Arsip

KPU Sidoarjo Approving Penayangan Iklan Kampanye ke Tim LO Paslon

Jumat, 20 November 2015kpu-sidoarjokab.go.id-H-2 Tahap penayangan iklan kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo 2015 ke media massa, Jumat sore (20/11), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo menggelar approving desaign iklan paslon di ruangan ketua komisioner KPU Sidoarjo.Menurut anggota komisioner KPU yang membidangi kampanye, Nanang Haromain mengatakan penayangan iklan kampanye paslon di media massa ini akan dilakukan selama 14 hari. "Dimulai tanggal 22 November sampai dengan 5 Desember," jelas anggota komisioner KPU yang sering dipanggil Nanang.Penayangan iklan kampanye paslon di media massa dilakukan di 5 media audiovisual (Televisi), 9 Media Cetak (Koran) dan 3 Media Radio. "“Dimedia televisi ditayangkan di SBOtv, Jtv, INews tv, AREK TV, dan TV9. Sedangkan di Koran di Harian Surya, Radar Surabaya, Memorandum, Harian Bangsa, Harian Surabaya Pagi, Koran Sindo Jatim, Harian Bhirawa, Harian Duta Masyarakat, dan Jawa Pos. Di radio di Suara Surabaya, Sonoro, dan RRI Surabaya,"terang Nanang saat diwawancarai Tim Media Center KPU disela-sela kegiatan approving kampanye calon.Sedangkan untuk penayangannya akan dilakukan secara berurutan sesuai dengan nomor urut pasangan calon."Hal ini dilakukan agar dapat memperlakukan keempat pasangan calon dengan adil,"imbuhnya."Selain itu, biaya keseluruhan dari penayangan iklan kampanye ini keseluruhan dibiayai KPU. Jadi saya berharap, para pasangan calon untuk tidak memasang iklan di media yang bukan dan tidak dibiayai oleh KPU Sidoarjo," imbuhnya lagi.*dit

Cetakan DPT dan DPTb1, Telah Tiba di KPU Sidoarjo.

Kamis,19 November 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Cetakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1), Kamis malam (19/11), telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo dan diantar oleh CV.M-Brother Indonesia Surabaya dengan menggunakan mobil pick up, senin malam (19/11).Menurut anggota Komisioner KPU Sidoarjo, Miftakul Rohma M.Pd. mengatakan setelah diterima oleh KPU Sidoarjo, cetakan ini kemudian akan segera dibagikan ke masing-masing kecamatan yang ada di kota Delta.Ãàâ“Nantinya, kami akan kirim cetakan ini ke PPK yang kemudian dibagikan ke PPS untuk dipasang ke kecamatan, kelurahan maupun balai desa,âjelas anggota Komisioner KPU yang selalu mengenakan jilbab itu.*dit

Sekretaris KPU Sidoarjo, Hadiri Deklarasi Netralitas Penyelenggara Pemilu Kec. Tarik

Selasa, 17 November 2015kpu-sidoarjokab.go.id-Ditengah kesibukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan tahapan pemilu yang padat, Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman S.E., meluangkan waktunya untuk menghandiri deklarasi netralitas penyelenggara pemilu yang diselenggara kecamatan Tarik, Selasa Malam (17/11).Acara yang dihadiri oleh Pejabat Sementara (PJS) Bupati, Jonathan Judianto, Kapolres Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Camat Tarik, Panwaskab serta PPK, PPS, dan Panwas se-kecamatan Tarik ini menurut sekretaris KPU, Sulaiman S.E., ini bukanlah acara yang diadakan oleh KPU melainkan inisiatif dari seluruh masyarakat kec. Tarik."Meski bukan merupakan kegiatan yang dilangsungkan oleh KPU Sidoarjo, saya mewakili KPU Sidoarjo sangat menyambut dan mendukung acara yang kami anggap merupakan bentuk antusias dan partisipasi terhadap penyelenggaraan pemilukada yang sudah mulai mendekati tahap pencoblosan, yaitu tanggal 9 Desember nanti," jelas Sekretaris KPU, Sulaiman S.E.,Ia mengaku kegiatan ini memang sangat perlu dilakukan terlebih untuk kembali menegaskan kepada masyarakat serta mengingatkan agar selalu menjunjung asas netralitas dalam pilbup 2015. "“Tidak hanya penyelenggara saja, kegiatan ini juga dapat member contoh kepada para pegawai negeri sipil untuk juga selalu netral kepada keempat pasangan calon dan dapat bersikap secara adil,"Tegas pria paruh baya yang memiliki ketiga orang anak itu.*dit

