Arsip

Kamis, 26 November 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta KPU Kota Delta, Kamis siang (26/11), menggelar deklarasi damai untuk keempat pasangan calon (paslon) yang sedang bertanding dalam panggung demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I beserta dengan keempat jajaran anggota Komisioner, Kapolres Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Panwaskab. Sidoarjo, dan 300 tamu undangan.Menurutu Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I mengatakan bahwa deklarasi siap menang dan siap kalah dengan damai ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kondisi Sidoarjo agar tetap kondusif, baik itu sebulum pencoblosan maupun usai pencoblosan."Dengan Sikap arif para calon pemimpin yang berkontestan dalam Pilkada 2015, tentunya dapat membuat proses pemilihan akan berjalan dengan baik dan tentunya sama-sama menjaga kondisi Sidoarjo tetap kondusif," ungkap ketua KPU Sidoarjo yang akrab dipanggil Zen.Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, mengatakan berharap melalui kegiatan ini, para calon tidak saling menjelek-jelekan saat melakukan kampanye. Sebab nantinya malah menimbulkan konflik."“Saya berharap para calon pemimpin ini bisa berkampanye dengan santun dan bersaing secara sehat tanpa harus saling menjatuhkan paslon lain atau sampai menggiring dan mengajak PNS untuk tidak netral,"ungkap Pj Bupati, Jonathan Judianto.Terpisah, Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir juga berharap dan berpesan kepada KPU Sidoarjo serta Panwaskab. Sidoarjo untuk menjalankan sesuai dengan tupoksi, asas penyelenggara dan tidak memihak ke salah satu paslon."“Saya berharap, para penyelenggara Pilkada bisa berlaku seadil-adilnya kepada semua pasangan calon dan tidak boleh condong ke salah satu paslon saja,"tegas Kapolres yang terbilang masih cukup baru di kota Delta ini.Pada kesempatan ini, keempat paslon yang duduk berjajar didepan audience ini juga menyatakan untuk siap menang dan siap kalah pada Pilkada Sidoarjo 2015. Pernyataan itu dibubuhkan melalui tanda tangan dalam naskah deklarasi.Adapun kesepakatan yang tertuang dalam naskah itu, yakni mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib dan damai.*dit

Rabu, 25 November 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Demi mendorong partisipasi pemilih dan menekan angka golput, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 ke Warga binaan Lembaga Permasyarakat (Lapas) Sidoarjo, Rabu (26,11).Sosialisasi yang dilakukan di Lapas ini merupakan sosialiasi yang ke II yang dilakukan KPU Sidoarjo, Setelah sebelumnya menggelar kegiatan di Lapas Porong. Dalam sosialisasi ini diikuti sebanyak 100 warga binaan yang secara administrasi tercatat sebagai warga kota Delta."Warga di lapas merupakan warga negara maupun warga Sidoarjo yang memiliki hak suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015," jelas anggota komisioner KPU, devisi sosialisasi, Muhammad Iskak saat diwawancarai Tim media Center disela-sela kegiatan sosialisasi hari itu.Oleh karena itu, cukup penting agar warga mendapat sosialisasi tersebut. "Terlebih lagi, kami menggelar sosialisasi ini, agar warga binaan dapat mengetahui tata cara pencoblosan serta mengetahui siapa calon Bupati dan Wakil Bupatinya,"imbuh komisioner yang selalu mengenakan peci hitam itu.Untuk memfasilitasi pencoblosan, KPU nantinya akan membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) didalam Lapas. Hal ini tentu dilakukan untuk semakin mendorong partisipasi dan semangat warga binaan agar dapat menggunakan hak konstitusinya dalam pilihan yang akan diselenggarakan pada, Rabu, 9 Desember mendatang.Selain itu, menurut anggota komisioner KPU, Nanang Haromain mengatakan bahwa sosialisasi ini juga merupakan wadah untuk KPU Sidoarjo mengenalkan para pasangan calon. "“Pengenalan agar merekan paham siapa calon yang akan mereka pilih dan tentunya pilihan itu nantinya akan menentukan masa depan Sidoarjo 5 Tahun kedepan," tandas anggota Komisioner KPU yang akrab dipanggil Nanang. *dit

Rabu, 25 November 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mulai siapkan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo 2015 yang akan disalurkan ke tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (25/11).Proses packing dilakukan oleh 18 tenaga kerja yang terdiri dari 15 perempuan dan 3 pria. Selain itu, staff sekeratariat KPU juga ikut bertugas untuk mengawasi dan melatih para pekerja packing supaya dapat berjalan dengan baik dan benar.Menurut anggota komisioner KPU, Devisi Logistik, Miftakhul Rohmah mengatakan proses packing surat suara (SS) ini untuk dimasukan ke dalam kotak suara sesuai dengan jumlah TPS yang ada diseluruh Kabupaten Sidoarjo."“Proses packing dimulai dari penempelan sampul surat suara ke amplop sampul suara. Penempelan sampul SS ini menunjukan nama kecamatan, desa, TPS dan jumlah surat suara sesuai dengan kebutuhan TPS," jelas Miftakhul Rohmah saat diwawancarai Tim Media Center disela-sela kegiatan mengawasi proses packing SS.Setelah melakukan penempelan sampul ke amplop sampul SS, Surat Suara dimasukan kedalam amplop tersebut. "“Sebelum dimasukan, terlebih dahulu surat suara dihitung sesuai dengan kebutuhan TPS. Hal ini supaya tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan surat suara. Setelah itu, semua surat suara dimasukan kedalam sampul, barulah dimasukan kedalam kantong plastik," ujar ibu yang memiliki dua orang anak itu.Direncanakan proses packing ini akan dilakukan selama 5 hari."Sebab pada tanggal 1 Desember besok, harus sudah masuk dalam tahap packing ke dalam kotak suara dan besoknya pada tanggal 2, kami KPU Sidoarjo mulai melakukan pendistribusian ke kecamatan dan H-1 sebelum pencoblosan juga harus sudah terdistribusi ke seluruh TPS yang ada di Sidoarjo,"terang perempuan yang akrab dipanggil dengan Miftah.*dit

