Arsip

Senin, 07 Desember 2015kpud-sidoarjokab.go.id-HARI PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2015 SEBAGAI HARI LIBUR NASIONAL download disini 

Selasa, 08 Desember 2015kpud-sidoarjokab.go.id- H-1, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo memusnahkan 949 surat suara yang terdiri dari 542 rusak dan 407 sisa. Pemusnahan yang dilakukan di kantor KPU Sidoarjo dilakukan dengan cara dibakar, Selasa (8/12).Kegiatan yang dilakukan sebagai bentu antisipasi dan menghindari kecurigaan surat suara dimainkan ini, dihadiri oleh seluruh jajaran komisioner KPU Sidoarjo, Ketua Panwaslu Sidoarjo, Ulul Azmi, Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir dan anggota DPR RI, Ir. Fandi Utomo.Menurut ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidi, surat suara ini dimusnahkan karena tidak sah digunakan dalam pencoblosan. "Selain itu, tidak berhologram, ada juga yang berhologram tapi potongannya tidak sesuai dengan standart yang sudah kami tetapkan,"jelasnya.Pemusnahan surat surat suara yang telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku."Jika ada kekurangan surat suara, KPU akan meminta lagi ke perusahaan pemenang tender surat suara. â“Sebaliknya jika ada lebihnya kita musnahkan,"katanya.Dia juga menambahkan, surat suara yang dicetak dan diterima oleh KPU Kab. Sidoarjo sebanyak 1.404.297 surat suara. Jumlah surat suara dicetak berdasarkan DPT+2,5% atau 1.403.350 surat suara. "Jumlah DPT Pilkada Sidoarjo 2015 sebanyak 1.367.945 suara," pungkasnya.Zainal menambahkan, jika di TPS nanti ada kekurangan surat suara atau masih ditemukan surat suara rusak, KPPS sudah ditugaskan untuk langsung bertindak. Surat surat rusak diharapkan untuk dikembalikan lagi dan calon memilih wajib meminta surat suara lagi."“Jika ada kekurangan surat suara KPPS berkoordinasi dengan PPS dan PPK untuk meminta surat suara di TPS lain dengan berita acara,"katanya.Dia menegaskan, langkah pemusnahan tersebut untuk menghindari kecurigaan memainkan surat suara yang masih disimpan di KPU. Sehingga, KPU menempuh jalan aman agar pelaksanaan pencoblosan bisa berlangsung aman dan lancar. â“Mekanisme ini kami harap semakin membuat persiapan pencoblosan menjadi lebih matang,âterangnya.*dit

Senin, 07 Desember 2015 kpud-sidoarjokab.go.id-Mendasarkan pada ketentuan pasal 73 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, bersama ini di umumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2015 sebagai berikut. (Pengumuman LHKPN)

Sesuai dengan pasal 48 PKPU No 7 tahun 2015, Pasangan Calon dan/atau Tim kampanye wajib menutup akun resmi di media sosial paling lambat 1 (satu) hari setelah masa kampanye berakhir, yaitu 6 Desember 2015.Berikut daftar akun FB resmi yg di daftarkan ke KPU Sidoarjo yaituSidoarjo Hatiku,Uswatan untuk sidoarjo,Abah Utsman,Sidoarjo bersinar,Sidoarjo wani

