Berita Terkini

14 PPK Gelar Rekapitulasi Tungsura, 4 PPK Lainnya Mulai Besok

KPU SIDOARJO; Sesuai tahapan pelaksanaan Pilkada 2024,  sebanyak 14 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sidoarjo, secara bersamaan menggelar rapat pleno persiapan penghitungan suara (Tungsura) hasil coblosan pada pemilihan Bupati – Wakil Bupati Sidoarjo dan Gubernur-Wakil Gubenur Jatim, mulai Jumat (29/11)  pagi.  Dari skedul kegiatan dikeluarkan Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 14 PPK yang mulai melakukan rapayt pleno rekapitulasi ini, di antaranya Kec. Sidoarjo Kota, Kec. Candi, Kec.Tanggulangin, Kec. Porong, dan Kec. Jabon. Lalu PPK Kec. Krembung, Kec, Prambon, Kec.Tarik, Kec. Balongbendo, Kec. Krian, Kec. Sukodono, Kec. Waru, Kec. Taman, dan Kec Tulangan. Sedangkan empat PPK lainnya, yakni Kec. Sedati, Kec. Buduran, Kec. Wonoayu dan  Kec. Gedangan akan menggelar kegiatan sama pada Sabtu (30/11) besok. “Empat PPK ini belum bisa menggelar rapat pleno rekapitulasi Tungsura karena masih ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan,” kata Fauzan Adhim,  Ketua KPU Sidoarjo. Ditambahkan, perbedaan hari pelaksanaan rapat pleno yang dilakukan PPK ini sesuai kesepakatan dari jajaran PPK masing-masing. Salah satunya tentang kesiapan jajaran lain yang harus dilibatkan dalam proses/tahapan pelaksanaan pleno sekaligus penghitungan suara. “Tidak masalah. Prinsipnya semua tahapan pelaksanaan Tungsura di tingkat PPK diberi waktu H+5, atau harus selesai paling lambat Senin lusa,” tutur Fauzan, yang ikut memantau rapat pleno rekapitulasi PPK Kecamatan Sidoarjo Kota yang dilangsungkan di Balai Pemerintahan Desa Sarirogo. Dalam pelaksanaan rekapituasi ini juga  dihadiri Camat Gundari yang sekaligus membuka rapat pleno. Ikut hadir jajaran pejabat Forkopimcam Sidoarjo, petugas Panwascam, dan  perwakilan dari PPS, berikut   KPPS seluruh Kec. Sidoarjo.  Dalam sambutannya, Camat Gundari mengucapkan selamat kepada semua jajaran yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya seluruh jajaran panitia penyelenggara di semua tingkatan. “Terma kasih, dan saya bersyukur pelaksanan Pemilukada berjalan dengan aman,sukses dan lancar,” ujarnya. Sementara Ketua PPK Sidoarjo, Fahri mengatakan untuk tahap awal proses rekapitulasi  Tungsura  akan dilakukan di dua PPS. “Mengingat waktu yang terbatas, maka sore  ini rekapitulasi penghitungan akan kami mulai dari Desa Cemeng Bakalan dan Bluru Kidul,” ujar Fahri. “Selanjutnya untuk 22 PPS yang lain kami jadwalkan Sabtu hingga Senin,” tambahnya. (parmaskpusda)

TAHAPAN PILKADA 2024: Hari Ini PPK Mulai Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilbup Sidoarjo dan Pilgub Jatim

