Arsip

KPU Sidoarjo mengadiri Peresmian Rumah Pintar Pemilu di KPU Provinsi Jawa Timur

Jumat, 23 Desember 2016kpud-sidoarjokab.go.id- Kamis tanggal 22 Desember 2016 Pukul 10.00 Wib bertempat di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Tenggilis No. 1 Surabaya, berlangsung Kegiatan Peresmian Rumah Pintar Pemilu (RPP) di lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur.  RPP tersebut diberi nama "PUNAKAWAN".Kegiatan yang di  resmikan langsung oleh Ketua KPU RI, H. Juri Ardiantoro, Ph.D.yang di dampingin anggota KPU RI, Arif Budiman ini, berlangsung sangat meriah, juga di hadiri para undangan dari berbagai kalangan, mulai para pegiat kepemiluan di Jawa Timur, para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya, Ormas, OKP, Ornop, Mahasiswa serta para relawan demokrasi. Tidak ketinggalan, diundang pula Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten/KotaM. Iskak yang hadir mewakili KPU Kabupaten Sidoarjo menyampaikan   "selamat atas diresmikannya Rumah Pintar Pemilu PUNAKAWAN KPU Provinsi Jawa Timur. "Semoga RPP PUNAKAWAN menjadi rujukan masyarakat untuk belajar Pemilu dan Demokrasi di Jawa Timur, dan insyaallah Tahun 2017 KPU Kabupaten Sidoarjo juga akan mengikuti jejak KPU Provinsi Jawa Timur untuk membuat RPP di KPU Kabupaten Sidoarjo guna memgoptimalkan pelayanan pada masyarakat khususnya terkait informasi publik", ujar pria yg menjabat devisi SDM dan Parmas di KPU Kabupaten sidoarjo ini .(MI)

Timsel KPU dan Bawaslu Umumkan Hasil Seleksi Tahap II

Kamis, 22 Desember 2016Jakarta, kpu.go.id – Tim Seleksi (Timsel) KPU dan Bawaslu mengumumkan Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI periode 2017 - 2022 yang lulus Seleksi Tahap II, Kamis (22/12) di Sekretariat Tim Seleksi, Gedung F Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.KLIK DISINI: Daftar Nama 36 Calon Anggota KPU RI dan 22 Calon Anggota Bawaslu RI Periode 2017 - 2022 yang Lulus Seleksi Tahap IISelanjutnya, Timsel akan melakukan seleksi Tahap III yang terdiri dari Tes Kesehatan Lanjutan di RSPAD Gatot Subroto. Calon Anggota Bawaslu akan melakukan tes kesehatan pada hari Senin 16 Januari 2017 dan Calon Anggota KPU pada hari Selasa 17 Januari 2017. Pada hari yang sama, Timsel juga akan melakukan tes berupa Dinamika Kelompok.Untuk Tes Wawancara, Calon Anggota Bawaslu akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 20 Januari 2017, sedangkan Calon Anggota KPU pada tanggal 23 - 26 Januari 2017.Timsel juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan tentang rekam jejak para calon anggota KPU dan Bawaslu tersebut. (Arf/red. FOTO Kemendagri/Humas)

