Arsip

Selasa, 19 Juli 2016kpusidoarjokab.go.id-Selasa, 19 Juli 2016, KPU Kabupaten Sidorarjo menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rapat DPRD yang beragendakan Jawaban Bupati atas pemandangan umum DPRD Kabupaten Sidoarjo terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sidoarjo, dihadiri oleh anggota DPRD, jajaran Forkompimda, seluruh SKPD, seluruh camat, ormas, LSM, dan Parpol. Rapat paripurna yang sempat molor 1 jam dari jadwal yang ditentukan, ini dikarenakan harus menunggu kehadiran anggota DPRD agar quorum, dan setelah kehadiran anggota DPRD mencapai 30 orang baru rapat dimulai.Dalam rapat paripurna ini, Bupati Saiful Illah dan Wakil Bupati Bupati Nur Ahmad Syaifuddin secara bergantian menyampaikan tanggapan atas Pandangan Fraksi-Fraksi, diantaranya tanggapan yang disampaikan Bupati antara lain, terkait tidak sinkronnya data penduduk miskin di Sidoarjo yang disampaikan oleh Fraksi Gerakan Indonesia Raya. Terkait hal ini Bupati menyatakan bahwa tidak sinkronnya data tersebut dikarenakan dasar yang dijadikan acuan yang berbeda antara data BPS dengan data Sensus Ekonomi. Dan ada lagi tanggapan Bupati terkait pandangan Fraksi terkait pembangunan sirkuit, terkait hal tersebut Bupati meminta untuk ditinjau ulang mengingat pembangunan sirkuit membutuhkan dana yang cukup besar.Dan seluruh Fraksi juga menyampaikan pandangan terkait rancangan RPJMD, Fraksi Gerakan Indonesia Raya menyampaikan 16 point pandangan, Fraksi Amanat Nasional 9 point pandangan, Fraksi Golongkan Karya Bintang Persatuan 7 point pandangan, Fraksi Demokrat 9 point pandangan, Fraksi NasDem PKS 11 point pandangan, Fraksi PKB 9 point pandangan, dan Fraksi PDIP 11 point pandangan. Rapat Paripurna yang berjalan selama kurang lebih 2 jam tersebut diakiri dengan harapan Bupati dan Wakil Bupati agar legislatif dan eksekutif bisa bersatu, saling bahu membahu dalam membangun Sidoarjo, “Saya berharap agar teman-teman legislatif dan kami selaku eksekutif mari bersama sama bersatu membangun Sidoarjo, karena apapun yang saya lakukan saat ini tidak ada niatan untuk kepentingan pribadi saya mapun kelompok saya semuanya, untuk sidoarjo, dan tidak ada masalah yang tidak bisa dibicarakan, jika ada masalah silahkan saya dipanggil dan saya pasti akan datang. Saya yakin semua yang kita lakukan semata-mata demi Sidoarjo” pungkasnya.  Sementara itu, Miftakul Rohmah, selaku wakil dari KPU Kabupaten Sidoarjo yang menghadiri undangan tersebut menyatakan bahwa kehadiran KPU Sidoarjo dalam forum tersebut, selain sebagai kewajiban karena telah diundang secara resmi oleh DPRD, juga untuk lebih mengetahui secara detail penjelasan mengenai penjabaran visi misi yang telah dirumuskan oleh Bupati Sidoarjo dalam dokumen pendaftaran pasangan calon dengan RPJMD yang disusun oleh Bupati Terpilih.(mif)