KPU SIDOARJO; Jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan rapat pleno persiapan pelaksanaan tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara, sekaligus penetapanya, pada Jumat (29/11) hari. Ini diputuskan melalui Rapar Koordinasi digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo bersama PPK, pada Kamis (29/11) malam. Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim mengatakan dalam Rakor berlangsung  di ruang aula KPU setempat, menghasilan keputusan bahwa untuk pelaksanaan pleno persiapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024, untuk tingkat kecamatan bisa dilakukan PPK mulai Jumat hari ini. "Jadi sesuai hasil rakor dipimpin Divisi Teknis dan Penyelenggaran KPU, bagi PPK yang sudah siap bisa melakukan rakapitulasi hari ini. Namun ada juga yang melakukan Sabtu besok, tergantunga kesiapan masing-masing PPK,” ujar Fauzan, Jumat (29/11) pagi tadi.  Sesuai petunjuk pelaksanaan dan teknis yang diatur dalam PKPU, lanjut Fauzan menegaskan pihaknya  segera melakukan tahapan selanjutnya minimal sehari setelah pelaksanaan pemungutan suara. Berdasarkan skedul, mulai Kamis kemarin,  sebenarnya sudah bisa mulai start untuk melakukan tahapan penghitungan suara. Mengingat hampir semua Panitia Pemungutan suara (PPS) sudah menyetor semua hasil penghitungan ke PPK malam saat hari ‘H’ pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. “Namun karena berbagai pertimbangan rekan-rekan di jajaran Adhoc, akhirnya PPK sepakat untuk mulai melakukan rapat pleno persiapan rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura) mulai hari ini,” tutur  Fauzan. Senada  iungkapkan anggota komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaran,Haidar Munjid. “Dari hasil pembahasan Rakor bersama jajaran PPK menyatakan siap untuk melakukan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara (Tungsura) hasil pemilihan mulai hari ini (Jumat,--red),” jelasnya. Ditambahkan, berdasarkan ketentuan dalam peraturan,batas waktu pelaksanaan tahapan Tungsura sampai penetapan hasil penghitungan di tingkat kecamatan dimulai hari ini dengan batas akhir 5 Desember. “Batas waktu pelaksanaan masih cukup lama, mmaka kami beri kesempatan kepada semua jajaran PPK untuk menyusun sendiri jadwal rapat pleno dengan semua jajaran dan unsur lembaga yang terlibat guna persiapan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di wilayahnya masing-masing,” ujarnya Haidar. Secara umum ada tiga hal yang harus dilakukan PPK guna melakukan rekapitulasi. “Di antaranya persiapan rekapitulasi, pelaksanaan rekapitulasi serta penyelesaian keberatan untuk detailnya bisa dibaca dibuku panduan,” tegas Haidar.(parmaskpusda)

ZERO ACCIDENT: KPU Sidoarjo Apresiasi Jajaran Adhoc dan Terima Kasih Dukungan Semua Pihak Atas Suksesnya Pilkada 2024

KPU SIDOARJO; Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo Fauzan Adhim bersyukur sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja keras serta saling berkolaborasi untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Sidoarjo dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati maupun Gubernur dan Wakil Gubernur di Jatim, pada Rabu kemarin, telah berjalan aman dan lancar. “Atas nama pribadi dan lembaga KPU Kabupaten Sidoarjo, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua aparatur pemerintah, baik sipil maupun militer, terutama rekan-rekan di jajaran Adhoc yang selama ini bekerja keras saling membantu hingga terselenggaranya semua tahapan Pemilukada dengan sukses, aman dan  lancar,” kata Fauzan, dengan sumringah. Lebih lanjut, Fauzan mengungkapkan indikator suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini adalah hampir tidak ada nsiden/peristiwa kesalahan, apalagi keributan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Sidoarjo.  Ini karena jajaran adhod, mulai KPU Sidoarjo, PPK, PPS hingga KPPS telah menjalankan tugas sesuai dengan peraturan, termasuk berdasarkan juklak dan juknisnya. Sehingga tidak terjadinya kesalahan yang berarti dilakukan panitia penyelenggara.  “Meski dari laporan yang saya terima ada beberapa catatan kejadian atau peristiwa, tapi itu hanya persoalan kesalahan administrasi yang tidak krusial. Bahkan persoalan ini dari laporan yang saya terima sudah bisa diselesaikan di tingkat PPS,” ujarnya. “Jadi saya bisa pastikan pelaksanan Pemilukada serentak tahun ini zero (nol) persoalan atau kesalahan,” tambah Fauzan, menegaskan. Sejauh ini tahapan pelaksanaan Pilkada ini berlangsung sukses, bukan berarti tugas KPU beserta seluruh jajarannya sudah selesai. “Karena mulai Jumat besok hingga sepekan ke depan,  semua jajaran PPK harus sudah bersiap untuk melakukan rapat pleno dengan pihak-pihak lain di masing-masing kecamatan guna persiapan tahapan penghitungan perolehan sekaligus penetapan hasil pemilihan suara,” ujarnya. Saat ini sebagian anggota Komisioner KPU sedang melakukan rapat kordinasi dengan jajaran PPK guna melakukan persiapan teknis guna persiapan sekaligus penyusunan jadwal rapat pleno masing-masing kecamatan.(parmaskpusda)

KPU Sidoarjo Gelar Rakor Bersama PPK Persiapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan.

