Arsip

KPU Kab. Sidoarjo laksanakan Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA Islam Sidoarjo.

Rabu, 01 Februari 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu (1/2) KPU Kab.Sidoarjo melanjutkan agenda Sosilaisasi pemilih pemula di SMA Islam Sidoarjo. Sebanyak 150 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI dan kelas XII memadati hal aula SMA Islam Sidoarjo untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan KPU Kab Sidoarjo. Bertindak sebagai pemateri pada sosialisasi tersebut adalah Miftakul Rohmah, divisi teknis KPU Kab Sidoparjo didampingi kasubag teknis dan hupmas Taufik Gufron beserta staf.Dalam Paparannya, Miftah menyampaikan beberapa poin penting diantaranya, makna demokrasi, pentingnya demokrasi, hubungan pemilu dan demokrasi, pelaksanaan pemilu di indonesai, tahapan pelaksanaan pemilu dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Dalam paparannya, nara sumber juga menjelaskan bahwa sesunggunya kehidupan berdomokrasi itu sudah diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Adanya perdebatan dalam keluarga itupun contoh dari demokrasi, adanya pemilihan ketua kelas atapun ketua Osis juga wujud adanya demokrasi. Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo,yang sering dipanggil mbak miftah ini juga menekankan pentingnya keterlibatan para siswa tidak hanya sebagai pemilih pasif tetapi juga dituntut menjadi pemilih aktif dan cerdas. “Adik adik semua yang sangat saya banggakan kehadiran kami disini tentu sangat berharap kontribusi adik adik untuk berpartisipasi dalam pemilu tidak hanya berpartisipasi secara minimal yakni sekedar mencoblos tapi juga berpartisipasi secara optimal yakni dengan cara berperan aktif dalam mengawal pemilu supaya berjalan pada sesuai aturan yang ada. Urainya panjang lebar.Diakir sosialisasi para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan kebanyakan siswa menanyakan terkait golput dan money politik,menanggapi hal tersebut miftakul Rohmah mengatakan bahwa memang sampai hari ini tidak ada hukuman atau larangan untuk golput atau tidak memilih tetapi sebagai warga Negara yang baik maka sudah semestinya kita buktikan kecintaan kita kepada bangsa kita dengan cara menggunakan hak pilih kita sebaik- baiknya agar kita bisa mendapatkan wakil maupun pemimpin yang sesuai dengan harapan kita bersama jawabnya. Sementara mengenai praktek money politik yang masih terjadi sampai sekarang, hendaknya para siswa ikut berperan mengawal bagaimana supaya hal tersebut tidak terjadi diantaranya dengan cara tidak menerima pemberian uang tersebut dan melaporkannya kepada panitia pengawas pemilu. “ Adik adik semua jika kalian melihat ada calon tertentu yang memberikan uang maka hendaknya ditolak dan dilaporkan saja kepada pengawas pemilu karena hal tersebut tidak mendidik dan mencederai demokrasi ditambah lagi undang undang sekarang dengan tegas menyatahkan bila calon memberikan uang untuk mempengaruhui pemilih dan terbukti maka harus dibatalkan pencolonannya”. Jelasnya. (mif).

