Berita Terkini

HAIDAR MUNJID: Komisioner KPU Berjuluk “Sang Sosialisator”.

KPU SIDOARJO; Hampir tidak ada waktu buat santai. Itulah hari-hari yang dilalui para Komisioner  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo. Mulai persiapan, lalu haru ‘H’ hingga pasca pemungutan suara Pilkada 2024, tak pernah berhenti bergiat untuk seksesnya tahapan demi tahapan pesta demokrasi pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.  Itu pula yang dilakukan Haidar Munjid, Koordinastor DivisiTeknis dan Penyelenggaraan KPU Sidoarjo. Selain rapat internal KPU Sidoarjo, hampir setiap hari disibukkan dengan pertemuan dengan masyarakat dalam giat sosialisasi, hingga dan inspeksi ke jajaran adhoc selama  masa persiapan hingga pasca pelaksanaan Pilkada tersebut. “Alhamdulillah. Sejauh ini saya diberi keseatan sehingga bisa menjalankan apa yang menjadi tanggungjawab sebagai komisioner KPU dengan sebaik-baiknya,” kata Haidar. “Dan juga patut kami syukiru, pelaksanaan Pilkada di Sidoarjo telah berjalan sukses,” tambah pria berbadan dempat tersebut. Bapak satu anak ini mengaku banyak suka cita dalam melaksanakan tugasnya. Termasuk saat menggelar sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini. Selain menjadi narasumber, juga yang paling menyenangkan saat bisa berkomunikasi dengan berbagai komponen masyarakat. Berbagai kegiatan dan kesibukan ini, lanjut Haidar mengatakan selain bagian dari tugas dan kewajibannya sebagai anggota Komisioner KPU periode saat ini, juga  bertujuan agar semua tahapan penyelenggaran Pemilukada bisa berjalan dengan lancar dan sukses sebagaimana diharapkan. Bahkan karena seringnya menjadi pembicara kegiatan sosialisasi di lakukan secara maraton di berbagai tempat, sebagian masyarakat lebih mengenalnya sebagai petugas sosialisator daripada sebagai anggota komisioner KPU. “Tak jarang asyarakat menganggap saya ini seperti itu.Ya kalau dilihat dari banyaknya jadwal kegiatan sosialisasi memang tidak salah orang menganggap begitu,” ujarnya.  Bagi Haidar, alumni STIE IBMT Surabaya ini, semua yang dilakukan itu sudah jadi konsekuensi dari tugas dan kewajiban sebagai penyelenggara Pemilu. “Jadi seberat apapun kita harus siap menunaikan tugas-tugas tersebut,” tambah Hafdar yang tingggal di Desa Pademonegoro Kec Sukodono ini Haidar, Ditambahkan, kesibukan yang saat ini dia lakukan bukanlah yang pertama kali, namun sudah ia lakukan sejak sebelum pelaksanaan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) awal tahun lalu. Sehingga bagi seorang komisioner,--seperti Haidar, tentunya sudah menjadi hal yang lumrha. Seberat apa pun jika dilakukan dengan niat iklas dalam mengembang tugas, maka seberat apapun tentunya terasa ringan dengan tanggungjawabnya. (parmaskpusda)

Rekapitulasi Tungsura Tuntas, PPK ‘Pulangkan’ Logistik Pilkada 2024 ke Gudang KPU Sidoarjo