Senin, 18 Juli 2016Sidoarjo, kpud-sidoarjokab.go.id-Selamat atas terpilihnya Juri Ardiantoro, M.si sebagai Ketua definitif KPU Republik Indonesia. Berdasarkan hasil Rapat Pleno yang dilaksanakan secara musyawarah oleh seluruh komisioner KPU Republik Indonesia, pada Senin (18/7) di gedung KPU RI Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat, Juri Ardiantoro akhirnya terpilih sebagai Ketua KPU RI menggantikan Ketua sebelumnya, almarhum Husni Kamil Manik, yang meninggal pada tanggal 7 Juli 2016 lalu.Jabatan yang akan diemban oleh doktor lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia ini nantinya tergolong singkat, yakni hanya selama 7 bulan, atau akan berakhir pada Januari 2018. Sebelum menjadi sebagai komisioner KPU RI, Juri Ardiantoro pernah menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta Periode 2009 – 2014.Sebagaimana dikutip dari website KPU RI (kpu.go.id-red), usai terpilih menjadi Ketua KPU RI definitif, Juri Ardiantoro mengutarakan keinginannya untuk dapat menjaga kekompakan yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Alm. Husni Kamil Manik serta secara internal mengajak komisioner KPU RI lainnya dan jajaran Sekretariat Jenderal KPU RI untuk melanjutkan pekerjaan seperti sebelumnya di bawah kepemimpinan Alm. Husni Kamil Manik.Mokh. Zainal Abidin, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan selamat atas terpilihnya Juri Ardiantoro sebagai Ketua KPU RI definitif. “Kami, segenap jajaran komisioner dan sekretariat dari KPU Kabupaten Sidoarjo mengucapkan selamat kepada Ketua KPU RI definitif, Juri Ardianto. Semoga dapat memimpin dan membawa KPU menjadi lebih baik,” kata Zainal. (isk)

Kamis, 14 Juli 2016Sidoarjo, kpusidoarjokab.go.id-Masih dalam suasana Idul Fitri, KPU Kabupaten Sidoarjo pada hari Kamis pagi (14/7), Pukul 09.00 WIB, menghadiri acara Halal Bi Halal yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Halal bi halal tersebut dilaksanakan di Aula kantor KPU Provinsi Jawa Timur dengan mengundang seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.  Dalam acara tersebut, KPU Kabupaten Sidoarjo diwakili oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo beserta Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo.Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, di awal sambutannya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, pada 7 Juli 2016 lalu. Selanjutnya, Eko mengutarakan bahwa agenda silahturahmi yang dilaksanakan bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi seluruh keluarga besar  Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh mantan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Najib Hamid, dan lantunan doa bersama berupa pembacaan tahlil yang ditujukan untuk almarhum Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. Pembacaan tahlil ini dipimpin oleh mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Andri Dewanto Ahmad. (fah)

Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan Februari 2017 : - Menanti Komandan Baru (KPU RI) Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan November 2016 :- Membedah Rancangan Undang Undang Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Opini KPU RI Bulan Oktober 2016 :- Demokrasi ialah Sistem Terbaik Diantara yang Buruk Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan September 2016 :- Ibadah Qur’ban Sarana Terwujudnya Ketentraman Masyarakat- Menyosong Perubahan UU Pemilu Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan Agustus 2016 :- Resensi Buku : Masa Depan Partai Islam di Indonesia- PEMILU DARI MASA KE MASA- Dirgahayu ke-71 Tahun Bangsa Indonesia , Berharap Menuju Masyarakat Adil dan Makmur Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan Juli 2016 :- Memaknai Idul Fitri- SELAMAT JALAN PAK HUSNI Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan Juni 2016 :- MENGUNGKAP MAKNA DIBALIK PENETAPAN 1 JUNI SEBAGAI HARI LAHIRNYA PANCASILA- Revisi Undang-Undang Pilkada, Ikhtiar Perbaikan Demokrasi di Indonesia ?- PUASA DAN PRODUKTIVITAS KERJA DI KPU SIDOARJO Opini KPU Kabupaten Sidoarjo Bulan Mei 2016 :- Dilema Kampanye Yang Difasilitasi Oleh KPU Dalam Pilkada Serentak Tahun 2015