Timsel: 36 Calon Anggota KPU RI Memiliki Kemampuan yang Kompetitif

Rabu, 25 Januari 2017Jakarta, kpu.go.id- Wakil Ketua tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) dan Bawaslu RI, Ramlan Surbakti mengungkapkan, 36 calon anggota KPU RI yang lolos dan mengikuti seleksi tahap III wawancara memiliki kemampuan yang cukup kompetitif. Hal itu membuat timsel lebih bekerja keras dalam menetapkan 14 dari 36 calon tersebut, Rabu (25/1)."Rata-rata mereka mempunyai kemampuan yang lebih dan kurang. Tugas kami tentu jadi lebih berat, memilih 14 dari 36," ujar Ramlan.Menurutnya, dalam melakukan tes wawancara, timsel mengajukan pertanyaan seputar integritas, independensi dan kepemimpinan. Ia juga berharap, Timsel dapat memilih yang terbaik diantara yang baik."Apakah mereka datang ingin mengubah kualitas kinerja KPU atau tidak? Arah pertanyaan kita kesana. Lalu ada juga masukan dari masyarakat, itu juga masuk dalam rangka mengecek integritas, kepemimpinan dan independensi," kata Ramlan. Hal itu ditegaskan Ramlan pada hari ke-3 seleksi tahap III calon anggota KPU RI yang diikuti oleh sembilan calon. Wawancara yang digelar di Aula gedung F, lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, untuk menentukan Anggota KPU RI periode 2017 - 2022.Ramlan mengaku, dirinya selalu mengajukan pertanyaan yang mengarah kepada kompetensi dari masing-masing calon. Ia ingin mengetahui, apakah para calon yang mendaftar memahami tugas dan fungsi KPU."Mereka (calon anggota KPU RI-red) mendaftar kan ada yang mereka tawarkan. Tentu ada calon yg menonjol di sini dan di sana. Maka apa yang saya bilang, tidak mudah bagi timsel memilih 14 dari 36 calon ini," ujarnya.Terkait dengan pengumuman 14 calon yang lolos, timsel ingin menyelesaikan proses seleksi dalam minggu ini. Setelah itu, timsel akan melaporkan terlebih dahulu kepada Presiden, setelah itu akan mengumumkannya."Sama seperti lima tahun lalu, kita baru bisa mengumumkan setelah dilaporkan kepada presiden," pungkasnya.Tes wawancara yang dimulai pada Rabu pagi itu diikuti oleh sembilan calon, yakni, Eko Saswito, Wahyu Setyawan, Sri Budi Eko Wardani, Ketty Tri Setyorini, Pramono Ubaid Tantowi, Yessy Y. Momongan, Hasyim Asyari, Partono, dan Arief Budiman.Seleksi calon Anggota KPU dan Bawaslu RI memasuki tahapan terakhir wawancara setelah sebelumnya dilakukan seleksi administrasi, tes tertulis, kesehatan dan psikologi. Nantinya, Timsel akan menetapkan 14 nama calon anggota KPU RI yang akan diserahkan kepada Presiden. (ook/red. FOTO: ook/HUMAS KPU)

Tindaklanjuti Surat Edaran KPU RI, KPU Kab Sidoarjo Kunjungi Rumah Pintar Punakawan KPU Provinsi Jawa Timur

Rabu, 25 Januari 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Menindaklanjuti Surat Edaran KPU RI Nomor : 54/KPU/1/2017 perihal Pembentukan Rumah Pintar Pemilu Tahun 2017 yang harus dilaksanakan pada tribulan 1 Tahun 2017 ( Januari s/d Maret ) 2017, pada hari Rabu (25/1) KPU Kabupaten Sidoarjo berkunjung ke Rumah Pintar “Punakawan” KPU Provinsi Jawa Timur, Rombongan KPU Sidoarjo terdiri dari komisioner Divisi Parmas dan SDM, M. Iskak,SE, komisioner Divisi Teknis Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd, Kasubbag Teknis dan Hupmas Abdul Taufik Gufron beserta stafnya.Dalam kunjungan tersebut, KPU Kabupaten Sidoarjo di terima langsung komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Parmas dan SDM, Gogot Cahyo Baskoro dan didampingi oleh komisioner Divisi Perencanaan dan Data, Khoirul Anam, S.Pd. Dalam penjelasannya Gogot menjelaskan bahwa Rumah Pintar Pemilu ini menjadi penting sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat untuk mengetahui secara langsung dan detail terkait dengan tahapan tahapan dalam pemilu. “Oleh karena itu diharapkan kepada semua kabupaten untuk segera menindaklanjuti kegiatan tersebut sebagaimana yang telah dianggarkan dalam DIPA Tahun 2017”, kata Gogot. Sementara itu, M. Iskak menyatakan akan segera merealisasikan kegiatan itu secepat mungkin, akan tetapi yang menjadi kendala bagi kita yaitu, KPU Kabupaten Sidoarjo belum tentu mampu membuat rumah pintar ini sangat ideal dikarenakan anggaran yang ada sangat terbatas dan juga ruangan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Sidoarjo.Dalam kunjungan tersebut KPU Kabupaten Sidoarjo juga diajak berkeliling ke seluruh ruangan Rumah Pintar Pemilu Punakawan KPU Provinsi Jawa Timur mulai dari ruangan simulasi, ruagan pameran, ruangan diskusi maupun ruangan audio video dengan dikawal staf sekeretariat KPU Provinsi , Andika sekaligus sebagai Guide di rumah pintar Pemilu tersebut. Dalam penjelasannya Andika menyampaikan beberapa hal prinsip yang harus dipegang dalam pembentukan rumah pintar tersebut yakni akses bagi penyadang disabilitas, “Bapak dan ibu tolong nanti dalam pembentukan rumah pintar harus diperhatikan akses bagi para penyadang disabilitas, hal itu bisa dilihat dari bentuk maket TPS yang tidak ada undakan maupun dari ketinggian meja kotak suara yang lebih rendah dari meja untuk mencelupkan jari ke tinta” jelasnya. (mif) 

