Berita Terkini

PPK Gelar Bimtek Maraton, Hingga Penutupan Didikiti Semua KPPS Bahas Tungsura

KPU SIDOARJO : Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar PPK Buduran berlanjut. Kegiatan kali ini yang berlangsung di Pendapa Kantor Kecamatan Buduran,  pada Rabu (20/11) sore, diikuti sebanyak 301petugas  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan pembahasan menyangkut perturan dan teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada yang dihelat 27 Nopember mendatang..  Para peserta Bimtek di antaranya 70 petugas KPPS yang bertugas pada 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Banjar Kemantren, dan 77 petugas KPPS bertugas untuk 11 TPS di Desa Siwalan Panji. Lainnya adalah 98 petugas KPPS bertugas di 14 TPS Desa Sidokerto, dan 56 petugas KPPS bertugas di 8 TPS Wadungasri. Seperti pada acara sama sebelumnya,--yang digelar pada Minggu dan Selasa kemarin, agenda Bimtek dibagi menjadi dua sesi kegiatan dengan waktu yang berbeda. Sebanyak 147 anggota KPPS dari Desa Siwalanpanji dan Sidokerto dibimtek pada pukul16.00.  Selanjutnya 154 petugas KPPS Desa Siwalanpanji dan Wadungasri mengikuti Bimtek pada sesi kedua pada  pukul 19.00. “Kegiatan hari ini merupakan terakhir, sekaligus penutupan dari semua rangkaian Bimtek KPPS yang kami gelar sebanyak tiga kali,” kata Ketua Miftakhul, Ketua PPK Buduran.  Lebih lanjut, dia mengemukakan menjelaskan pelaksanan giat Bimtek ini sengaja dibagi menjadi 3 hari,yang dibagi menjadi dua sesi kegiatan per harinya. Kegiatan Bimtek terpaksa dilakukan secara maraton karena  keterbatasan tempat.  Selain itu menyesuaikan waktu luang para petugas KPPS ”Alhamdulillah, mulai kegiatan pertama hingga terakhir berjalan lancar. Semua KPPS wilayah Kec. Buduran mengikuti kegiatan Bimtek ini,” ujarnya. Sebagaimana pada giat Bimtek sebelumnya,Miftakhul kembali memberikan paparan serta penjelasan materi seputar teknis hitung dan pemungutan suara (Tungsura) sebagaimana isi isi dalam buku panduan/pintar KPPS.  Dalam paparannya.Miftakhul menjabarkan Bimtek KPPS ini dilaksanakan sesuai amanat yang tersurat di dalam Peraturan KPU Nomor 17/2024 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2024. Pihaknya optimistis pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada yang akan digelar pada 27 November nanti, berjalan dengan sukses karena didukung orang yang terpilih di jajaran KPPS.  “Di pundak rekan-rekan KPPS semua nantinya pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar aman dan kondusif. Harus diingat bahwa rekan-rekan KPPS menjadi bagian dari pahlawan demokrasi hari ini,” katanya. Namun untuk itu semua orang yang berada di badan Ad-Hoc penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. “Jadi saya tekankan sekali lagi. Bagi teman-teman KPPS yang masih menjadi tim sukses, silahkan mengajukan pengunduran diri melalui PPS masing-masing,” tandasnya. Ia juga meminta seluruh personel KPPS untuk menjaga kekompakan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada mendatang. “Semua persoalan harus diselesaikan atas dasar keputusan bersama,” pungkasnya. Ada beberapa materi yang disampaikan dalam Bintek KPPS tersebut. Diantaranya terkait honor dan biaya operasional KPPS.Tupoksi KPPS mulai dari pra, hari H dan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pilkada. Para anggota KPPS tersebut juga mendapatkan bimbingan terkait tata cara dan teknis implementasi aplikasi sirekap yang disampaikan sendiri oleh Miftakhur Rahman,dan materi terakhir yang disampaikan adalah tentang teknis pelaksanaan penghitungan suara (tungsura).  .(parmaskpusda).

