Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mengikuti pelaksanaan peluncuran Kirab Pemilu 2024 atau satu tahun sebelum hari pemungutan suara, melalui siaran langsung di Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, (14/2/2023). Acara ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari partai. Peluncuran Kirab Pemilu tahun 2024 diadakan di tujuh titik kota, yaitu KPU Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, KIP Aceh, KPU Kota Batam Provinsi Kepri, KPU Tanjung Selor Kalimantan Utara, KPU Kupang Provinsi NTT, KPU Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara, dan KPU Jayapura Provinsi Papua. Peluncuran Kirab Pemilu tahun 2024 tersebut disahkan langsung oleh Hasyim Asy’ari selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Ketua KPU Hasyim Asy’ari berharap agar seluruh lapisan masyarakat saling bekerja sama untuk mensukseskan pemilu 2024. “Pemilu tidak dapat berjalan sendirian, Pemilu memerlukan kerjasama agar dapat berjalan demokratis, aman, dan damai.” Ucap Hasyim Asy’ari. Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga menghimbau masyarakat untuk tidak larut dalam perasaan pada proses pemilihan umum (Pemilu) 2024, karena konfigurasi kawan dan  lawan partai politik atau parpol bisa berubah setelah berakhirnya masa pemilu.*(Ida-unesa)

Sebanyak 5.550 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk 346 desa/kelurahan di 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo resmi dilantik, Minggu (12/02/2023). Mukhamad Iskak, Ketua KPU Sidoarjo mengatakan, proses pelantikan Pantarlih dilakukan di masing-masing Desa atau Kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Mereka(pantarlih) akan dilantik oleh PPS di masing-masing Desa atau Kelurahan," ujar Iskak, saat dimintai keterangan ketika monitoring di Kecamatan Buduran. Setelah proses pelantikan Pantarlih selesai akan dilanjutkan dengan apel akbar serentak Pantarlih yang akan diikuti oleh Pantarlih yang ada di Indonesia, sebelum mulainya kegiatan coklit di masing-masing desa tempat Pantarlih bertugas. "Pantarlih ini tugasnya melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih serta memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih," jelas Iskak. Kemudian menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS, kemudian melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Iskak berpesan agar seluruh Pantarlih yang telah dilantik agar bisa menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik, ia juga meminta agar pantarlih teliti terlebih tugas mereka bersentuhan langsung dengan data pemilih sehingga ketelitian sangat diperlukan. Sementara itu, Serly, salah satu petugas Pantarlih Desa Sawohan Kecamatan Buduran mengaku siap menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik di desa tempatnya bertugas dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih. "Saya siap menjalankan tugas saya dengan baik dan siap menyukseskan pemilu 2024 mendatang," ujarnya singkat.*(sym)

Ketua dan seluruh Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo lakukan Monitoring Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih(Pantarlih) ke beberapa desa di beberapa kecamatan Kabupaten Sidoarjo. (12/2). Pelaksanaan pelantikan pantarlih kali ini dilaksanakan di masing masing desa dan dipimpin langsung oleh ketua Panitia Pemungutan Suara setempat. Setelah pelantikan ini mereka akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan coklit. M. Iskak, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo pada kesempatan kali ini melaksanakan monitoring pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Pantarlih di desa Buduran kecamatan Buduran. Selain ketua dan anggota KPU Sidoarjo, Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman melaksanakan monitoring di desa Mojoruntut kecamatan Krembung. “Saya berharap agar teman-teman bekerja degan serius dan sepenuh hati serta tanggung jawab yang tinggi agar nanti data yang dihasilkan bisa maksimal,” jelas M. Iskak dalam sambutannya. Adapun nantinya tugas dari Pantarlih diantaranya membantu KPU Kabupaten, PPK, dan PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih, melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih,memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih, menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. "Dalam bekerja nantinya agar rekan-rekan Pantarlih berkerja sesuai dengan aturan yang sudah ada, berkoordinasi dengan pihak terkait serta benar benar turun kelapangan, agar didapatkan data yang valid," tegas Musonif Afandi, Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi saat memberikan sambutan pelaksanaan monitoring di desa Balongbendo kecamatan Balongbendo. (sym).