KPU Kabupaten Sidoarjo lanjutkan Sosialisasi Pendidikan pemilih di SMA Progresif Bumi Sholawat

Jumat, 20 Januari 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat, 20 Januari 2017 KPU kabupaten Sidoarjo melanjutkan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula di SMA progresif bumi Sholawat lebo Sidoarjo. Sosialisasi ini diikuti seluruh siswa kelas XII sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa kurabg lebih 50 orang.Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd selaku nara sumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan beberapa poin penting diantaranya, makna demokrasi, pentingnya demokrasi, hubungan pemilu dan demokrasi, pelaksanaan pemilu di indonesai, tahapan pelaksanaan pemilu dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Dalam paparannya, nara sumber juga menjelaskan bahwa sesunggunya kehidupan berdomokrasi itu sudah diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Adanyaa perdebatan dalam keluarga itupun contoh dari demokrasi, adanya pemilihan ketua kelas atapun ketua Osis juga wujud adanya demokrasi. Dalam paparannya komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo,yang sering dipanggil mbak miftah ini juga menekankan pentingnya keterlibatan para siswa tidak hanya sebagai pemilih pasif tetapi juga dituntut menjadi pemilih aktif dan cerdas. “ Adik adik semua yang sangat saya banggakan kehadiran kami disini tentu sangat berharap kontribusi adik adik untuk berpartisipasi dalam pemilu tidak hanya berpartisipasi secara minimal yakni sekedar mencoblos tapi juga berpartisipasi secara optimal yakni dengan cara berperan aktif dalam mengawal pemilu supaya berjalan pada sesuai aturan yang ada. Urainya panjang lebar.Dan kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan sesi tanyajawab, dengan kebanyakan siswa menanyakan terkait golput dan money politik,menanggapi hal tersebut miftakul Rohmah mengatakan bahwa memang sampai hari ini tidak ada hukuman atau larangan untuk golput atau tidak memilih tetapi sebagai warga Negara yang baik maka sudah semestinya kita buktikan kecintaan kita kepada bangsa kita dengan cara menggunakan hak pilih kita sebaik- baiknya agar kita bisa mendaptkan wakil maupun pemimpin yang sesuai dengan harapan kita bersama jawabnya. (mif)

Ratusan Siswa SMKN 2 Buduran Antusias Ikuti Pendidikan Pemilih Pemula oleh KPU Kabupaten Sidoarjo