KPU Jatim Jawab Pertanyaan Ketua KPU RI Alasan Penamaan RPP “PUNAKAWAN

Kamis, 22 Desember 2016Surabaya, kpujatim.go.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Juri Ardiantoro saat membuka acara Peresmian Rumah Pintar Pemilu PUNAKAWAN KPU Jawa Timur (KPU Jatim) sempat mempertanyakan maksud KPU Jatim memberikan nama PUNAKAWAN untuk Rumah Pintar Pemilunya (RPP-nya). “Cuma kalau Kita pernah tahu bagaimana sifat-sifat dari Punakawan ini, yang mewakili sifat ilmu pengetahuan, kebijaksanaan dan sifat-sifat lain yang menjadi spirit Rumah Pintar Pemilu untuk menebar isu-isu kepemiluan agar pemilu semakin inklusif,” ujar Juri dalam sambutannya (22/12/2016).Menanggapi pertanyaan Ketua KPU RI ini, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro pada sesi visitasi RPP menjelaskan. “Mengapa KPU Jatim memberikan nama RPP dengan PUNAKAWAN karena Punakawan adalah karakter wayang, yang dipercaya sebagai hasil kreasi Sunan Kalijogo. Terdiri dari Semar, Gareng, Petruk dan Bagong yang tidak ditemukan dalam kitab Mahabarata atau Ramayana yang menjadi induk cerita wayang. Keempat tokoh ini disebut sebagai pamong para Pandhawa, selaras dengan filosofi KPU yang mengabdi, melayani rakyat menggunakan hak pilihnya,” jelas Gogot (22/12/2016).Selanjutnya, filosofi pemilih cerdas ala Punakawan dalam Pemilu yang diharapkan oleh KPU Jatim ialah tokoh Semar digambarkan tidak jelas jenis kelaminnya. Menunjukkan bahwa pemilih bebas memilih calon pemimpin baik laki-laki maupun perempuan. Gareng digambarkan berjalan pincang dan bertangan “ceko”. Sebagai analogi “pasemon”, pemilih harus tetap semangat datang ke TPS menggunakan hak suara, dan menolak politik uang. Lalu Petruk berperawakan tinggi, lurus dengan jari tangan jari telunjuk dibuka. Sebagai gambaran cukup coblos surat suara sekali saja. Serta Bagong digambarkan bertubuh gendut, bermata besar. Hal ini menandakan jika ingin benar-benar hasil pemilu membawa manfaat, masyarakat pemilih juga harus ikut mengawasi proses penghitungan dan rekapitulasi agar tidak ada kecurangan.Selain itu, nama Punakawan diambil karena memiliki nilai filosofis pemilih menggunakan hak suara dalam pemilu juga. “Semar (Mesem neng kamar), artinya tersenyum di kamar. Maksudnya pemilih berada di bilik suara dengan perasaan suka cita dan penuh senyuman. Gareng (Megar terus dijereng), artinya dibuka lebar. Surat suara yang ada dibuka lebar-lebar agar tidak tembus saat dicoblos, sehingga meminimalisir kerusakan surat suara. Petruk (Dipetung amrih ora bubruk). Artinya dipikir agar tidak rugi. Sebelum menentukan pilihan, harus dipikir baik-baik secara rasional, dengan mengenali rekam jejak calon yang dipilihnya. Kemudian, Bagong (Obah gawe bolong), artinya digerakkan untuk membuat lubang. Maksudnya, menggerakkan tangan untuk mencoblos surat suara sampai benar-benar berlubang,” papar Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim ini.Dengan nilai-nilai filosofis tersebut, KPU Jatim memiliki harapan besar terhadap adanya RPP PUNAKAWAN. RPP diharapkan dapat menambah nilai atau bobot KPU dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar melek pemilu dan politik, sehingga dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya pemilu. (AACS)

