Arsip

Senin, 17 Oktober 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Staf Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo, Yeni Kurnia Puji Lestari, Sip, dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi dengan skor 206 dalam diklat penggadaan barang dan jasa dilingkungan Sekretariat KPU Provingsi dan sekretariat KPU Kabupaten dan kota sejawa Timur.Sebagaimana diketahui bahwa KPU Kabupaten Sidoarjo telah mengirimkan salah satu saff umum untuk mengikuti Diklat pengadaan barang dan jasa bersama sama dengan 40 staff baik dari KPU Propingsi maupun KPU Kabupaten/ Kota di hotel mercue Surabaya selama 5 hari mulai tanggal 11-14 Oktober 2016.Diklat Pengadaan Barang dan jasa ini adalah dalam rangka peningkatan kapasitas dan Kompetensi personil Sekretariat KPU Propinsi dan Kabupaten /Kota se Jawa Timur dibidang pengadaan barang dan jasa. Nantinya peserta yang lulus dalam diklat ini, akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuannya dalam keahliannya dalam pengadaan barang dan Jasa.”Sementara itu sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo , Sulaiman, SE, M.HP merasa bangga atas capain yang diraih staffnya tersebut dan berharap ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat bagi lembaga KPU Kabupaten Sidoarjo. “ Saya turut bersyukur dan berbagga atas prestasi yang dicapai staff kami, karena dari 38 kabupaten/kota hanya 4 orang yang dinyatakan lulus yakni KPU Sidoarjo, KPU Surabaya, KPU Jombang dan KPU Probolinggo, dan alhamdulilah staff kami mendapat nilai tertinggi dan semoga apa yang telah didapat di diklat dapat diterapkan dilingkungan KPU kabupaten Sidoarjo”, Ujarnya. (mif)

Kamis, 13 Oktober 2016Sidoarjo, kpud-sidoarjo.go.id-Rabu, tanggal 12 oktober 2016 KPU Kab Sidoarjo melakukan audensi dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sidoarjo, koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh jajaran komisioner dan Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Sidoarjo. Koordinasi itu sendiri merupakan tindak lanjut dari perintah KPU RI yang tertuang dalam Surat Edaran KPU RI Nomor: 525/KPU/IX/2016 perihal Peningkatan Program Partisipasi Pemilih. Dimana pada point 4 disebutkan bahwa khusus untuk pendidikan pemilih kelompok pra pemilih dan pemilih pemula disekolah/universitas untuk dapat dibuat suatu program atau jadwal khusus dengan memanfaatkan kegiatan , bentuk kegiaitaan dan penanggung jawab.Dalam koordinasi yang dipimpin langsung oleh ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, dipaparkan sejumlah skema terkait pelaksanaan sosialisasi tersebut diantaranya adalah bahwa kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih perempuan akan dilaksanakan kesemua SMA dan SMK se-Kabupaten Sidoarjo, baik SMA/SMK Negeri maupu Swasta, Kegiatan dan akan dilakukan 4 kali dalam sebulan dengan rincian , 3 kali melalui kelas pemilu dan 1 kali lewat upacara bendera, sedangkan jadwal diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mengaturnya.Sementara itu Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Edy Gatot, salah satu staf dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo mengaprisiasi program dari KPU Kab Sidoarjo tersebut , “Kami berterima Kasih atas kunjungan dari KPU Kabupaten Sidoarjo ini dan mengaprisiasi program sosialisasi pemilih bagi para pemilih pemula dan segera kita sampaikan ke atasan agar segera bisa kita tindaklanjuti dengan menyusun jadwal ke sekolah-sekolah”. Katanya.(mif)

