Arsip

kpusidoarjokab.go.id—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo melaksanakan tahapan seleksi tes wawancara terhadap calon anggota PPS yang lolos seleksi tertulis untuk menghadapi Pilbup Sidoarjo 2020 mendatang. Diketahui dari pengumuman yang diupload KPU Sidoarjo di laman resminya, total 1.970 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi tertulis berhak mengikuti tes wawancara calon anggota PPS.Dikatakan Komisioner KPU Sidoarjo Fauzan Adim, pelaksaan seleksi tes wawancara ini dilaksakan selama tiga hari yang mulai hari Rabu  (11/3/2020) sampai Jumat (13/3/2020)."Dalam tes wawancara ini kita lakukan tanya jawab seputar rekam jejak calon anggota PPS dan pengetahuan tentang pemilihan arakat ," ujar Fauzan.Sambung Fauzan, wawancara PPS kali ini dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing oleh PPK tiap kecamatan. "Kali ini wawancara PPS dilakukan di kecamatan masing-masing. Yang mewawancarai langsung PPK setempat," ucap Fauzan.Diketahui hasil dari tes wawancara ini akan diumumkan paling lambat tanggal 17 Maret 2020. Sedangkan masa tanggapan tahap dua akan dibuka tanggal 15 Maret sampai tanggal 17 Maret 2020.(syamsudin)

Merupakan agenda rutin, KPU Sidoarjo melaksanakan apel pagi setiap Senin yang digelar di halaman kantor KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No 1. Seperti apel yang dilaksanakan Senin (09/03/2020) kali ini, mulai pukul 07.30 WIB semua peserta apel yang terdiri dari Komisioner KPU, sekretariat, staf, dan tenaga pendukung sudah berbaris rapi siap memulai apel.Hadir sebagai pimpinan apel Komisioner KPU Sidoarjo, Ana Azizah. Disampaikan dalam amanatnya, ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian pegawai KPU Sidoarjo menjelang Pilbup Sidoarjo Tahun 2020. Hal ini terkait menjaga kesehatan, komunikasi, dan kerjasama antar pegawai KPU Sidoarjo."Tiga hal yang perlu kita jaga menjelang tahapan Pilbup Sidoarjo yang semakin berat ini. Pertama, penting untuk selalu menjaga kesehatan baik itu fisik ataupun mental. Selanjutnya, komunikasi antara sesama pegawai. Kalau ada apa-apa, jangan sampai tidak dikomunikasikan. Dan terakhir adalah kerjasama. Ingat untuk selalu menjaga kesolidan tim, apalagi sekarang ini kita sedang memasuki masa terberat dalam tahapan Pilbup Sidoarjo," pesan Ana Azizah dalam  apel pagi kali ini.Usai melaksanakan apel pagi, seluruh pegawai KPU Sidoarjo kembali bergegas ke depan meja kerja masing-masing. Bagi KPU Sidoarjo, apel pagi merupkan salah satu budaya kerja di dalam instansi. Dengan melaksanakan apel pagi, semangat dan kekompakkan setiap personel dapat selalu dipupuk.(syamsudin)

kpusidoarjokab.go.id—Guna lakukan monitoring dan supervisi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Arief Budiman melakukan kunjungan ke kantor KPU Kabupaten Sidoarjo di Jl. Cemengkalang No 1, Minggu (08/03/2020).Kedatangan Arief Budiman di kantor KPU Sidoarjo pada pukul 14.00 WIB ini disambut langsung oleh Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak beserta jajaran komisioner KPU Sidoarjo. Diketahui tujuan kunjungan Ketua KPU RI ke kantor KPU Sidoarjo ini ingin memantau secara langsung persiapan Pilkada serentak yang akan digelar 23 September 2020 mendatang.Ketua KPU RI, Arief Budiman menjelaskan jika kedatangannya untuk monitoring dan supervisi di Kabupaten Sidoarjo, bukanlah satu-satunya kunjungan yang ia lakukan. Akan tetapi, KPU RI secara acak melakukan juga di daerah lain. "Kebetulan karena saya sedang ada kegiatan di Jawa Timur, maka saya kemudian merandom saja secara acak," ungkap Arief saat tiba di kantor KPU Sidoarjo.Guna memastikan tahapan Pilbup di Kabupaten Sidoarjo berjalan sesuai regulasi dan jadwal, Arief melakukan pengecekan langsung tugas-tugas dan target Pilbup Sidoarjo tahun 2020 yang sedang dikerjakan oleh KPU Sidoarjo. "Saya pantau teman-teman menjalankan tugas-tugasnya sesuai target, misalnya saat ini dalam proses verifikasi administrasi. Kalau sesuai jadwalnya sampai tanggal 25 Maret, tapi target teman-teman di tanggal 13 Maret mudah-mudahan pemeriksaan tahap pertama sudah selesai," jelas Arief.Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Sidoarjo, M.Iskak merasa sangat bersyukur atas kunjungan Ketua KPU RI ke kantor KPU Sidoarjo untuk memantau langsung progres persiapan Pilbup Sidoarjo. "Kami merasa sangat beruntung atas kunjungan Bapak Arief Budiman ke KPU Sidoarjo. Semoga ini menjadi cambuk bagi kami agar lebih bersemangat mempersiapkan Pilbup nanti," ucap M.IskakDalam kunjungannya itu, Arief Budiman juga  berterima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Sidoarjo yang turut hadir dalam monitoring dan supervisi KPU RI ini. Arief mengimbau agar KPU Sidoarjo selalu menjaga prinsip kerja KPU yang transparan, profesional dan berintegritas. "Tiga prinsip ini yang harus menjadi pegangan teman-teman waktu bekerja. Transparan berarti apa yang berhak tahu, dia harus tahu. Lalu profesional maksudnya tahu dan paham apa yang menjadi tugasnya. Dan ketiga integritas, artinya apa yang benar adalah benar, yang salah adalah salah," pesan Arief dalam kunjungannya.(syamsudin)

