Arsip

HASIL PENERIMAAN LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE(LPSDK) PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIDOARJO TAHUN 2020

PENGUMUMANNOMOR : 1462/PL.03.5-Pu/3515/KPU-Kab/XI/2020TENTANGHASIL PENERIMAAN LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE(LPSDK) PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIDOARJO TAHUN 2020Berdasarkan Tanda Terima dan Berita Acara Penerimaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 di KPU Kabupaten Sidoarjo, disampaikan hasil penerimaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye sebagai berikut:Selengkapnya :Download DisiniSCAN LPSDK1 PASANGAN CALON 1SCAN LPSDK1 PASANGAN CALON 2SCAN LPSDK1 PASANGAN CALON 3 

TAHAPAN PENERIMAAN LPSDK, 3 TIM PASLON PILBUP SIDOARJO TIDAK MELEBIHI BATAS WAKTU

kpud-sidoarjokab.go.id-Sesuai jadwal Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2020, bahwa tanggal 31 Oktober 2020 adalah penyerahan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Semua di kawal oleh Ana Aziza Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan dengan runtut dan jelas, KPU memberi batas penyerahan LPSDK hingga pukul 18.00 WIB pada 31 Oktober 2020. LPSDK diserahkan oleh ketiga paslon sebelum batas waktu yang ditentukan dan diterima oleh Syam Rahmanto Operator Sidakam KPU Sidoarjo.Ana Aziza menyampaikan bahwa ketiga paslon telah mengunggah LPSDK ke Sidakam online sesuai prosedur sebelum batas waktu yang ditetapkan. "KPU Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan tahapan penerimaan LPSDK bagi para pasangan calon pada tanggal 31 Oktober 2020 berdasarkan Peraturan KPU RI nomor 5 tahun 2020. Ketiga paslon  mengunggah ke Sidakam sesuai peraturan yang ditetapkan," jelas Ana.Adapun hasil dari pelaksanaan tahapan penerimaan  LPSDK pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020 adalah yakni Paslon nomor urut 1 mengunggah ke Sidakam online pada pukul 08.18 WIB, Paslon nomor urut 2  pada pukul 15.45 WIB, dan Paslon nomor urut 3 pada pukul 14.17 WIB. "Dari seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, tidak ada yang menyampaikan LPSDK nya melebihi batas waktu yang sudah ditentukan yaitu pada pukul 18.00 WIB," tambah Ana.Berdasarkan Tanda Terima dan Berita Acara Penerimaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 di KPU Kabupaten Sidoarjo, diketahui total sumbangan dana kampanye paslon nomor urut 1 sebesar Rp. 600.000.000, paslon nomor urut 2 sebesar Rp.1.155.500.000, dan paslom nomor urut 3 sebesar Rp.200.000.000. Sumbangan dana kampanye tersebut berasal dari dana pribadi paslon, sumbangan parpol/gabungan parpol, perseorangan, kelompok, dan badan hukum swasta.(syamsudin ) 