Beri Nama RPP Punakawan, KPU Jatim Masukkan Kearifan Lokal

Kamis, 22 Desember 2016Surabaya, kpujatim.go.id – KPU sengaja memberi nama Rumah Pintar Pemilu dengan nama Punakawan untuk memadukan kearifan lokal pada pendidikan pemilih yang dilakukannya. Demikian penjelasan Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro saat memandu visitasi perdana Rumah Pintar Pemilu (RPP) PUNAKAWAN usai diresmikan. Kepada para pengunjung, yang terdiri dari Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro, Anggota KPU RI, Arief Budiman, relawan demokrasi, pers serta tamu undangan Gogot menjelaskan setiap bagian RPP.Visitasi dimulai dari ruang tunggu kunjungan yang ada di depan ruangan RPP, dilanjutkan ke dalam ruangan diskusi dan mini library. Menurut Gogot di dalam mini library terdapat buku-buku terkait dengan kepemiluan, demokrasi maupun politik. “Saat ini memang masih belum banyak, tentu ke depan akan KPU Jatim upayakan lagi untuk memperbanyak sebagaimana arahan Ketua KPU RI tadi,” kata Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Perjalanan selanjutnya pada ruang audio, visual, dan display. Ruangan ini digunakan untuk melakukan pemutaran film-film kepemiluan dan dokumentasi, menampilkan materi-materi kepemiluan dan demokrasi, serta dilengkapi maskot Pilkada Serentak Tahun 2015 dari kabupaten/ kota di Jawa Timur.  Selain itu, ruangan ini dilengkapi pula dengan permainan-permainan kepemiluan dan demokrasi. Seperti Game Analisis Orbit Stakeholder Pemilu, Game Ular Tangga Demokrasi dan Game Tebak Tahapan Pemilu. “Permainan-permainan ini merupakan salah satu inovasi yang KPU Jatim lakukan untuk RPP PUNAKAWAN dan untuk membedakan dengan RPP di lain daerah,” ungkap Gogot kepada pengunjung.Ruangan selanjutnya yakni ruangan simulasi. Pengunjung RPP, di dalam ruangan ini dapat mempraktekkan secara langsung bagaimana pemungutan suara yang baik dan benar di dalam TPS. Pada ruangan ini, juga terdapat nama-nama dan gambar penyelenggara pemilu di tingkatan KPU RI dan KPU Jatim saat ini. “Tidak kalah menarik, terpampang juga sebuah gambar besar para Punakawan, yang menunjukkan makna filosofis dari nama RPP yang digunakan KPU Jatim,” tandas Divisi yang menggawangi pembangunan RPP di KPU Jatim ini.Sementara itu, Ketua KPU RI Juri Ardiantoro sangat mengapresiasi beberapa inovasi yang dilakukan oleh KPU Jatim di dalam RPP-nya. “Misalnya kumpulan maskot ini bisa dibukukan juga. Nanti akan ada gambar maskot dan penjelasan nilai filosofis dari maskot,” kata Juri.Pada kunjungan RPP kali ini, Juri Ardiantoro dan Arief Budiman menyempatkan mencoba permainan ular tangga, permainan analisis orbit stakeholder pemilu yang mana tidak ada jawaban salah atau benar dalam permainan ini, permainan Tebak Tahapan Pemilu bersama dengan komunitas relawan demokrasi (KORELASI).Menutup kunjungan perdana RPP PUNAKAWAN usai diresmikan, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim menyampaikan kepada seluruh pengunjung agar dapat memanfaatkan seluas-luasnya RPP KPU Jatim untuk belajar tentang Kepemiluan dan mengajak komunitasnya yang ada di luar untuk mengunjungi RPP PUNAKAWAN. RPP ini akan selalu dibuka di setiap hari kerja, dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. (AACS)

Persiapan pemilihan Walikota Tahun 2018, KPU Kota Malang Studi Banding ke KPU Kabupaten Sidoarjo

Kamis, 22 Desember 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Kamis, 22 Desember 2016pukul 11.00 WIB, KPU Kabupaten Sidoarjo Kedatangan tamu dari KPU Kota Malang dalam rangka Studi banding persiapan menghadapi Pemilihan Walikotadan Wakil WaliKota Malang pada Tahun 2018. Kedatangan mereka diterima di aula hal KPU dan diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M. Zainal Abidin, S.Ag., M.Pd.I beserta seluruh komisioner, Sekretaris dan Staf Sekretariat yang mendampingi.Dalam kunjungan tersebut KPU Kota Malang dipimpin oleh Zaenudin Ketua KPU Kota Malang dan didampingi 3 orang anggota komisioner, Kasubag dan Staf Sekretariat. Dalam sambutannya ketua KPU Kota Malang menyatakan bahwa kedatangannya untuk belajar bagaimana kiat kiat dalam menyukseskan pelaksanaan pilkada. “Maksud dan Tujuan kami ke KPU Kabupaten Sidoarjo untuk menimba ilmu mengenai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo. Dan mungkin kami nantinya akan banyak mengadopsi mekanisme Pemilihan Bupati dari Kabupaten Sidoarjo,” Ujar Zaenudin.Zaenudin juga mengatakan bahwa KPU Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tujuan studi banding dipandang relevan untuk menjadi sumber data dan informasi terkait Tahapan Pemilihan terutama terkait pengelolahan data pemilih terutama pemilih dilingkungan lapas dan rumah sakit, Hal itu merupakan salah satu alasan untuk melakukan studi banding ke KPU Kabupaten Sidoarjo.” terang Edy Wuryanto selaku Kepala Subbagian teknis dan Hupmas KPU Kota Malang.Usai melaksanakan studi banding Ketua KPU Kota Malang Zaenudin secara umum mengatakan puas terhadap apa yang telah telah disajikan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo, sehingga diharapkan menjadi bahan berharga guna suksesnya menghadapi pelaskanaan Pemilihan walikotadan Wakil Walikotadi Kota Malang, dan diharapkan KPU Kota Malang juga lebih baik dalam mempersiapkan Tahapan pemilihan walikota tahun 2018. Dan Kunjungan KPU Kota Malang di Sidoarjo berakhir pada pukul dua siang, kemudian berpamitan untuk melakukan perjalanan Kembali ke kota Malang. (DNY)