KPU SIDOARJO: Setelah menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo mulai memulangkan logistik Pilkada Serentak 2024 ke Gudang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Sidoarjo di Jl. Airlangga, Senin (2/11) siang. Ini dilakukan setelah mereka menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura) hasil pemungutan suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing wilayah kerjanya.  Koordinator Divisi Teknis Pelaksanaan Komisi KPU Sidoarjo, Haidar Munjid mengatakan pengiriman kembali logistik Pilkada tersebut sudah dimulai sejak Sabtu kemarin. “Begitu selesai penghitungan di tingkat kecamatan, semua berkas dimasukkan kembali ke dalam kotak suara. Sebelum disegel PPK melakukan proses chek dan re-chek dulu,” jelas mantan Ketua Bawaslu Sidoarjo tersebut. Disebutkannya, hampir semua PPK sudah mengembalikan logistik untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim dan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo ke gudang KPU. “Tinggal Prambon dan Krian saja yang belum. Tetapi hari ini pasti sudah masuk semua,” tambah Haidar. Lebih lanjut, dia mengatakan agenda berikutnya adalah rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang bakal dilaksanakan di Aula kantor KPU Sidoarjo, pada Kamis lusa. Dihubungi terpisah, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin mengatakan pihaknya hanya mengalokasikan waktu sehari untuk menuntaskan tahapan tersebut. Dimana semua PPK membacakan hasil rekap penghitungan suara pilkada di kecamatannya masing-masing.  “Bisa cepat koq. Kecuali kalau ada masalah, baru kami akan buka plano. Tapi semoga saja nggak sampai begitu supaya prosesnya cepat selesai,” harap mantan anggota Panwascam Prambon itu. (parmaskpusda)

Dua Petugas Adhoc Alami Musibah, Seluruh Biaya Pengobatan Ditanggung KPU Sidoarjo

KPU SIDOARJO; Inilah pernik-pernik yang sempat mewarnai pelaksanaan Pilkada 2024 di Sidoarjo, yang belum banyak diketahui publik. Salah satunya tenda TPS 4 di Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo Kota, roboh akibat diterjang hujan angin saat hari ‘H’ berlangsungnya pemungutan suara.  Akibat insiden ini menyebabkan seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami dislokasi tulang bagian pergelangan tangan. Menyikapi terjadinya kecelakaan itu pun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo bertindak sigap. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dan segala biaya pengobatan ditanggung oleh pihak KPU Sidoarjo. Mokhammad Yasin, Divisi SDM, Sosdiklih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sidoarjo membenarkan terjadinya insiden itu. Dikatakan, insiden itu menimpah tenda TPS 4 di Desa Sarirogo yang roboh akibat  diterjang hujan angin. “Itu terjadi saat penghitungan suara. Begitu mendapat laporan, kami langsung meninjau ke lokasi,” ujarnya. Robohnya tenda TPS itu, lanjut dia, sempat menimpah seorang petugas KPPS di sana. Akibatnya bersangkutan mengalami dislokasi pada pergelangan tangan. ”Korban langsung kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dan insiden robohnya tenda TPS ini juga tidak sampai menganggut kelangsungan pemungutan suara, hingga penghitungan bisa diselesaikan dengan baik dan lancar,” tegasnya. Lebih lanjut, Yasin mengungkapkan setelah mendapat perawatan medis, kondisi  korban sudah semakin membaik. “Ini merupakan kecelakaan dalam  bertugas sehingga segala biaya pengobatan ditanggung KPU. Hal ini juga sudah diatur dalam PKPU nomor 59,” ujarnya. Selain insiden menimpah seorang petugas KPPS Desa Sarirogo, kecelakaan lainnya juga dialami Siti Wulandari, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Keper, Kec. Krembung. Dia mengalami kecelakaan tunggal  saat perjalanan untuk menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor Kec. Krembung pada 20 Nopember lalu. Bersangkutan menjalani perawatan di RS Pudik Gasum Porong, yang seluruh biaya ditanggung KPU Sidoarjo. (parmaskpusda)

Empat PPK Mulai Gelar Pleno Rekapitulasi Tungsura, Sementara PPK Krembung-Taman dan Porong Sudah Tuntas