HASIL SELEKSI TERTULIS CALON ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIDOARJO TAHUN 2020.Download Disini

Jumat (06/03/2020) KPU Sidoarjo resmi lantik sekretaris dan staf sekretariat PPK Kabupaten Sidoarjo untuk Pilbup Tahun 2020. Pelantikan yang digelar di Fave Hotel ini dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan anggaran Pilbup Sidoarjo yang diikuti oleh sekretaris, staf sekretariat, dan PPK se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam bimtek kali ini dibahas beberapa hal penting terkait pengelolaan anggaran Pilbup dari KPU Sidoarjo hingga ke tingkat kecamatan. Kali ini, KPU Sidoarjo bekerja sama dengan bank BTN sebagai bank mitra penyalur dana anggaran Pilbup ke rekening sekretariat PPK.Pimpinan Bank BTN Sidoarjo, Fadjar Juliati mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga dapat bekerja sama dengan KPU Sidoarjo untuk mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo kali ini. "Saya mewakili instansi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan KPU Sidoarjo. Kami merasa bangga dapat bekerja sama, semoga pelayanan yang kami berikan dapat semaksimal mungkin membantu kelancaran Pilbup Sidoarjo Tahun 2020," ungkap Fadjar dalam sambutannya.Sebagai tanda terima kasih, pihak Bank BTN memberikan souvenir berupa payung, tote bag, bantal, boneka maskot, dan gantungan kunci kepada KPU Sidoarjo. Pemberian ini dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan Bank BTN kepada Komisioner KPU Sidoarjo, Fauzan Adim.Fauzan Adim mengucapkan terima kasih atas respon positif dari Bank BTN selaku bank mitra. Ia berharap kedepannya kerjasama akan terjalin dengan baik. "Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi respon positif dari pihak Bank BTN. Semoga ini menjadi tanda awal kerjasama yang baik antara KPU Sidoarjo dan Bank BTN nantinya," pungkas Fauzan.(syamsudin)

Bertekad menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas anggaran Pilbup Sidoarjo Tahun 2020, KPU Sidoarjo bagikan rincian kertas kerja bagi PPK, PPS, dan KPPS pada Bimtek Pengelolaan Anggaran Pilbup Sidoarjo yang digelar Jumat (06/03/2020) di Ballroom Fave Hotel, Sidoarjo.Rincian Kertas Kerja yang ditujukan untuk PPK, PPS dan KPPS di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo ini berisikan rincian program atau output yang diinginkan dari Pilbup Sidoarjo di tingkat kecamatan/desa. Program-program ini lengkap disertai dengan rincian anggaran yang dibutuhkan pada perhitungan tahun 2020.Sulaiman, selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPU Sidoarjo yang mengesahkan rincian kertas kerja ini menjelaskan bahwa tujuan dibagikannya rincian kertas kerja adalah untuk mempermudah kerja PPK, PPS, dan KPPS dalam hal pengelolaan anggaran Pilbup. Juga untuk meminimalisir masalah-masalah yang mungkin muncul saat proses Pilbup mendatang."Dalam kertas kerja ini sudah diberikan rincian anggaran untuk tiap program yang akan dilaksanakan. Bahkan rinciannya sangat detail hingga ke tingkat satuan per item," jelas Sulaiman.Pihaknya berharap PPK, PPS, dan KPPS dapat secara bijak mempelajari dan menjadikan rincian kertas kerja yang diberikan KPU Sidoarjo sebagai pedoman dalam pengelolaan anggaran Pilbup di kecamatan/desa. "Kami harap ini akan dijadikan pedoman pengelolaan anggaran bagi PPK, PPS, dan KPPS. Ingat bahwa dana ini adalah uang negara, uang masyarakat, sehingga bagaimanapun kita harus bijak dan transparan dalam mengelolanya," pungkas Sulaiman.(syamsudin)