KPU SIDOARJO; Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo,menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seluruh Sidoarjo berlangsung di ruang Aula KPU setempat, pada Kamis (28/11) siang.  Dalam Rakor ini membahas persiapan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan dari pemungutan suara sekaligus penetapan oleh petugas PPK di masing-masing kecamatan di Sidoarjo. Sesuai jadwal tahapan pelaksanaan Pilkada 2204, pelaksanaan rekapitulasi untuk tingkat PPK (kecamatan) dilakukan pada Jumat (29/11) besok. Kegiatan Rakor dibuka Ahmad Nidhom, Divisi Hukum KPU, berikut hadir Ketua KPU Fauzan Adhim, dan Divisi Teknis dan Penyelenggaran,Haidar Munjid. Salam sambutannya, Ahmad Nidhom mengawali dengan ucapan rasa bersyukur serta terima kasih kepada semua anggota PPK atas suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, berlangsung Rabu kemarin. Senada dikatakan Fauzah Adhim, Ketua KPU Sidoarjo. Suksenya pelaksanaan tahapan pemungutan suara ini tidak lepas dari dukungan pemerintah, kepolisian, keamanan maupun jajaran badan adhod. “Atas nama pribadi serta lembaga Adhoc mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Tak terkecuali kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan PPK,PPS dan KPPS yang telah bekerja keras selama 5 bulan lebih guna persiapan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada tahun ini,” ujarnya. Lebih jauh, pihaknya mempersilahkan bagi siapapun yang bertugas melaksanakan pemungutan suara, bila mengalami insiden sakit atau kecelakaan, pihak KPU membantu sepenuhnya untuk pembiayaaan pengobatan. “Karena dari laporan ada beberapa anggota PPK dan PPS mengalami kecelakaan ketika menjalankan tugas. Semua pembiayaan pengobatan akan ditanggung KPU,” tegas Nidhom menimpali. Sementara itu, pada acara inti pembahasan Rakor dipimpin Haidar Munjid,  Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, Haidar memberi pemaparan materi menyangkut juknis dan teknis  pelaksanaan tahapan rekapitulasi (penghitungan) perolehan suara, sekaligus penetapan dan penyelesaian masalah jika ada pihak saksi mengajukan  keberatan di tingkat kecamatan.  “Dalam pelaksanaan rekapitulasi itu lakukan sesuai juknis dan berdasarkan peraturan. Penting lagi harus cermat dan teliti sehingga dapat terhindar adanya kesalahan dalam rekapitulasi tersebut,” tegas Haidar. (parmaskpusda)

‘Coblosan’ Pilkada 2024 di Rutan Medaeng Lancar, Ada 1.083 DPT-b Terpkasa Dialihkan ke TPS Terdekat

KPU SIDOARJO: Selain pelaksanaan relatif lancar dan aman, tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada relatif tinggi. Tak terkecuali ditunjukan para penghuni Rumah Tahan (Rutan) Kelas 1A Surabaya di Medaeng, Kec. Waru, Sidoarjo.  Sebanyak 2.000 lebih penghuni Rutan itu, telah memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus) yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, pada tahap pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Rabu (27/11). Untuk kelansungan coblosan ini, petugas KPPS telah menyiapkan 4 TPS di lapanan terbuka komplek Rutan setempat dengan didukung pengamanan dari petugas Rutan, Linmas, Kepolisian dan TNI.  Ikut memantai Haidar Munjid, komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran Adhoc lainnya, termasuk pula dari unsur Bawaslu Sidoarjo. Kebetulan TPS Loksus di Rutan ini merupakan salah satu menjadi tujuan para utusan manca negara yang ingin melihat langsung perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tersebut. “Pelaksanaan pemungutan suara di TPS Loksus berjalan baik, lancar dan aman. Para tamu juga terlihat begitu terkesan atas kelancaraan petugas KPPS melayani warga binaan untyk menyalurkan hak pilihnya itu,” kata Haidar Munjid.  Menariknya lagi ada puluhan warga binaan Rutan ikut membantu petugas KPPS dalam pelaksanaan pecoblosan menggunakan seragam Pramuka. Sehingga ini juga menarik perhatian tersendiri bagi utusan berbagai manca negara yang ikut memantau jalannya pemungutan suara di Rutan tersebut. Permasalahan yang sempat muncul pun langsung bisa diselesaikan. Misaknya besarnya jumlah warga binaan Rutan yang berpartisipasi memberikan hak suaranya, terpaksa petugas KPPS membagi mereka untuk mencoblos di dua TPS di Medaeng dan Bungurasih. Mereka berstatus sebagai Daftar Pemilih Tetap baru (DPT-b).  Pembagian ini, lanjut Haidar bertujuan untuk  memudahkan KPPS Rutan ini dalam hal penyediaan kebutuhan logistik pemilihan. “Pendataan awal hanya sekitar 982 pemilih, namun kemudian ada tambahan 1.084 yang diajukan pihak Rutan, termasuk Gus Muhdlor (Bupati Sidoarjo non aktif-red),” kata Haidar. Selanjutnya di Lapas Porong juga ada empat TPS bagi 1244 pemilih. Lalu di Lapas Sidoarjo ada 1083 orang yang akan memilih calon Gubernur/Wakil Gubernur dan Calon Bupati/Wakil Bupati di tiga TPS yang dibuka disana. Dan yang terakhir ada satu TPS di Lapas Perempuan Porong yang melayani 274 orang pemilih.(parmaskpusda)

Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sidoarjo Aman dan Lancar, Gerimis Tak Mengurangi Antusias Masyarakat Mencoblos di TPS 

KPU SIDOARJO; Secara umum pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 yang dihelat Rabu (27/11) hari ini, untuk Sidoarjo berlangsung lancar dan aman. Meski beberapa titik wilayah Sidoarjo sempat diguyur hujan, namun tidak mengurangi antusiasme masyarakat Sidoarjo menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan masing-masing. Sesuai jadwal, gelaran coblosan dalam pesta demokrasi memilihBupati-Wakil Bupati Sidoarjo maupun Gubernur-Wakil Gubernur Jatim ini dimulai pukul 07.00. Begitu waktunya  tiba, para petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) yang berada di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah melayani masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada ini, tanpa menemui kendala yang berarti. Alur pelayanan mulai penyerahan formulir C-Undangan oleh pemilih, pemanggilan sesuai antrean, hingga pemilih bergantian masuk ke bilik untuk menyalurkan hak politiknya. Begitu pula sampai pemilih wajib mencelupkan jari ke tempat tinta menandai sudah mencoblos. Semua itu telah berjalan lancar dan aman. Juga azas jujur, adil dan rahasia telah terpenuhi sebagai dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Untuk melayani masyarakat dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada ini, KPU Kabupaten Sidoarjo telah mendirikan 2.733 TPS yang tersebar di 18 wilayah kecamatan di Sidoarjo. Jumlah itu termasuk TPS lokasi khusus (Loksus), di antaranya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo dan di Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Kelas IIA Surabaya. Juga didirikan TPS Lokusu di  Lapas Kelas IA Surabaya, --keduanya di Desa Kebongagung. Kec, Porong, serta di Rutan Medaeng. Berikut pula ada ada TPS Relokasi yang diperuntukan bagi masyarakat yang ‘Bedol Desa’ akibat terdampak bencana lumpur Lapindo, di antaranya di Desa Porong dan Desa Glagah Arum.  Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim mengungkapkan pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkada di Sidoarjo telah berjalan lancar sesuai dan aman, sesuai diharapkan masyarakat Sidoarjo. "Alhamdulillah, aman dan lancar semua. Termasuk yang di TPS-TPS Loksus,” katanya. Kepastian ini, dia ungkapkan setelah menerima laporan dari jajaran di bawahnya, mulai dari PPK maupun PPS se-Kota Delta. Selain itu juga dari hasil pemantauan yang langsung dilakukan oleh semua komisioner, Sekretaris dan hampir semua staf sekretariatan KPU Sidoarjo. Terkait pelaksanaan coblosan ini, pihaknya telah membentuk enam tim yang melibatkan semua komisioner KPU dan sekretariat KPU Sidoarjo. Setiap tim melakukan monitoring dengan pembagian tugas memonitoring jalannya pesta demokrasi di Sidoarjo, termasuk berkunjung ke beberapa TPS Loksus dan TPS Relokasi. Lebih lanjut, Fauzan menambahkan dari laporan untuk TPS di daerah terpencil, seperti di Dusun Kepentingan, Pucukan dan Kalikajang, juga berlangsung lancar dan aman dengan antusias masyarakat relatif tinggi. “Secara umum, kami melihat masyarakat begitu antuasias datang ke TPS, meski di beberapa titik TPS diguyur hujan. Tentunya kita berharap tingkat partisipasi masyarakat meningkat  dalam Pilkada kali ini sehingga tingkat golpun atau pemilih yang absen, --tidak menggunakan hal pilihnya, jumlahnya bisa serendah mungkin,” ujar Fauzan.    (parmaskpusda)