncak dari proses tahapan yang panjang yakni penetapan DPT. "Hari ini merupakan puncak dari proses pemutakhiran DPT di Kabupeten Sidoarjo. Ini adalah tahapan terakhir dari penetapan DPT yang didahului rekapitulasi DPSHP, dan sekarang adalah hari terakhir penetapan menurut PKPU KPU No. 5 tahun 2020," buka Iskak.Proses penetapan ini sebelumnya didahului beberapa proses, mulai dari coklit kemudian penetapan DPS dan DPSHP yang dimulai rekapnya pada 30 September 2020 di tingkat desa kemudian pada 9 Oktober 2020 dilakukan rekap oleh PPK tingkat kecamatan."Tentu dalam proses pemutakhiran ini pasti ada dinamika yang terjadi. Ada masukan dari masyarakat, Bawaslu, dan seluruh komponen masyarakat, termasuk partai politik di wilayah Kabupaten Sidoarjo. KPU berusaha untuk mengakomodir secara keseluruhan, sehingga yakinlah bahwa KPU akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan pemutakhiran data ini dengan cara mengakomodir masukan yang masuk tersebut. Tentu masukan yang masuk itu akan kita lakukan verifikasi terlebih dahulu," jelas Iskak.M. Iskak mengungkapkan bahwa jumlah DPSHP di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 sebanyak 1.409.144, sedangkan  jumlah DPT yang akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Sidoarjo tahun 2020 tercatat sebanyak 1.404.887 pemilih. Terkait hasil rekapitulasi tersebut, M. Iskak menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang turut membantu dan masyarakat yang selalu memberikan masukan. "Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Sidoarjo, terutama Dispendukcapil yang banyak membantu kami dalam hal data. Kemudian terimakasih kepada PPK yang sudah bersusah payah untuk melakukan pemutakhiran data. Insya Allah amal panjenengan semua akan dibalas oleh Allah SWT," ucap Iskak(syamsudin ) 

KPU Sidoarjo Sosialisasikan Pilbup 2020, Antusias PC IMM Sidoarjo Luar Biasa

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi bersama Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidoarjo di Desa Kalidawir, Tanggulangin, Rabu (15/10/2020). Sosialisasi ini dilakukan untuk menyebarkan informasi tahapan pemilihan Pilkada Sidoarjo 2020. Sosialisasi di kalangan organisasi mahasiswa ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Dalam sambutannya, Ilham, Ketua IMM PC Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah aktualisasi mereka sebagai mahasiswa untuk mengawal penyelenggaraan pemilu yang diadakan setiap 5 tahun sekali. "Karena mahasiswa ialah penyambung atas apa yang dikeluhkan oleh rakyat untuk disampaikan kepada pemerintah. Maka dari itu kami berharap dalam kegiatan kali ini mahasiswa mampu menjadi elemen penting dalam episentrum negara dan dapat memastikan negara kita ke depan dipimpin oleh orang orang yang tepat," pesan Ilham saat membuka acara.Usai dibuka, agenda sosialisasi dilanjutkan dengan materi oleh Mohammad Nafi. Dalam paparannya, Nafi menjelaskan bahwa para pemilih harus mengunakan akal sehat untuk mengunakan hak pilihnya untuk masa depan daerah 5 tahun kedepan, sehingga pemilih harus memilih dengan cerdas. "Partisipasi kita di Sidoarjo ditargetkan oleh KPU RI 77,5 persen. Maka untuk dapat memilih dengan cerdas, kita harus mengerti apa visi-misi calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 untuk memajukan Sidoarjo. Kita harus sadar untuk memilih mengunakan hak pilih kita," jelas Nafi.Saat dikonfirmasi, Fauzan Adim, Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas mengungkapkan dalam kurang lebih 1 bulan kedepan hingga Pilbup Sidoarjo pada 9 Desember 2020, KPU Sidoarjo akan terus menggencarkan sosialiasasi kepada elemen-elemen dan organisasi masyarakat. "Pada sisa waktu yang tersisa ini, kami akan semaksimal mungkin menggunakan berbagai macam strategi sosialisasi demi kesuksesan Pilbup Sidoarjo," ucap Fauzan.(syamsudin)

PERPANJANGAN MASA PENDAFTARAN SELEKSI CALON ANGGOTA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS) UNTUK PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2020

PENGUMUMANNOMOR: 1368/PP.04.2-PU/3515/KPU-Kab/X/2020TENTANGPERPANJANGAN MASA PENDAFTARAN SELEKSI CALON ANGGOTA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS) UNTUK PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2020Dalam rangka seleksi Calon Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo membuka kembali masa pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut:Selengkapnya :Download Disini

GELAR RAKOR PERSETUJUAN DESAIN DAN SPESIFIKASI APK DAN BK, FAUZAN ADIM INGATKAN PASLON LAKUKAN KAMPANYE DENGAN EFEKTIF

kpud-sidoarjokab.go.id-Senin, (12/10/2020), KPU Sidoarjo menggelar rapat koordinasi persetujuan desain dan spesifikasi alat peraga kampanye dan bahan kampanye pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Rakor yang diadakan di Aula Kantor KPU Sidoarjo kali ini dihadiri oleh tim kampanye pasangan calon dan Bawaslu Sidoarjo.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas, Fauzan Adim menjelaskan hasil rakor bahwa tim kampanye pasangan calon telah menyetujui desain dan spesifikasi alat peraga kampanye yang akan difasilitasi oleh KPU Sidoarjo. "Hari ini kami sudah mendiskusikan desain dan spesifikasi APK bersama-bersama. Alhamdulillah semua pihak sudah setuju dan sepakat," ungkap Fauzan. Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan pada kampanye kali ini akan digunakan APK berupa baliho berukuran 3x5 meter, spanduk 1x6 meter, dan umbul-umbul 0,5x4 meter. Sedangkan bahan kampanye yang disepakati berupa selebaran, brosur, pamflet, dan poster. "Untuk APK dan BK yang akan kami gunakan sudah ditentukan spesifikasinya masing-masing. Titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye tersebut juga sudah ditentukan," imbuh Fauzan.Fauzan berharap, dengan disepakatinya penentuan APK, BK, dan titik lokasi pemasangannya, para paslon akan dapat melakukan kampanye dengan efektif tapi tetap tidak mengabaikan aturan yang berlaku. "Kami harap persoalan terkait kampanye ini sudah jelas, sehingga para paslon dapat melakukan kampanye dengan baik dan sesuai aturan yang ditentukan," pungkas Fauzan. (syamsudin) 

Populer

Belum ada data.