KPU Kabupaten Sidoarjo Terima kunjungan Partai Idaman

Rabu, 21 Desember 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, 21 Desember 2016 KPU Kabupaten Sidoarjo menerima kunjungan DPC Partai Idaman Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh ketua KPU Kabupaten Sidoarjo , M. Zainal abdin , beserta jajaran komisioner didampingi kasubag teknis dan hupmas serta kasubag hukum. Sedang dari pihak partai idaman di pimpim langsung oleh ketua partai idaman cabang Sidoarjo, luluk Oktavia. Acara tersebut berlangsung di hal KPU Kabupaten Sidoarjo berlangsung mulai jam 12.30 – 14.00 WIB.Dalam sambutannya, ketua partai idaman menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini untuk menyampaikan bahwa partai idaman telah lolos verifikasi depkumham lewat akusisi, sehingga kabar simpang siur di media masa itu tidak benar. ” Kami datang ke KPU Kabupaten Sidoarjo untuk menyampaikan bahwa partai kami yakni partai idaman telah lolos verifikasi depkumham lewat akusisi “ jelasnya. Selain itu ketua partai idaman juga menyampaikan bahwa kedatangan ke KPU Kabupaten Sidoarjo juga untuk mengetahui kepastian tentang dimulainya tahapan pemilu legislative, dan juga tentang syarat dan tahapan terkait pelaksanaan verifikasi partai politik.Menanggapi pertayaaan tersebut, Miftakul Rohmah, selaku devisi teknis menyampaikan bahwa kita sampai sekarang juga sama- sama menunggu hasil dari pembahasan rancangan undang-undang yang yang masih di bahas di DPR, sementara pijakan kita sampai ini masih menggunakan undang undang no 8 Tahun 2012 “ Jika kita lihat di undang undang No 8 Tahun 2012 tentang pemilihan umum DPR, DPRD maupun DPD ataupun rancangan undang undang peyelenggaraan pemilu yang sekarang sedang di bahas pansus DPR, maka tahapan akan dimulai paling lambat 22 bulan sebelum pemungutan suara, sedang tahapan pendaftaran 20 bulan sebelum pemungutan suara dan verifikasi parpol yang harus selesai 15 bulan sebelum pemungutan suara. Jadi jika di estimasi pemilu dilaksanakan pada bulan April 2019 maka tahapan akan dimulai bulan juni 2017, pendaftaraan bulan Agustus, sedang verifikasi paling lambat sudah harus selesai bulan Januari 2018”. Katanya.Sedangkan terkait verifikasi partai politik, ketua KPU Kabupaten Sidoarjo menyatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh partai politik diantaranya Partai harus berbadan hukum, mempuyai kantor tetap, mempuyai kepengurusan di seluruh propingsi, mempuyai kepengurasan 75% kabupaten/kota, mempuyai kepengurusan 50 % di kecamatan, memperhatikan 30 % keterwakilan perempuan baik pusat, propingsi maupun Kabupaten/kota, mempuyai anggota 1000 orang atau 1/1000 jumlah penduduk dibuktikan KTA, mempuyai nama, lambing dan tanda gambar partai serta rekening, KPU sebagaimana tertuang dalam pasal 8 undang undang no 8 Tahun 2012 maupun rancangan undang undang pemilu pasal 143. Tandasnya. (mif)

Populer

Belum ada data.