Arsip

Rabu, 7 Oktober 2015Kpud-sidoarjokab.go.id-Demi kelancaran keberlangsungan pelaksanaan debat calon yang akan digelar pada sabtu (10/10) di stasiun televisi (TV) Jtv, Rabu (7/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, menggelar rapat koordinasi persiapan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 di Aula Lantai II Gedung KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No.1, Kabupaten Sidoarjo.Rapat koordinasi yang dimulai sejak pukul 11.00 Wib ini dihadiri oleh calon Wakil Bupati Paslon No.1, Abdul Kholiq, calon Wakil Bupati Paslon No.2, Ida Astuti, calon Wakil Bupati Paslon No.3, Nur Achmad dan calon Bupati Paslon No.4, Warih Andono serta beberapa tim penghubung (LO) dari masing-masing pasangan calon.Dalam rapat koordinasi ini, ketua KPU Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa ada 3 tema yang akan menjadi topik dalam debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015. "Yakni, yang pertama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," jelas Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abindin M.Pd.I.Zainal juga menghimbau untuk datang 1 jam sebelum acara dimulai. "Jadi sebelum 19.30 Wib, para pasangan calon harus sudah hadir didalam studio siaran Jtv. Dan nantinya kami akan meminta kepada pihak Jtv untuk menyiapkan ruangan khusus untuk Paslon," imbuh pria yang akrab dipanggil Zainal itu.Selain itu, ia memperbolehkan para paslon untuk membawa pendukung yang tidak boleh lebih dari 12 orang. "Dengan catatan tidak membawa atribut partai dan meneriakan yel-yel," ucap Zainal.Sementara itu, untuk teknis dan mekanisme debat calon, pihak tim redaksi Jtv menyampaikan secara umum. Mulai dari kapasitas studio yang hanya bisa menampung maximal 85 orang, segmentasi debat yang terdiri dari 6 segmen dan tata tertib debat."Untuk durasi tayangnya nantinya akan berlangsung selama 90 menit. 80 menit body program dan 10 menit adalah jeda iklan. Sedangkan untuk 6 segment kita nantinya akan ada 5 kali commercial break per-2menitnya."terang tim radaksi Jtv Surabaya.*dit

Selasa, 6 Oktober 2015Kpu-sidoarjokab.go.id-Bersusah payah menaiki perahu dan menyebrangi sungai selama 1,5 jam, itulah upaya yang harus dilakukan KPU Kabupaten Sidoarjo demi dapat mensosialisasikan Pilbup ke warga dusun Pucukan, Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo. Selasa, (6/10).Sosialisasi daerah terpencil ini merupakan agenda kegiatan ke-3 KPU Sidoarjo, setelah sebelumnya menggelar acara sosialisasi di dusun Kepetingan, Kecamatan Buduran dan Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon.Menurut anggota Komisioner KPU, Devisi Sosialisasi, Mokh. Iskak mengatakan bahwa sosialisasi daerah yang paling jauh dari 2 daerah sebelumnya itu, berjalan dengan santai tapi serius."“Pelaksanaan sosialisasi didaerah terpencil kali ini diwarnai dengan beberapa warga yang sangat antusias bertanya tentang tata cara pencoblosan. Melihat hal itu, saya menyimpulkan bahwa mereka memiliki semangat untuk datang ke TPS pada 9 Desember nanti," terang anggota Komisioner KPU, Mokh. Iskak saat diwawancarai Tim Media Center KPU disela-sela kegiatan sosialisasi desa Pucukan.Menurutnya, agenda kegiatan sosialisasi yang terbilang blusukan ini memang sudah menjadi kewajiban KPU dalam memberikan informasi dan mengajak masyarakat untuk aktif serta dalam pemilihan kepala daerah kota Delta."“Kami juga merasa senang karena agenda sosialisasi ini ternyata mendapat antusias yang besar dari para warga desa Pucukan,"kata pria paruh baya yang selalu mengenakan peci ini.Sedangkan untuk persiapan logistik daerah yang dihadiri 104 peserta sosialisasi dusun Pucukan ini, Iskak mengatakan bahwa KPU Sidoarjo telah mempersiapkan kebutuhan akan hal tersebut. "“Logistik untuk pencoblosan daerah ini sudahlah sangat siap,"imbuhnya menutup percakapan.*dit