Giliran Pemilih Disabilitas, Jadi Target Sosialisasi Pemilukada KPU Sidoarjo

Minggu, 15 Desember 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Demi menekan angka golput dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sidoarjo 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, mengajak sekitar 100 penyandang tunanetra untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti.Para penyangdang Disabilitas itu merupakan penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra (Petruni) Sidoarjo. Yang dalam kesempatan ini, juga hadir ketua Petruni Sidoarjo, Sapto Hadi.Ajakan agar para penyandang Disabilitas menggunakan hak dalam berpolitik ini dilakukan KPU Sidoarjo lewat kegiatan sosialisasi yang digelar di Balai Desa Terik, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Minggu pagi (15/11).Sebagaimana warga Negara lainnya, para masyarakat yang memiliki kekurangan fisik ini juga memiliki hak yang sama dan mendapat jaminan. Hal itu sesuai dengan peraturan Undang-undang (UU).Melalui agenda sosialisasi, anggota Komisioner KPU Sidoarjo, Abdillah Adhi, SE., mengajak para Disabilitas untuk mengenali keempat pasangan calon yang saat ini sedang bertarung dalam pesta 5 Tahunan."“Saya berharap melalui forum ini, bapak, ibu, dan para saudara saya yang hadir ditempat ini untuk memilih satu diantara keempat pasangan calon sesuai dengan cerdas dan tidak tergiur dengan bujukrayu atau seringkali disebut dengan money politik,"jelas anggota Komisioner KPU Abdillah Adhi, SE.,Pria yang memiliki 3 orang anak inipun, sangat mengapresiasi partisipasi dan antusias mereka dalam mengikuti sosialisasi pemilukada. "Kamipun kehadiran dan semangat bapak ibu sekarang bisa diwujudkan pada hari coblosan yaitu tanggal 9 Desember nanti. Monggo sami-sami tindak ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang telah ditentukan,"ucap pria kelahiran, Surabaya 25 Februari 1975 itu menutup percakapan.*dit

KPU Gelar Debat Paslon live di Kompas Tv.

Sabtu, 14 November 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Bekerjasama dengan stasiun televisi Kompas Tv, Sabtu malam (14/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar Debat pasangan calon yang disiarkan langsung dari Sun Hotel, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).Empat paslon yang hadirpun kompak didampingi pendukung masing-masing yang menunggu disekeliling hotel. Merekapun saling memberikan pertanyaan secara bergiliran.Materi yang dibahas salah satunya tentang infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pengembangan SDM, Pertanian maupun Perikanan, dan aspek perekonomian yang juga menjadi prioritas bagi pemerintahan untuk mengembangkan pembangunan di Sidoarjo.Menurut Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I mengatakan bahwa debat ke II yang digelar ini merupakan bagian dari fasilitas yang diberikan KPU Sidoarjo kepada pasangan calon dalam mempromosikan dan menunjukan kredibilitasnya kepada masyarakat di Sidoarjo."Selain sebagai tempat untuk mereka menyampaikan visi misi kepada publik, debat ini juga berfungsi sebagai sarana paslon untuk saling memberi masukan dan bertukar pikiran untuk sama-sama membangun kabupaten Sidoarjo ini menjadi lebih baik,"kata Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I.*dit

KPU Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pemilukada ke Penyandang Difabel

Minggu, 8 November 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Minggu pagi (8/11), menggelar sosialisasi pemilukada Sidoarjo 2015 ke pemilih Difabel yang digelar di komplek sekolah luar biasa, Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).Sekitar 100 penyandang Difabel yang tergabung dalam paguyupan Difabel Sidoarjo ini hadir dalam sosialisasi yang dinarasumberi langsung oleh Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I."“Melalui sosialisasi yang kami gelar ini, kami mengajak para pemilih Difabel ini untuk ikut serta dan bersama-sama menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang," jelas pria kelahiran Kediri 15 Juni 1968 itu kepada peserta sosialisasi.Zaenal juga mengatakan, kaum difabel Sidoarjo harus diberikan kesempatan yang sama dengan masyarakat umum. "“Dalam hal memberikan suara, mereka memiliki hak yang sama seperti dengan masyarakat lainnya. Satu suara mereka juga menentukan siapa calon pemimpin Sidoarjo dan ini merupakan tugas maupun tanggung jawab KPU Sidoarjo dalam memfasilitasi kaum difabel, agar bisa memberikan suaranya secara aman dan nyaman,"tegas pria yang akrab dipanggil Zainal menjadi penutup sosialisasi hari itu.*dit

Populer

Belum ada data.