Selasa, 11 Oktober 2016Sidoarjo, kpud-sidoarjo.go.id-Selasa, 11 Oktober 2016 KPU Kabupaten Sidoarjo mengirimkan salah satu staff umum dan logistik untuk mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa dilingkungan sekretariat KPU Provingsi dan KPU Kabupaten/Kota dihotel Murcure Surabaya. Diklat yang dikuti semua KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tersebut dibuka langsung oleh Choirul Anam S.PD, anggota komisioner KPU Propingsi Jawa Timur.Choirul Anam Anggota KPU Propingsi Jawa Timur menyampaikan Diklat Pengadaan barang dan jasa tersebut penting untuk lebih mempertegas Posisi KPU sebagai lembaga Negara yang Mandiri dan Berintegritas. “Mandiri dan berintegritas tidak hanya sekedar wacana, namun juga dibuktikan dengan peningkatan kinerja, penguatan penyelenggaraan serta pengelolaan keuangan dan pengadaan barang dan jasa”, jelasnya. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan KPU merupakan persiapan Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) PBJ KPU Provinsi sebagai konsekwensi telah dibentuknya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) KPU RI Tahun ini. Dengan adanya LPSE dan ULP sendiri, KPU berharap kedepan pengadaan barang dan jasa di KPU bisa tepat sasaran, waktu, jumlah maupun kualitas, sehingga penyelenggaraan tahapan pemilu bisa berjalan dengan lancar.Sebagaimana diketahui tiap kali perhelatan pesta demokrasi , khususnya KPU Kabupaten belum mampu untuk menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa sendiri dan mengikuti proses pengadaan barang dan jasa dilingkungan unit layanan pengadaan (ULP) Pemkab setempat. Hal ini di karenakan belum banyak tersedia Sumber Daya Manusia yang telah memiliki sertifikat kelulusan diklat pengadaan barang dan jasa. Sehingga diharapkan dengan diikut sertakannya staff KPU Kabupaten Sidoarjo dalam dilkat pengadaan barang dan jasa tersebut semakin menguatkan kapasitas SDM yang memiliki kualifikasi dibidang Pengadaan barang dan jasa sehingga kedepannya proses pengadaan barang dan jasa bisa diselenggarakan dilingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo. (mif)

Jumat, 07 Oktober 2016Sidoarjo, kpud-sidoarjo.go.id-Bertempat di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Kamis (6/10) Sebanyak 376 PNS Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terdiri golongan I, II, III, dan IV telah menerima SK kenaikan pangkat.  Petikan SK kenaikan pangkat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH, M.Hum dalam kegiatan Apel PNS. Dalam Apel PNS tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH, M.Hum, yang dihadiri pula oleh para pejabat struktural pemerintah Kab. Sidoarjo mulai dari Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kepala Kantor, Camat, tidak terkecuali Sekretaris KPU Kab. Sidoarjo.SK Kenaikan Pangkat yang diserahkan saat ini adalah SK kenaikan pangkat TMT 1 Oktober 2016, dengan demikian terhitung per 1 Oktober 2016, para PNS tersebut telah naik pangkat dan golongannya satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Dalam pemerimaan SK kenaikan pangkat tersebut, staf Sekretariat KPU Kab. Sidoarjo ACHMAD NASUK, SE, telah menerima pula SK kenaikan pangkat dari golongan III b ke golongan III c.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.M.Hum memberikan penegasan bahwa kenaikan pangkat PNS, bukan semata mata hak yang diberikan 4 tahun sekali. Namun bentuk penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS bersangkutan.Kenaikan pangkat ini diharapkan juga menjadi motivasi kinerja PNS tersebut dalam melayani masyarakat "Karena itu kami berharap kinerja dan pengabdiannya ditingkatkan lagi," cetus Abah Iful.Dalam Apel PNS tersebut disampaikan juga tentang pengalihan status PNS akibat perubahan pembagian urusan Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota menjadi urusan Pemerintah Provinsi  maupun pemerintah pusat. Misalnya guru SMA sederajat, akan berstatus menjadi PNS Pemerintah Provinsi.Sedangkan penyuluh perikanan dan penyuluh KB, menjadi PNS pusat. Pengalihan jabatan tersebut berdasarkan peraturan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomer 1 tahun 2016. Perubahan status PNS ini berlaku sejak 1 Oktober 2016.(sul)