PILBUP SIDOARJO 2020, KPU SIDOARJO TELAH DISTRIBUSIKAN APK DAN BK

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo telah mendistribusikan bahan kampanye (BK ) dan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk 3 pasangan calon (paslon) tersebut ialah Ir. Bambang Haryo Soekartono - H. Moh. Taufiqulbar, M.Si dengan nomor urut 1. Lalu selanjutnya ialah pasangan H. Ahmad Muhdlor - H. Subandi, S.H dengan nomor urut 2. Kemudian paslon terakhir ialah H. Kelana Aprilianto, S.E - Dr. Dwi Astutik, S. Ag., M.Si dengan nomor urut 3. Serah terima dilaksanakan di kantor KPU Sidoarjo yang di hadiri seluruh tim kampanye dan LO paslon masing-masing. Senin (24/10/2020)Ketua KPUD Sidoarjo, Mukhamad Iskak menyampaikan alat peraga kampanye yang diserah kan yaitu baliho berukuran 3x5 meter, spanduk 1x6 meter, dan umbul-umbul 0,5x4 meter. Sedangkan bahan kampanye yang disepakati berupa selebaran, brosur, pamflet, dan poster. "kemarin untuk APK dan BK telah kami serahkan dan diambil langsung di kantor KPU Sidoarjo oleh tim kampanye dan LO masing –masing Paslon. Titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye tersebut juga sudah ditentukan dan disepakati bersama-sama," jelasnya.Iskak menambahkan, APK tersebut berupa baliho yang akan dipasang di tingkat kabupaten. Lalu umbul-umbul yang akan dipasang di tingkat kecamatan. Kemudian spanduk yang nantinya akan dipasang di tingkat desa. Para paslon pun diperbolehkan untuk menambah jumlah APK tersebut hingga 200 persen dari jumlah yang disediakan KPU“ Sesuai PKPU 6 Tahun 2020 pasal 61 tentang  Pemasangan Alat Peraga Kampanye, kami fasilitasi 2 buah setiap Desa. Sedangkan umbul-umbul di tingkat kecamatan per paslon mendapatkan 20 buah.  Paslon dapat melakukan penambahan 200% dari fasilitas yang kami berikan, tentu saja selama itu tecatat di KPU,” ungkapnya. (syamsudin) 

TERUS RAMPUNGKAN TAHAPAN DEMI TAHAPAN, KPU SIDOARJO RAKOR PEMBENTUKAN KPPS DAN SOSIALISASI SIREKAP

kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Kabupaten Sidoarjo terus merampungkan tahapan demi tahapan dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 yang semakin dekat. Salah satunya yakni rapat koordinasi tahapan pembentukan KPPS dan sosialisasi SIREKAP yang dilaksanakan di The Sun Hotel, Sidoarjo pada Sabtu dan Minggu (24-25 Oktober 2020). Agenda yang ditujukan bagi ketua, anggota, dan sekretaris PPK Se-Kabupaten Sidoarjo ini juga turut dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Jatim, M. Arbayanto.Dibuka oleh Ketua Komisioner KPU Sidoarjo, M. Iskak, mengingkatkan tentang batas penetapan KPPS dan prosedur pengamanan TPS, termasuk pelaksanaan rapid test. "Tanggal 23 November merupakan batas penetapan KPPS sekaligus pengamanan TPS. Rapit test akan kita laksanakan setelah penetapan KPPS. Saya berharap teman-taman sudah punya gambaran terkait data KPPS walaupun belum di tetapkan," ucap M. Iskak.Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Hukum, Ana Aziza menyampaikan materi tentang kode etik badan Adhoc. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap PPK dan jajarannya. "Saya mengapresiasi teman-teman penyelenggara karena sampai hari ini tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh teman-teman. Semoga kita bisa mempertahankan pencapaian ini sehingga Pilbup Sidoarjo bisa lancar, aman, dan sukses," ungkapnya.Pada salah satu sesi acara, Sulaiman, Sekretaris KPU Sidoarjo menyampaikan harapannya untuk permasalah keuangan agar jangan sampai ada permasalah. "Karena pada Pemilu kemarin KPU Sidoarjo tidak ada temuan dari BPK, hal ini harus kita pertahankan pada pemilu kali ini juga. Diharapkan yang masih revisi-revisi cepat diselesaikan sebelum tanggal 7 November, sehingga bulan berikutnya sudah tuntas," tandasnya.Pemateri pada rakor kali ini adalah Komisioner KPU Jatim Muhammad Arbayanto menyampaikan materi tentang pembekalan aspek hukum bagi badan Adhoc dalam teknis pelaksanaan tahapan pemilihan serentak 2020, kode etik badan Adhoc di paparkan oleh Ana Aziza Divisi Hukum Dan Pengawasan  KPU Sidoarjo,  sementara persiapan pemungutan dan penghitungan suara  di masa pandemi dan penggunaan sirekap pada pemilihan serentak 2020 di sampaikan oleh Miftakul Rohmah divisi teknis dan penyelenggaran KPU Sidoarjo, Fauzan Adim Divisi SDM Dan Parmas KPU Sidoarjo memaparkan tentang  tahapan pembentukan KPPS dalam pemilihan serentak tahun 2020, dan terakhir tentang panduan pelaksanaan simulasi penggunaan sirekap  di tingkat TPS yang di sampaikan oleh staf teknis Syam Rahmanto. (syamsudin) 