Setelah KPU membentuk Badan Ad Hoc penyelenggara Pemilu 2024 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Selanjutnya juga membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang secara serentak, pada Minggu, (12/2/23), melaksanakan Apel Kesiapan Pantarlih, di masing-masing Desa/Kelurahan. Seperti terlihat dalam Apel Kesiapan Pantarlih juga dilaksanakan di Pendopo Balaidesa Grinting, Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Yang dihadiri, Kepala Desa, Babinsa, PPD, dan 10 Pantarlih. Kepala Desa Grinting, Akhmad Shodirin saat sambutan menyampaikan terima kasih atas semangat dan kerjasamanya, sehingga ke depan dapat menjalankan tugas sebagai panitia pemutakhiran data pemilih dengan sebaik-baiknya. “Kepada seluruh Pantarlih, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas, tetap semangat, semoga bisa memberikan yang bermanfaat dan terbaik bagi negara. Dan saya percaya semuanya sudah mengerti serta memahami tugas-tugas Pantarlih,” ucap Kades Grinting. Sementara itu, Ketua PPS Desa Grinting, Masbuhin saat ditemui seusai kegiatan mengatakan, Pantarlih yang tersebar di 10 TPS hari telah mengikuti apel kesiapan. Dirinya mengatakan, untuk di Desa Grinting ini terdapat sebanyak 10 orang/Pantarlih. “Jumlah Pantarlih juga disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab mereka akan bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih di masing-masing TPS,” tambahnya. Masbuhin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mendukung para Pantarlih yang segera akan bertugas melakukan pemutakhiran data sesuai wilayahnya masing-masing.***(sym)

PENGUMUMAN NOMOR : 120/PP.05.1-Pu/3515/2023 TENTANG PENETAPAN PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 KELURAHAN/DESA SE KABUPATEN SIDOARJO PASCA PEMETAAN TPS Pada hari Sabtu tanggal Sebelas bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, Panitia Pemungutan Suara Kelurahan/Desa se Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan tahapan Penetapan Hasil Seleksi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilihan Umum Tahun 2024  pasca pemetaan TPS yang dituangkan dalam Berita Acara Pleno tanggal 10 Februari 2023, sehubungan dengan hal tersebut disampaikan hal-hal sebagai berikut: Selengkapnya download disini

Komisi Pemilihan Umum menandatangani Nota Kesepahaman Antara Komisi Pemilihan Umum dengan 7 (tujuh) Perguruan Tinggi di Jawa Timur, sebagai wujud pelaksanaan dari Tridarma Perguruan Tinggi di bidang kepemiluan dan pendidikan demokrasi untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Selasa(07/02). 7 (Tujuh) Perguruan Tinggi tersebut diantaranya adalah Universitas Nurul Jadid, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Yudharta, Universitas Islam Malang, Universitas Dinamika, dan Universitas Merdeka Malang. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari beserta Mohammad Afifudin Anggota KPU menghadiri langsung kegiatan tersebut dan didampingi oleh jajaran Pimpinan KPU Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Hasyim Asy'ari Ketua Komisi Pemilihan Umum, menyampaikan bahwa KPU adalah lembaga layanan, sehingga perguruan tinggi dapat memanfaatkan data yang dimiliki oleh KPU untuk untuk kepentingan yang baik dan sudah terdokumentasi dengan baik mulai Pemilu Tahun 2004 hingga Pemilu 2019. "Untuk itu kami mengundang bapak/ibu yang berminat untuk membuat kajian untuk hal tersebut ataupun menyusun dan mendokumentasikan sejarah kepemiluan kami persilahkan", terang Hasyim Asy'ari. Hasyim menerangkan bahwa KPU sedang melakukan optimalisasi teknologi informasi terkait dalam layanan kepemiluan, oleh karenanya KPU meminta bantuan dari perguruan tinggi mendukung hal tersebut. “Sistem Informasi yang digunakan di KPU saat ini seperti SIPOL, SIDALIH, SILON, SIREKAP, dan lain sebagainya, itu semuanya adalah buatan dalam negeri dalam hal ini perguruan tinggi didalam negeri,“ tambah Hasyim. Hasyim juga mengharapkan partisipasi dari pihak kampus dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. "Kami juga mengundang perguruan tinggi untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu dengan cara melibatkan atau menugaskan mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi anggota KPPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024", pungkas Hasyim Asy'ari.***(sym)