Kamis, 29 September 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, tanggal 28 September 2016, KPU kabupaten Sidoarjo memulai melakukan monitoring terhadap perkembangan kegiatan DPT berkelanjutan dilapang. Monitoring pada hari pertama terdiri dari 2 tim yakni tim 1 yang terdiri dari Miftakul Rohmah dan Abdul Taufi Gufron ke Kecamatan Sukodono yang meliputi desa plumbungan, desa wilayut, dan desa Suruh. Sedangkan tim 2 terdiri dari Abdillah Abdi dan Amma Abriansyah ke kecamtan tanggulangin yang meliputi desa Kalidawir, Gempolsari, Penatarsewu serta Kecamatan Candi meliputi desa Gelam dan Sumorame.Dalam monitoring tersebut KPU Kabupaten Sidoarjo menemukan beberapa hal diantaranya masih ada desa yang belum menerima surat KPU atas permintaan data mutasi pendduk dan belum juga belum memasang leaflet sosialisasi DPT berkelanjutan. “ Ketika kita temukan desa yang belum menerima dan memasang leaflet maka pada saat itu juga kita jelaskan permintaan kita atas data mutasi penduduk dan kita minta tolong juga untuk dipasang leafletnya “ Ujar Miftakul Rohmah komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo. Disisi lain dalam monitoring tersebut juga digali beberapa hal diantaranya adalah kendala dan permasalahan yang terjadi dilapang terkait kegiatan daftar Pemilih berkelanjutan terutama terkait data mutasi penduduk baik penduduk mutasi masuk, mutasi keluar serta penduduk meninggal. Hal ini dikarenakan masih sangat sedikit data yang kita peroleh dari desa desa terkait data mutasi penduduk tersebut. “ Sebenarnya kita punya semua data tersebut karena orang yang pindah keluar dari desa , pendatang dari desa lain maupun orang yang meninggal mereka kan sudah pasti melapor ke desa untuk mengurus administrasi dan kemudian kita register dalam buka register hanya masalahnya data tersebut masih berbentuk hard copy belum kita salin ke soft copy sehingga kita belum bisa memberikan ke KPU” kata Rohim salah satu perangkat desa Suruh.Sementara Kepala desa Suruh ibu Ismani mengaprisiasi langkah KPU Kabupaten Sidoarjo yang melaksanakan kegiatan DPT berkelanjutan karena harus diakui bahwa salah satu problem pemilu yang menjadi salah satu masalah dan sumber gugatan yang terkait persoalan data pemilih. “ Kegiatan ini memang perlu dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo karena memang persoalan data pemilih ini selalu jadi problem setiap pemilu begitu juga dipilkades.” KatanyaMonitoring kegiatan daftar pemilih berkelanjutan tersebut diharapkan sebagai bahan masukan bagi KPU Kabupaten Sidoarjo untuk merumuskan langkah langkah selanjutnya agar kegiatan ini bisa berjalan dengan optimal. “lewat monitoring ini kita inventaris problem problem yang terjadi dilapang baik mengenai kendala dan permasalahan yang terjadi dan kita juga meminta saran dan masukan dari pemerintah desa sehingga kedepannya kegiatan DPT berkelanjutan dapat berjalan dengan optimal. Ujar Abdilah Abdi, ketua devisi perencanaan dan Data KPU Kab Sidoarjo. (mif)

Selasa, 27 September 2016kpud-sidoarjokab.go.id-Senin, 26 September 2016, jam 11.00 bertempat di ruangan kantor ketua KPU Kabupaten Sidoarjo seluruh Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo dan sekretaris serta kasubag mengadakan rapat finalisasi kesiapan pelaksanaan FGD tentang daftar pemilih berkelanjutan."Melalui FGD ini di harapkan akan dapat masukan dari semua peserta FGD baik itu terkait manfaat dari kegiatan DPT berkelanjutan, strategi yana paling efektif dalam pelaksanaan DPT berkelnjutan mapun hambatan dan kendala yang dialami dilapang terkait kegiatan ini, terang Abdilah Adhi, SE , ketua devisi data dan perencanaan KPU Kabupaten SidoarjoFGD akan melibatkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan proses pemutakhiran data kependudukan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, mulai dari camat se-Kabupaten Sidoarjo, Dispenduk Capil Kabupaten Sidoarjo, dan Bakesbangpol. Dengan masukkan dari peserta FGD nanti tentu KPU Kabupaten Sidoarjo berharap mendapatkan masukan tambahan pengetahuan tentang pengelolaan data penduduk Kabupaten Sidoarjo, tetapi juga memberikan kemudahan kepada KPU Kabupaten Sidoarjo dalam memperoleh akses informasi sesuai kategori data penduduk yang dibutuhkan dalam proses pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.FGD disepakati akan dilaksanakan di bulan oktober akhir, mengingat dalam waktu dekat Dispenduk Capil harus merampungkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) penduduk Kabupaten Sidoarjo. Lanjut Adhi. Sementara ituDevisi parmas KPU kabupaten Sidoarjo, M. Iskak menambahkan Bahwa melalui kegiatan Daftar Pemilih berkelanjutan ini adalah salah satu upaya KPU Kabupaten Sidoarjo menuju DPT yang valid, mutakhir dan berkualitas untuk dapat digunakan pada pemilihan-pemilihan selanjutnya. (isk)