Sabtu, 3 Oktober 2015kpu-sidoarjokab.go.id-Setelah sukses menggelar sosialisasi di dusun Kepetingan, kali ini ganti desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, yang menjadi lokasi blusukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo untuk mensosialisasikan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015, Sabtu (3/10).Dikawasan terpencil ini, KPU Kabupaten Sidoarjo harus bersusah payah menempuh medan yang bergelombang dan cukup jauh dari pusat kota hanya untuk menemui warga Tambak Kalisogo."“Walaupun begitu, upaya kami untuk kemari terbayarkan dengan semangat dan antusias tinggi dari masyarakat Tambak Kalisogo untuk menghadiri sosialisasi yang kami lakukan," jelas anggota Komisioner KPU, Miftakul Rohmah, yang juga menjadi narasumber sosialisasi Tambak Kalisogo.Tak tanggung-tanggung dua jempolpun diberikannya kepada masyarakat desa Tambak Kalisogo yang hampir 60% dari mereka sudah mengenal keempat pasangan calon yang sedang bertanding untuk merebut hati warga Sidoarjo dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015."“Pengetahuan sebagian besar masyarakat Tambak Kalisogo akan keempat paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 ini tentunya tidak luput dari kerja keras teman-teman PPK Kecamatan Jabon yang terus menerus melakukan sosialisasi didaerah mereka,"ungkap perempuan yang selalu mengenakan jilbab itu.Dirinya mengaku, pemahaman dan pengenalan keempat calon itu tentunya akan sia-sia, jika nantinya mereka salah dalam menggunakan hak pilih. "“Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, saya juga memberikan pengetahuan tentang cara mencoblos dengan benar dan tepat agar tidak menjadi suara yang tidak sah,"imbuh ibu dua orang anak itu saat diwawancarai Tim Media Center usai menjadi narasumber dalam sosialisasi di desa Tambak Kalisogo.*dit

Jumat, 2 Oktober 2015kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jumat siang (2/10), menggelar rapat pleno terbuka hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015 di Aula Lantai II, Kantor KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No.1, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Acara ini dihadiri Ketua Komisioner KPU, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I beserta jajaran anggota komisioner KPU, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bakesbangpol, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), Bawaslu Provinsi Jatim, Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Polres Sidoarjo, dan Tim penghubung paslon (LO).Kegiatan ini berisi dengan penyampaian rekap hasil perbaikan DPS yang dibacakan ketua PPK masing-masing kecamatan yang kemudian dilanjut dengan tahap memberi masukan oleh Panwas, Dispendukcapil dan Tim Kampanye paslon ditutup dengan ditetapkannya DPT Pilbup 2015.Menurut anggota Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, Berlian Luckytasari, dalam rapat ini memang terdapat banyak perbedaan data antara PPK dengan data pemilih yang ditemukan Panwas."Saya tidak meremehkan atau meragukan kinerja teman-teman PPK, hanya saja dalam kesempatan ini saya ingin mendapat klarifikasi terkait dengan perbedaan data tersebut. Apakah hal itu terjadi saat input data di sidaleh atau bagaimana?,"Tanya anggota Panwaslu Sidoarjo yang akrab dipanggil dengan Kikik.Pertanyaannya dalam forum rapat pleno itu, merupakan bentuk kekhawatirannya akan persoalan DPT yang nantinya dapat menjadi persoalan ketika pencoblosan pada 9 Desember 2015 nantinya. "Yang saya takutkan persoalan ini nantinya dapat menyebabkan terjadinya kelebihan surat suara," imbuh Kikik.Sementara itu, menurut Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin M.Pd.I mengatakan memang dalam rapat pleno ini masih terdapat perbedaan data pemilih antara yang direkap PPK dengan temuan Panwaslu kab Sidoarjo. Akan tetapi, hasil sekarang ini tidaklah bersifat final, karena masih bisa dibenahi saat DPTb-1."“Saya menghargai apa yang telah ditemukan oleh saudara Kikik, setelah penetaban DPT ini kami akan mengkajinya lagi dan kalaupun memang benar maka akan kami benahi saat DPTb-1,"jelas Ketua KPU Sidoarjo, Mokh. Zainal Abidin kepada Kikik dan Ketua Panwaslu Kab. Sidoarjo, Ulul Azmi.Ia menambahkan permasalahan ini memang wajar terjadi, pasalnya data kependudukan sendiri bersifat dinamis."Sehingga, wajar jika dalam penetapan DPT Pilbup ini tidak bisa berjalan sempurna seperti yang kita harap. Namun saya beserta teman-teman akan terus berupaya untuk mencapai kesempurnaan seperti angka 9 yang menjadi tanggal pencoblosan,"imbuh pria yang akrab dipanggil Zen.Alhasil, rapat yang berlangsung dengan penuh antusias dari berbagai stakeholder yang datang ini berjalan dengan sukses dan menghasil penetapan DPT dengan total 1.367.945 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki yang berjumlah 673.949 jiwa dan perempuan dengan total 693.996 jiwa.*dit