Rabu,2 Desember 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Setelah tahap sortir dan packing surat suara kedalam sampul dan kantong plastik, hari ini, Rabu (2/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sidoarjo melakukan packing surat suara (SS) kedalam kotak suara yang kemudian langsung didistribusikan ke kecamatan."Packing kedalam kotak dan distribusi hari ini adalah untuk 3 kecamatan, yaitu Buduran, Candi dan Sidoarjo," jelas anggota komisioner KPU Sidoarjo yang membidangi logistik, Miftakul Rohma, SE., saat diwawancarai Tim Media Center disela-sela kegiatan packing logistik kedalam kotak.Perempuan yang memiliki 2 orang anak ini mengatakan bahwa tahap pendistribusian kotak ke kecamatan akan dilakukan hingga tanggal 6 Desember nanti. "“Setelah tersebar di kecamatanm, Logistik kemudian akan didistribusikan oleh PPK ke PPS, dan PPS yang kemudian akan mendistribusikannya kek KPPS,"kata anggota Komisioner yang selalu mengenakan jilbab ini.Pengiriman logistik dilakukan dengan menggunakan truk box. Hal ini dilakukan untuk mengantisipisi apabila terjadi hujan saat proses pengiriman. "“Selain itu, truck juga kami segel dan gembok saat melakukan pengiriman. Nantinya ketika di kecamatan kami sudah mengkoordinir para PPK untuk membukanya bersama dengan Panwas kecamatan dan polisi,"imbuh mantan aktivis KNPI ini.Ia mengatakan penyegelan dilakukan agar proses pengiriman berlangsung dengan aman dan terhidar dari praktek kecurangan atau manipulasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab."“Logistik ini merupakan salah satu nyawa pemilu yang semestinya, kami pihak KPU Sidoarjo melakukan proses pengiriman atau tahapan distribusi logistik dengan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan,"ungkap perempuan yang akrab dipanggil dengan Bu Miftah ini.Jumlah kotak suara untuk 3 kecamatan yang didistribusikan sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar di kecamatan tersebut. Diantanya, Buduran 108, Candi 173 dan Sidoarjo 225. "Selain itu kami juga mengirim bilik suara yang tiap TPSnya berjumlah 2 bilik suara,"ungkap Miftah menutup percakapan.*dit

Selasa, 1 Desember 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kewaspadaan, Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir S.I.K, M.H., selasa malam (1/12), melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo.Kegiatan ini dilakukannya untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti kebakaran yang menimpa salah satu kantor KPU di daerah lain."“Sekarang ini proses Pilkada Sidoarjo sudah masuk dalam tahap packing surat suara. Kita khawatir ada oknum yang karena perasaan tidak suka ia melempar korek atau bom molotof kekantor KPU Sidoarjo yang kemudian membuat kertas suara ini menjadi terbakar," jelas Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir S.I.K, M.H.,Sehingga menurutnya dalam kondisi sekarang ini, perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan keamanan yang lebih ketat. Bahkan, dalam sidaknya ini, ia juga menambah personil untuk membantu dan semakin meningkatkan penjagaan di Kantor KPU Kota Delta."“Tiap sudut dari kantor ini harus ada yang berjaga dan mengawasi. Jangan sampai ada salah satu orang yang tidak dikenal mudah masuk dan melakukan tindak kejahatan yang dapat mengganggu keberlangsungan Pilkada,"imbuhnya.Selain itu, dalam kunjungan Kapolres yang terbilang masih baru ini, ia juga meminta kepada KPU Sidoarjo untuk menyediakan cctv yang bisa dipantau langsung oleh pihak kepolisian yang sedang bertugas dikantor KPU Sidoarjo.Menanggapi hal itu, Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman, SE., mengatakan bahwa akan memberikan fasilitas tersebut."“Untuk cctv sebenarnya sudah ada dan terpasang di 16 titik, hanya hal itu terpasang didalam kantor. Tapi nanti kami akan upayakan memasang tv pantauan di luar kantor yang bisa langsung dipantau oleh petugas kepolisian yang sedang berjaga,"jelas sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman, SE., dalam penjelasannya ke Kapolres Sidoarjo.Dalam kesempatan itu, Sulaiman juga berkoordinasi langsung kepada Kapolres Sidoarjo terkait dengan pengamanan pengiriman logistik yang besok sudah mulai berlangsung distribusi ke kecamatan."“Ya saya meminta bantuan dan kerjasama kepada Pak Kapolres untuk mengawal pengiriman logistik ini sampai ditujuan. Sebab, besok kami akan melakukan pendistribusian ke 3 kecamatan, yaitu Buduran, Candi, dan Sidoarjo," ungkap sekretaris KPU yang memiliki 3 orang anak itu.*dit