Rabu, 18 Januari 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, 18 Januari 2017 KPU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilih pemula di SMK Negeri 2 Buduran, bertempat di Aula SMKN 2 Buduran, yang diikuti lebih dari 400 siswa/siswi kelas XII, para siswa tampak sangat auntusias mengikuti kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan pemilu, khususnya bagi siswa SMA/K sebagai pemilih pemula.“Maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat khususnya pemilih pemula di Kabupaten Sidoarjo tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas Pemilu,” kata Mukhamad Iskak, SE, ketua devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat. Lebih lanjut Iskak juga menjelaskan bahwa sebagai generasi muda, tugas para siswa dalam event pemilu adalah menjadi pemilih yang cerdas. “Jangan hanya sekedar memilih tetapi juga harus mencari tahu rekam jejak dan visi misi calon yang akan kita pilih, sebab yang menentukan masa depan bangsa adalah kita sebagai pemilih” tegasnya. Beberapa pertanyaan kritis dilontarkan para siswa pada narasumber, diantaranya aturan terkait money poltik dan kampaye hitam. “ Pak bagaimana jika ada calon yang melakukan kampaye hitam dan melakukan politik uang”, kata salah satu siswa. dan masih banyak pertanyaan pertanyaan lainnya. Disisi lain pihak kepala sekolah juga menyambut antusias kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih pemula yang dilakukan KPU Kab Sidoarjo. “Kami berterima kasih kepada KPU kabupaten Sidoarjo yang mengagendakan kegiatan seperti ini karena selain menambah pengetahuan siswa tentang keilmuan bernegara juga mengingatkan kepada siswa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga Negara”. Ujar kepala sekolah SMK 2 Buduran.  Di akhir kegiatan, para siswa juga diminta untuk melakukan pengisian formulir pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Dari formulir tersebut akan dilakukan entry data oleh operator sidalih yang akan mengakomodir mereka sebagai pemilih pemula yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap pada pemilu yang akan datang. Semoga kegiatan ini memberikan hasil yang positif bagi pemilih pemula di Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pemilihan umum . (DNY)

KPU Kabupaten Sidoarjo Gelar Acara Perpisahaan dengan 2 staf Bagian Umum.

Selasa, 17 Januari 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Suasana haru kembali terasa lagi diakhir acara rapat pleno mingguan hari ini (16/1), setelah Kasubbag Hukum yang dijabat Langka, SH dialihtugaskan ke Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan Kasubag Umum, Logistik dan Keuangan, Choirul Anam, S.STP dialihtugaskan ke Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sidoarjo kini giliran 2 staf terbaik Sekretariat KPU yaitu Achmad Nasuk, SE dan Kustantiasih yang mengikuti jejak mereka kembali bertugas ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Perlu diketahui bahwa terhitung mulai Tanggal 10 Januari 2017, 2 staf Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo harus bertugas kembali ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yaitu staf Bagian Umum Achmad Nasuk, SE dan Kustantiasih mutasi ke tempat yang sama yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo. “Tidak terasa saya telah bekerja di Kantor KPU ini 12 Tahun. Waktu berjalan sangat cepat. Banyak kenangan yang saya jalani dikantor ini. Baik itu kenangan menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Namun selama kita bersyukur kenangan tidak indah pun akan menjadi indah. Dalam perjalanan sehari-hari saya tentu banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan. Maka dalam kesempatan ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu dan rekan-rekan sekalian", ungkap Achmad Nasuk, SE. Sementara itu, Miftakul Rohmah S.Ag. MP.d yang mewakili komisioner mengucapakan banyak terimah kasih atas pengabdiannya selama bekerja di KPU Kabupaten Sidoarjo. “ Saya mewakili teman teman komisioner dan sekretariat mengucapkan ribuan terima kasih pada pak Nasuk dan bu Asih, karena selama ini telah menunjukan kinerja dan sumbangsih yang luar biasa pada KPU kabupaten Sidoarjo, dan KPU mampu melaksanakan seluruh tahapan dan proses pemilu dengan baik juga karena sumbangsih dan pengabdian mereka”. Ujarnya.Diakhir acara ditandai dengan pemberian cindera mata dari KPU Kabupaten Sidoarjo oleh perwakilan Komisioner Divisi Teknis, Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd dilanjutkan dengan foto bersama. Selamat Jalan Bapak Nasuk dan Ibu Asih mudah-mudahan di tempat yang baru menjadikan ladang ibadah yang baru. (DNY)

Populer

Belum ada data.