SOSIALISASI PILBUP SIDOARJO BERSAMA WARTAWAN, KPU JATIM BERHARAP MEDIA SIDOARJO MEMBANTU KPU SIDOARJO

kpud-sidoarjokab.go.id-Berbagai elemen masyarakat telah menjadi sasaran sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang dilakukan KPU Kabupaten Sidoarjo. Hari ini, Jumat (23/10/2020), giliran wartawan Sidoarjo yang menjadi sasaran sosialisasi. Bertempat di Aston Hotel, sosialisasi ini dihadiri oleh Komisioner KPU Jawa Timur, Komisioner KPU Sidoarjo, dan seluruh wartawan Sidoarjo.Komisioner KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya media gathering adalah untuk menyamakan persepsi, karena peran media sangat penting, apalagi di tengah pandemi ini. "Dalam setiap agenda-agenda KPU, melalui media pesan itu bisa tersampaikan ke masyarakat. Di sisi lain  media gathering yang kita gelar juga untuk melakukan sosialisasi khususnya fasilitasi iklan kampanye oleh KPU," jelas Fauzan.Sementara itu komisioner KPU Jatim, Nurul Amalia sebagai salah satu narasumber,  mengatakan media Sidoarjo harus membantu KPU Sidoarjo untuk mengsukseskan Pilbup Sidoarjo 2020. "Dalam pemilu, media memberikan andil yang cukup besar. Maka kami berharap media di Sidoarjo dapat turut serta membantu KPU Sidoarjo dalam menyukseskan Pilbup Sidoarjo," ungkap Nurul.(Syamsudin)

PIMPINAN DAERAH AISYIYAH SIDOARJO SOSIALISASI KAN PILBUP SIDOARJO 2020

kpud-sidoarjokab.go.id-Setelah gencarkan sosialisasi pada kalangan pemuda dan organisasi masyarakat, KPU Sidoarjo kali ini melakukan sosialisasi dengan pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo, Jumat (23/10/2020). Bertempat di Aren Resto, sosialisasi ini diikuti pimpinan dan anggota cabang dari 18 Kecamatan di Sidoarjo.Pimpinan Aisyiyah Sidoarjo, Zubaidah, mengatakan bahwa setiap ada pemilu, pihaknya selalu mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mencerdaskan perempuan. "Kita harus berpartisipasi dalam pemilu. Perempuan Muhammadiyah adalah orang-orang cerdas untuk memilih pemimpin yang baik," ungkap Zubaidah dalam sambutannya.Ia berharap, partisipasi pada pilkada tahun 2020 ini dapat mencapai target. "Tahun 2015 partisipasi kita di Sidoarjo sangat rendah, yakni 53 persen. Tahun 2020 ini semoga partisipasi bisa sesuai target 77,5 persen," ungkap Zubaidah.Dalam sosialisasi ini, Komisioner KPU Sidoarjo, Ana Aziza menyampaikan bahwa pada pemilu suara perempuan sangat dibutuhan. "Saat ini kita sedang melaksanakan Pilbup Sidoarjo, dan untuk itu, partisipasi perempuan sangat dibutuhkan untuk menentukan Sidoarjo 5 tahun ke depan," jelas Ana.Dalam forum ini, Ana Aziza menyampaikan tahapan yang telah dilakukan KPU Sidoarjo, mulai pemuhtakhiran data pemilih sampai ditetapkan menjadi DPT. Kemudian menyampaikan tentang proses pencalonan, mulai dari pencalonan perseorangan sampai pencalonan dari partai politik sehingga ditetapkan 3 pasangan calon Bupati dan Wabup Sidoarjo dalam pemilihan serentak 2020. "Sosialisasi dikomunitas perempuan menjadi hal yang penting karena perempuan dapat menjadi media sosialisasi di internal keluarga sehingga mempengaruhi seluruh keluarga untuk menggunakan hak pilihnya," pungkas Ana. (syamsudin) 

Populer

Belum ada data.