KPU SIDOARJO; Sesuai skedul, empat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura) dalam pemilihan Bupati – Wakil Bupati Sidoarjo dan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Sabtu (30/11) siang. Sementara 14 PPK lainnya sudah lebih dulu sehari menggelar kegiatan sama, bahkan beberapa dari mereka telah merampungkan rekapitulasi Tungsura ini,--sebagai tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.      Adapun empat PPK yang mulai menggelar rakapitulasi itu, di antaranya Kec. Buduran, Gedangan,Wonoayu dan Sedati. Meski lambat sehari, namun mereka memastikan tidak akan mengalami hambatan untuk penyelesaikan rekapitulasi sesuai yang jadwalkan.   Bahkan PPK Buduran optimis bisa menuntaskan proses tahapan penghitungan hasil suara pemilihan pada hari ini,--Sabtu) malam ini juga. Hal itu diungkapkan  Ketua PPK Buduran Miftachul Munir, seusai prosesi seremonial pembukaan rapat pleno terbuka di Pendapa  Kantor Kecamatan Buduran.  “Berdasarkan hasil kesepakatan dengan semua jajaran, tahapan rekapitulasi Tungsura hasil baik pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo akan kami selesaikan hari ini juga,” ujar Miftachul Lebih jauh, dia menjelaskan pihaknya berani memastikan selesai dalam sehari merekap hasil penghitungan perolehan suara,--berdasarkan rekapitulasi tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) karena jumlah lebih sedikit dibanding kecamatan lainnya. “Di Kecamatan Buduran hanya 15  PPS. Selain itu kami menyiapkan dua  panel atau monitor guna mempercepat proses rekapitulasi Tungsura,” tegas Miftachul Sementara itu, dari 14 PPK di wilayah Sidoarjo mulai menggelar Rakapitulasi Tungsura, pada Sabtu (29/11) kemarin, sebagian ada yang menuntaskan. Informasi yang dihimpun, jajaran PPK di kecamatan lain yang  sudah menuntaskan tahapan rekapitulasi Tungsura ini, di antaranya PPK Kec. Taman, Kec Krembung, serta PPK Kec Porong. (parmaskpusda)

Hari Pertama PPK Sukodono Selesaikan Rekapitulasi Tungsura TPS 10 Desa

KPU SIDOARJO: Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukodono mulai melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura) hasil pemungutan dari semua TPS di wilayah kerjanya. Untuk hari pertama merekap hasil perolehan suara secara manual, pihaknya telah menyelesaikan TPS di 10 desa di wilayah Kec. Sukodono. Ketua PPK Sukodono, Abdul Hakim mengatakan proses rekapitulasi tersebut akan dilakukan mulai hari ini sampai besok yang dimulai sejak pukul 07.00 wib. “Yang hari ini ada 10 desa yang direkap dan kami targetkan selesai jam 9 malam nanti,” katanya. Untuk memudahkan proses, pihaknya membagi ruang di pendopo kantor kecamatan Sukodono tersebut menjadi dua panel. Panel pertama dipakai untuk merekap hasil penghitungan suara dari Desa Wilayut, Suruh, Ngaresrejo, Sukodono dan Cangkringsari yang total memiliki 32 TPS. Sedangkan rekapitulasi untuk 32 TPS lainnya yang berasal dari Desa Plumbungan, Panjunan, Sambungrejo, Masangan Wetan dan Kloposepuluh dilakukan di panel 2. “Untuk Sabtu besok ada 9 desa saja, namun jumlah TPSnya lebih banyak,” imbuh Hakim. Rencananya, untuk panel satu akan digunakan untuk membuka C Plano dari desa Bangsri, Anggaswangi, Jumputrejo, Masangan Kulon dan Jogosatru  yang total memiliki 52 TPS yang melakukan pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Serentak 2024 ini. Sedangkan panel 2 akan dipakai untuk merekap hasil penghitungan suara Pemilihan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan Bupati/Wakil Bupati Sidoarjo dari desa Pademonegoro, Pekarungan, Suko dan Kebonagung yang juga memiliki 52 TPS. “Sampai saat ini tahapan rekapitulasi di hari pertama berlangsung lancar. Insyaalah lancar juga untuk proses besok,” pungkas Hakim. Sekretariat KPU Sidoarjo menginformasikan, selain Sukodono, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 pada hari ini juga dilakukan di 12 kecamatan lainnya. Diantaranya Kecamatan Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Porong, Jabon, Tulangan, Krembung, Prambon, Tarik, Balongbendo, Krian, Waru dan Kecamatan Taman. Sedangkan yang akan akan memulai tahapan rekapitulasi ini pada Sabtu (30/11/2024) besok adalah Kecamatan Sedati, Buduran, Wonoayu dan Gedangan.  Setelah proses rekapitulasi di semua kecamatan ini telah diselesaikan, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan serupa untuk level Kabupaten yang rencananya akan dilakukan pada 5 Desember mendatang di Kantor KPU Sidoarjo. Dihubungi melalui telepon selulernya, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin mengatakan sesuai Juknis yang tersurat di PKPU tentang Tungsura Pilkada, tahapan rekapitulasi suara di Tingkat kabupaten/kota dilakukan di tenggat waktu 4 hingga 6 Desember. “Kita ambil tengah-tengahnya saja. Pertimbangannya untuk mengantisipasi molornya proses rekap di kecamatan. Termasuk jika nantinya ada persoalan di level kabupaten, kami masih ppunya waktu sehari untuk menyelesaikannya. Tapi kami yakin, tahapan itu bisa kita selesaikan dalam waktu sehari saja,” tandas Yasin.(parmaskpusda)

