Arsip

LPSDK, Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Jumat, 16 Oktober 2015Kpud-sidoarjokab.go.id-Sesuai dengan Ketentuan Pasal 20 huruf b Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Laporan Penerima Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo telah menerima LPSDK dari tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo sesuai dengan ketentuan Pasal 27 ayat 2 PKPU Nomor 8 Tahun 2015. Berikut ini adalah LPSDK dari masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 yang telah diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (16/10) :1.HATIKU (H. MG HADI SUTJIPTO SH, MM-H. ABDUL KOLIK SE)2.USWATAN (H.UTSMAN IKHSAN-IDA ASTUTI, SH)3.BERSINAR (SAIFUL ILAH SH, M.Hum-NUR ACHMAD SYAIFUDDIN,SH.,H)4.WANI (WAREH ANDONO,SH.-H.IMAM SUGIRI,ST.MM)

KPU Sidoarjo Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tertimpa Baliho Pilbup 2015.

Minggu, 11 Oktober 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Korban jatuhnya Baliho bundaran Taman Pinang Indah (TPI), Titin Murniati (26), beserta suaminya, Amir, warga Desa Damarsih, kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu Siang (11/10), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara intensif.Penanganan dan pertolongan yang dilakukan KPU Sidoarjo yang langsung membawa korban ke rumah sakit, setelah mendapat laporan dari warga setempat, beberapa menit setelah kejadian merupakan bentuk tanggung jawab KPU Sidoarjo terhadap korban jatuhnya baliho sosialisasi Pilkada 9 Desember 2015 yang jatuh akibat tertiup angin kencang.Tidak hanya membawanya ke rumah sakit saja, Anggota Komisioner KPU Sidoarjo, Abdillah Adhi yang juga ikut mengantarkan korban ke rumah sakit mengatakan bahwa akan mengurus semua pengobatannya hingga sembuh. Terlebih lagi kepada Titin yang sempat mengalami tidak sadarkan diri setelah kejadian."“Tak hanya Titin, suami korban yang juga tertimpa baliho juga akan mendapat pemeriksaan kesehatan yang semua biayanya akan kami tanggung sepenuhnya," jelas Abdillah Adhi saat diwawancarai Tim Media Center saat mengantarkan korban ke RSUD Sidoarjo."“Kami meminta kepada korban beserta keluarga untuk tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada KPU Sidoarjo untuk mengurus semua biaya," ucap Adhi usai mendaftarkan korban sebagai pasien di RSUD.Sementara itu, setelah berjam-jam mendapat perawat di IGD dan pindah ke kamar perawatan, Titin yang telah sadarkan diri mengatakan bahwa kondisinya sedikit demi sedikit telah membaik."“Alhamdulillah kondisi saya sekarang mulai membaik, hanya saja masih terasa nyeri dibagian pelipis mata kiri," terang Titin saat dikunjungi dua anggota komisioner KPU, Abdillah Adhi dan Moch. Iskak di kamar inap pasien, Mawar Kemuning, Lantai I, RSUD Sidoarjo.Sementara itu, Sekertaris KPU Sidoarjo, Sulaiman, SE., yang mendapat informasi jatuhnya Baliho bundaran TPI, langsung terjun ke TKP untuk melakukan peninjauan kondisi Baliho Paslon yang juga terpasang bersebelahan dan bersebrangan dikawasan tersebut."“Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi baliho paslon aman dari terjangan angin kencang yang beberapa hari ini menerjang Sidoarjo, kami juga menguati baliho dengan tali tampar yang kemudian ditarik ke pohon agar tidak jatuh kejalanan,"imbuh Sekertaris KPU, Sulaiman, SE.,Ia menambahkan, bahwa dirinya beserta seluruh Komisioner KPU akan menggelar rapat internal untuk membahas jatuhnya Baliho."Secapatnya saya akan menyampaikan ke Ketua KPU untuk menggelar evaluasi agar peristiwa jatuhnya Baliho yang menimpa pengendara motor tidak terjadi lagi,"imbuhnya lagi menutup percakapan.*dit

Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula SMKN 2 Buduran

Kamis, 10 Oktober 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Harapan akan pemilih pemula yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar lebih pro aktif menginformasikan dan melaporkan diri ke balai desa atau PPS setempat, kembali lagi ditegaskan anggota Komisioner KPU Sidoarjo, Mohammad Iskak, dalam sosialisasi yang ditujukkan ke siswa-siswi SMKN 2 pada, Kamis (15/10) di Aula SMKN 2 Buduran, Kabupaten Sidoarjo.Hal itu dilakukannya, agar pada pelaksanaan Pilkada Sidoarjo yang berlangsung 9 Desember 2015 mendatang, dapat mendongkrak partisipasi politik generasi muda dalam memberikan suara."“Informasi yang saya berikan dalam sosialisasi ini, tentu sangat penting. Terlebih lagi agar para pemilih pemula bisa berpartisipasi penuh dalam menentukan siapa pasangan calon yang akan memimpin Sidoarjo lima tahun kedepan," jelas pria yang akrab dipanggil Iskak.Dihadapan para siswa SMKN Buduran yang hadir dalam forum ini, Iskak menegaskan bahwa saat pencoblosan tidak bisa diwakilkan. "“Kalaupun mengalami sakit, hal itu bisa diusahakan untuk diantar atau memakai kursi roda. Bila perlu, petugas TPS yang akan mendatangi pemilih,"imbuhnya.Memang dalam DPT untuk Pilkada Sidoarjo 2015, sebanyak 1.367.945 orang, hanya 3% diantaranya merupakan pemilih pemula yang berusia 17 Tahun. "Meski prosentasenya kecil, akan tetapi KPU Sidoarjo, menjadikan para pemilih pemula ini sebagai prioritas dalam memberikan pendidikan politik," ungkapnya.Masih lanjut, Iskak, "Hal itu dikarenakan mereka merupakan pemilih yang belum mengenal pendidikan politik. Sehingga perlu diperkenalkan sejak awal agar nantinya tidak menimbulkan sikap Golput,"imbuhnya lagi.Terpisah, Heru Sastrawan yang merupakan pelaksana kegiatan sosialisasi road to school ini mengatakan, agenda kegiatan yang dilakukannya bersama KPU Sidoarjo merupakan bentuk kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta."Tentunya, juga masih dalam tujuan awal, yaitu meningkatkan pertisipasi pemilih pemula dan semangat berdemokrasi mereka. Jangan sampai nantinya calon generasi muda ini menjadi generasi yang apatis atau menjadi kaum putih (Golongan Putih)," ungkapnya menutup percakapan.*dit

Kini Giliran Pemilih Pemula SMAN 1 Sidoarjo Jadi Target Sosialisasi KPU Sidoarjo

Rabu, 7 Oktober 2015Kpud-sidoarjokab.go.id-Demi menekan angka golput yang selalu ada disetiap pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi ke pemilih pemula di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sidoarjo yang diawali dengan sosialisasi terhadap siswa-siswi SMAN 1 Sidoarjo, Rabu (7/10).Menurut Komisioner KPU, Miftakul Rohmah, dalam paparan materinya, ia menghimbau kepada 50 lebih siswa-siswi SMAN 1 Sidoarjo, untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai dengan hati nurani."Dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati, harap dikenali terlebih dahulu siapa calonnya, baik itu Bupati dan Wakilnya. Hal ini supaya adik-adik nantinya tidak salah dalam memilih dan jangan sampai membeli kucing dalam karung," jelas Miftakul Rochmah kepada peseta sosialisasi pemilih pemula, siswa-siswi SMAN 1 Sidoarjo.Pasalnya, menurut perempuan yang memiliki 2 orang anak ini, para calon yang mereka pilih, nantinyalah yang akan menjadi pemimpin Sidoarjo 5 Tahun kedepan. "Jadi harus dicermati baik-baik dan memilih orang-orang yang terbaik, yang bisa memimpin Sidoarjo ini lebih baik lagi," imbuh perempuan yang selalu mengenakan jilbab itu.Selain itu, ia juga berharap melalui sosialisasi, para siswa-siswi SMAN 1 Sidoarjo bisa paham dan mengerti tentang apa itu pilbup, sehingga dapat mendorong partisipasi mereka untuk menggunakan suaranya dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015.Hal itu karena pemilih pemula merupakan bagian terpenting dari penyelenggaraan Pilbup. "Seperti film yang berjudul true leader yang barusan saya putarkan. Dalam film itu yang menjadi peran utamanya adalah seorang anak muda," imbuh Miftakul Rohmah, menutup percakapan hari itu.*dit

Populer

Belum ada data.