Minggu, 22 November 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Logistik surat suara Pilkada Kota Delta telah tiba di KPU kabupaten Sidoarjo yang diantar oleh PT PURA BARUTAMA, Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Minggu pagi (22/11).Dengan dikawal oleh dua orang anggota polisi Kudus, surat suara ini tiba di Sidoarjo tepat pukul 5 Pagi dan mulai dibongkar untuk dimasukan ke gudang penyimpanan logistik KPU Sidoarjo pada 07.00 Wib-10.00 Wib.Menurut staff sekertariat KPU, Nur Zainuri, jumlah logistik yang dikirim ini, terdapat 944 Dus. "“Jumlah tersebut sudah terbungkus per kecamatan dan nantinya tinggal di setting sesuai dengan kebutuhan tiap TPS,"jelas staff sekertariat KPU yang membidangi logistik, Nur Zainuri.Kondisi dalam dus sendiri sudah terlipat dan terbendel dengan karet per 25 biji. "“Setelah di setting sesuai dengan kebutuhan tiap TPS, surat suara akan di masukkan kedalam sampul dan kotak suara,"ungkap pria yang dipanggil Nur itu.Sementara itu, menurut Komisioner KPU, Devisi Logistik, Miftakhul Rohmah, merencanakan akan mengirim surat suara ke 18 Kecamatan Se-Kabupaten Sidoarjo pada 2 Desember nanti."Rencana itu, nantinya akan kami rapatkan lagi dalam minggu-minggu ini, sebab dalam PKPU menyebutkan bahwa surat suara ini harus sudah sampai ke TPS H-1 sebelum tanggal coblosan. Yaitu, 9 Desember 2015,"Tandas Miftakhul Rohmah saat diwawancarai Tim Media Center disela-sela kegiatan Bimtek pengelolaan Logistik dan Pemantapan Mekanisme Pemungutan Suara. *dit

Sabtu, 21 November 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Anggota Komisi III, DPR RI, Ir. H. Adies Kadir, SH, M.Hum, sabtu (21/11) kunjungi KPU Sidoarjo, untuk melihat langsung persiapan Pilkada Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan agenda kunjungan kerja untuk melihat kesiapan dari segi pengamanan penegak hukum, pengawasan dan kinerja KPU Sidoarjo dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara.Kedatangan politisi asal partai Golongan Karya (Golkar) ini, disambut dan ditemui langsung oleh ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I dan anggota Komisioner KPU Sidoarjo Mokh. Iskak, SE.,. Hadir pula, Kapolres Sidoarjo, M. Nasir Anwar dan Ketua Panwaskab Sidoarjo, Ulul Azmi juga ikut hadir dan menemani kunjungan anggota Komisi III DPR RI yang dulunya memenangkan suara masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.Dalam kesempatan ini, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I mengatakan jika tahapan Pilkada berjalan lancar. "“Secara umum proses Pilkada berjalan dengan lancar dan saat ini, kami sedang melangsungkan Bimtek untuk para penyelenggara pemilu kecamatan dalam mengelola logistic dan melakukan perhitungan suara,"jelas Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin kepada Adies Kadir.Sedangkan untuk kampanye pasangan calon, Zainal mengungkapkan bahwa saat ini dirinya beserta para anggota dan jajaran staf sekertariat KPU Sidoarjo sedang menyiapkan kampanye pasangan calon yang akan ditayangkan di media massa yang akan dimulai pada 22 November besok."“Rencananya, kami akan memutar iklan kampanye para pasangan calon selama 14 hari hingga tanggal 5 Desember. Kami mengiklankannya di media cetak, televisi, dan radio,"imbuh Ketua KPU Sidoarjo yang akrab dipanggil Zen dalam pertemuannya dengan Adies Kadir di Aula Lantai II, Gedung KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang Nomor 1, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).Sementara itu, menanggapi penjelasan tahapan Pilkada yang disampaikan Zainal, Anggota Komisi III DPR RI, mengatakan kepada KPU, Panwaskab, dan Kapolres untuk terus melakukan pengawasan dan pengamanan lebih. Hal ini untuk mengantisipasi konflik yang akan muncul dan dapat membuat kondisi Sidoarjo menjadi tidak kondusif."“Biasanya sengketa Pilkada itu muncul setelah coblosan karena ada paslon yang tidak terima. Hal ini perlu dilakukan antisipasi dan para penyelenggara, polisi dan panwas harus mempersiapkan diri dalam menghadapi problematika tersebut,"ungkap anggota Komisi III DPR-RI, Adies Kadir menutup percakapan.*dit

Radar Sidoarjo, 21 November 2015