Kantor Kecamatan Direnovasi, PPK Sidoarjo Alihkan Rekapitulasi Tungsura di Kantor Pemdes Sarirogo

KPU SIDOARJO: Kantor Kecamatan Sidoarjo Kota terutama bagian gudang, tengah direnovasi. Namun bukan berarti menjadi hambatan  pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura)  sebagai tahapan pelaksanaan Pilkada 2024. Di mana, PPK Sidoarjo Kota tetap mulai menggelar kegiatan rekapitulasi Tungsura dengan mengalihkan tempatnya ke Kantor Desa Sarirogo, Kec. Sidoarjo Kota, pada Jumat (29/11).  Diawali dengan rapat pleno PPK dimulai pukul 13.00, yang selanjutnya melakukan rekapitulasi Tungsuara terhadap hasil pemungutan di 6 TPS di Desa Cemengbakalan dan 26 TPS di Bluru Kidul.  Sejauh ini, rekapitulasi berlangsung lancar dan aman. “Untuk PS desa/kelurahan lainnya di wilayah Sidoarjo Kota dijadwal besok. Kami lakukan secara bertahap hingga terakhir pada Senin lusa,” kata Fahri, Ketua PPK Sidoarjo Kota. Rapat pleno rekapitulasi ini dipantau langsung Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Fauzan Adhim.  Ikut hadir Camat Gundari bersama jajaran pejabat Forpimcam Sidoarjo Kota, petugas Panwascam dan perwakilan dari PPS, berikut para KPPS seluruh Kec. Sidoarjo. “Saya ucapkan terma kasih, dan saya bersyukur karena pelaksanan Pemilukada berjalan dengan aman,sukses dan lancar,” kata Camat Gundari saat membuka rapat pleno tersebut. Sementara itu, Fauzan Adhim, Ketua KPU Sidoarjo mengatakan untuk penghitungan manual perolehan suara ini memang semestinya dilaksanakan di kantor Kecamatan Kota. Namun hasil koordinasi KPU Sidoarjo dengan Camat Sidoarjo Kota, disepakati lokasinya dialihkan di kantor  Pemdes Sarirogo.  Ditambahkan, pengalihan lokasi rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilih di Kec. Sidoarjo Kota, lantaran gudang penyimpanan di Kantor Kecamatan Sidoarjo saat ini sedang dalam renovasi. “Pengalihan penghitungan suara pemilih ini untuk mengantisipasi surat suara pemilih dari TPS - TPS dari kerusakan karena bangunan gudang di kantor Kecamatan Sidoarjo saat ini masih dalam renovasi. Di Kantor Desa Sarirogo lokasinya tidak jauh dari kantor kecamatan, dan tempatnya lebih luas. Ini tentunya juga dapat memberi kenyamanan semua pihak pelaksanaan penghitungan manual surat suara pemilih coblosan,” ujar Fauzan.  Dia menambahkan, sampai saat ini proses pelaksanaan Pilkada di Sidoarjo masih berjalan dengan aman. Berikut surat suara hasil coblosannya juga terkawal dengan aman sesuai dengan hasil pelaporan rekapitulasi yang ada di TPS - TPS. (parmaskpusda)