Kamis, 1 Oktober 2015Kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (1/10), menggelar sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo 2015 di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).Menurut Komisioner KPU, Nanang Haromain yang menjadi narasumber dalam hari itu, mengatakan bahwa ratusan warga yang tinggal dibagian terpencil kabupaten Sidoarjo ini merupakan langkah KPU untuk menekan angka golput yang selalu hadir dalam setiap pemilu."“Agenda sosialisasi ini, adalah salah satu upaya KPU dalam memberikan penyuluhan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta mengenalkan kepada mereka tentang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2015. Mulai dari mengenalkan pasangan calon hingga tata cara pencoblosan yang benar,"jelas Nanang Haromain saat diwawancarai tim media center KPU disela-sela kegiatan sosialisasinya di Dusun Kepetingan.Selain mensosialisasikan tahapan pilkada, Iskak juga mendorong warga kepetingan untuk aktif melihat Daftar Pemilih. "“Kita juga mendorong warga untuk selalu melihat Daftar Pemilih Sementara hingga menjadi Daftar Pemilih Tetap yang akan disahkan pada 2 Oktober nanti,"imbuhnya.Alhasil, sosialisasi yang digelar sejak pukul 10.00 Wib itu berjalan dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan pemahaman masyarakat dusun kepetingan. "Tidak ada kendala dalam sosialisasi ini, masyarakat yang datang cukup faham dengan apa yang kita sampaikan,"jelas pria paruh baya yang akrab dipanggil Nanang. *dit

Rabu, 30 September 2015Kpud-sidoarjokab.go.id-Memasuki tahap rekapitulasi hasil perbaikan DPS dan penetapan DPT yang akan digelar pada 2 Oktober nanti, hari ini, Rabu malam (30/9), melakukan monitoring rapat pleno terbuka yang diselenggarakan serentak oleh panitia pemilu kecamatan (PPK) di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.Salah satunya seperti yang dilakukan Komisioner KPU, Miftakul Rochmah bersama sekertariat KPU yang melakukan monitoring 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Tanggulangin dan kecamatan Porong."“Kegiatan Monitoring ini, merupakan bentuk pengawasan hasil kinerja PPK kecamatan Sidoarjo dalam melakukan rekapitulasi hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Pilbup 2015 yang masuk dalam agenda tahapan dan harus dilakukan pada tanggal 29-30 September,"terang Anggota Komisioner KPU, Miftakul Rohmah.Selain itu, ia mengatakan bahwa tindakan ini juga untuk memantau dan mengcover daerah-daerah yang berpotensi timbulnya kesalahan rekap data pemilih. "“Khususnya, untuk kecamatan yang mendapat rekomendasi Panwaslu Kabupaten, karena tidak sesuai dengan temuan mereka,âimbuhnya.*dit