Rabu, 13 Juli 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran (11/7), KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar Halal bi Halal di Aula Lantai 2 KPU Kabupaten Sidoarjo. Acara halal bi halal ini diikuti oleh seluruh komisioner, sekretaris, kasubbag dan staf sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Ketua  KPU Kabupaten Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin, M.PdI, mengatakan bahwa tradisi halal bi halal ini agar di lestarikan untuk saling bermaafan dan menjalin tali silaturahim. “Sebagai satu keluarga besar, ada kalanya kita, baik sengaja ataupun tidak sengaja, melakukan kesalahan. Oleh karenanya, di hari yang fitri ini, mari kita semua dengan penuh keikhlasan saling memaafkan. Kita lupakan dan hapus semua kesalahan masing-masing di masa lalu, dan kembali ke jiwa yang bersih atau kembali fitri,” ucapnya.Dalam kesempatan tersebut, Zainal juga mengajak seluruh jajaran komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo untuk sejenak mengheningkan cipta dan membaca alfatihah untuk Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, yang meninggal pada tanggal 7 Juli 2016 lalu. “Seluruh keluarga besar KPU sangat berduka dengan berpulangnya Bapak Husni Kamil Manik ke rahmatullah. Semoga amal ibadah beliau diterima dengan baik oleh Allah SWT,” ungkap Zainal.Usai sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh anggota KPU Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Adhi, S.E. Dalam tausiahnya, Adhi mengingatkan tentang hakikat/tujuan hidup bagi seorang muslim. Bahwa hidup di dunia ini pada hakikatnya tidaklah abadi. “Kehidupan di dunia ini bagaikan sekejap mata saja, ini hanyalah bagian kecil dari perjalanan panjang kita untuk kembali kepada sang Khaliq, di mana kehidupan di akhirat itulah nantinya yang akan kekal,” urai Adhi.Adhi menuturkan, sebagai mahluk yang berakal dan dikaruniai hati nurani, manusia memiliki “free will” atau kebebasan berkehendak. Kita bebas untuk memilih berbuat baik atau tidak baik. “hidup kita ini adalah ladang untuk menguji kita, setiap waktu kita diuji. Menjadi baik atau buruk itu pilihan kita yang pada akhirnya menentukan tempat kita di akhirat nanti. Apakah kita layak ke surga atau ke neraka,” imbuhnya. Oleh karenanya Adhi mengingatkan, agar dalam setiap langkah, kita selalu berhati-hati dan mampu memilih dengan bijak. Jangan sampai kita memilih untuk berbuat tidak baik. “Kita hidup ini ibaratnya seperti menulis riwayat cerita. Tugas kita adalah bagaimana agar keseluruhan jalan cerita hidup kita adalah cerita yang baik dan berakhir dengan baik pula,” pungkas Adhi.Di penghujung acara halal bi halal, seluruh jajaran komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo saling bersalam-salaman dan acara kemudian ditutup dengan santap siang bersama. (ama)

Senin, 11 Juli 2016Jakarta, kpu.go.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sigit Pamungkas menegaskan bahwa Ketua KPU meninggal karena sakit. Hal tersebut Sigit sampaikan dalam Halal bi halal yang diselenggarakan oleh KPU RI Senin (11/7) di Ruang Sidang Utama Gedung KPU.Penyataan Sigit tersebut sekaligus membantah berbagai spekulasi yang berkembang saat ini dimana ada yang mengaitkan wafatnya Ketua KPU dengan pemilu 2014 ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan pemilu 2014. “Kita mengikuti apa yang disampaikan oleh dokter rumah sakit, bahwa ini musibah yang tidak ada kaitannya dengan tuduhan-tuduhan yang saat ini berkembang. Itu adalah karena sakit dan karena sakit itu Allah menghendaki Husni Kamil Manik harus menghadap Allah SWT,” tegas Sigit dihadapan komisioner, pejabat dan staf Sekretariat Jenderal KPU RI, serta para komisioner dan pejabat KPU RI yang telah purna tugas.Sigit juga mengajak seluruh keluarga besar KPU untuk mendoakan almarhum, karena ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kepergian almarhum. Ada banyak respon positif dari tokoh-tokoh masyarakat, civil society, pejabat negara, dan banyak kalangan, yang merasa kehilangan, ini membuktikan bahwa KPU adalah lembaga yang diperhatikan dan disayang oleh banyak pihak.“Mayoritas komentar menempatkan KPU telah berada di jalur yang benar, dan ini prestasi bagi kita. Bahkan ada salah satu koran yang memuat kepercayaan publik kepada lembaga KPU diatas 70 persen. Prestasi ini untuk menapaki tugas-tugas kita berikutnya. Setelah sukses pilkada serentak 2015, tahun depan ada 101 daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2017, dan harapannya kita bisa makin sukses,” ujar Sigit yang juga membidangi divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM di KPU RI. (Arf/red. FOTO KPU/Arf/Hupmas)