ATURAN BARU PILKADA 2024: Form C-Undangan Boleh Dikirim Via WA

KPU SIDOARJO: Ada hal baru yang bakal diterapkan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pengiriman formulir C-Undangan bagi pemilih Pilkada 2024, bisa dilakukan melalui aplikasi whatsapp (WA).  Ini bisa dilakukan  selama petugas KPPS kesulitan memberikan berkas fisiknya secara langsung kepada bersangkutan. “Boleh. Kalau memang berkali-kali dikunjungi ternyata tak ketemu, difoto saja C-Undangannya dan dijaprikan ke yang bersangkutan,” jelas Koordinator Divisi Teknis Pelaksanaan KPU Kabupaten Sidoarjo, Haidar Munjid, Rabu (20/11) siang. Lebih lanjut, Haidar mengatakan dengan model pengiriman ini, justru memberikan kemudahan bagi pemilih. Karena saat menggunakan hak pilihnya pada hari ‘H’ coblosan,, warga tinggal menunjukkan bukti kiriman surat undangan melalui aplikasi WA tersebut kepada petugas KPPS yang melayani di meja pendaftaran.   “Ini merupakan kebijakan baru untuk memudahkan pengiriman formulir C-undangan sesuai  piranti aturan dalam Pilkada kali ini  dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital,” tutur Haidar.  Berdasarkan PKPU Nomor 17 Tahun 2024, pemberian formulir C kepada pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilakukan petugas KPPS  paling lambat tiga hari sebelum hari H pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 Nopember 2024. Terkait kebijakan baru ini, pihaknya KPU sudah mensosialisasikan kepada seluruh seluruh petugas KPPS. Selain itu juga melakukan penyisiran terhadap warga di wilayah kerjanya yang namanya belum tercantum dalam DPT atau DPT tambahan (DPT-b). “Coba dicari sekali lagi. Karena bisa jadi ada warga yang baru ber-KTP di lingkungan sekitar TPS sehingga namanya tak tercantum di DPT maupun DPTb. Jangan sampai mereka kehilangan hak suaranya,” tandas Haidar. “Bila KPPS menemukannya diminta menginformasikan hal itu pada PPS di desanya masing-masing karena nantinya nama warga tersebut akan dicatat di DPT-k,” tambahnya.  Tentang kesiapan KPPS dalam melaksanakan tugasnya di hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada nantinya, Haidar optimis akan berlangsung dengan baik. Pasalnya sebagian besar personel KPPS kali ini merupakan sosok yang sudah berpengalaman. “Sedikit sekali yang benar-benar baru,” imbuhnya. Meski begitu pihaknya tetap akan memberikan pembekalan berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) pada semua anggota KPPS yang akan bertugas. Kegiatan tersebut nantinya akan dilakukan oleh PPK di tiap-tiap kecamatan. Rencananya Bimtek untuk KPPS tersebut akan dilakukan serentak pada Minggu (17/11/2024) besok. (parmaskpusda)

PPK Buduran Gelar Bimtek KPPS Secara Maraton Bahas Tungsura.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Buduran menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara maraton kepada petugas Kelompok pemungutan Suara (KPPS) di  wilayah kecamatan setempat, Selasa (19/11) sore.  Bimtek sesi pertama digelar pukul 16.00 di aula kantor Kec. Buduran ini diikuti 98 petugas KPPS yang bertugas di 14 Tempat Penguatan Suara ( TPS) di Desa Prasung, Banjar Asri dan Desa Sidomulyo. Lalu,  sesi kedua dimulai pukul 19.00, diikuti  217 petugas KPPS dari 31 TPS di Desa ,Desa Damarsi,Sidokepung serta Desa Sawohan. Ini merupakan kegiatan Bimtek kali kedua, sebelumnya juga kegiatan sama digelar Minggu kemarin. Menurut Miftakhur Rahman, Ketua PPK Buduran bahwa pelaksanan giat Bimtek ini sengaja dibagi menjadi 3 hari. “Satu hari acara Bimtek kami bagi lagi menjadi dua sesi, yakni sore dan malam hari,” ujarnya. Pertimbangannya, Kusaeri, Sekretaris PPK menambahkan karena keterbatasan tempat dan menyesuaikan waktu luang para petugas KPPS. Dalam kegiatan ini, petugas PPK memberikan paparan serta penjelasan materi seputar teknis hitung dan pemungutan suara (Tungsura), dengan perpedoman buku panduan/pintar KPPS. Dijelaskan kegiatan Bimtek KPPS ini dilaksanakan sesuai amanat yang tersurat di dalam Peraturan KPU Nomor 17/2024 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2024. Pihaknya yakin pesta demokrasi Pilkada yang akan digelar pada 27 November nanti pasti akan berjalan dengan sukses karena didukung orang yang terpilih di jajaran KPPS. “Di pundak rekan-rekan KPPS semua nantinya pesta demokrasi ini bisa berjalan, lancar aman dan kondusif. Harus diingat bahwa rekan-rekan KPPS menjadi bagian dari pahlawan demokrasi,” ujar Miftakhul. Pihaknya juga menekankan semua anggota di badan adhoc,--sebagai penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. “Jadi saya tekankan sekali lagi. Bagi teman-teman KPPS yang masih menjadi tim sukses, silahkan mengajukan pengunduran diri melalui PPS masing-masing,” tandasnya. Selain itu seluruh personel KPPS diminta menjaga kekompakan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada mendatang. “Semua persoalan harus diselesaikan atas dasar keputusan bersama,” pungkasnya. Ada beberapa materi yang disampaikan dalam Bintek KPPS tersebut. Diantaranya terkait honor dan biaya operasional KPPS.Tupoksi KPPS mulai dari pra, hari ‘H’ dan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pilkada. Para anggota KPPS tersebut juga mendapatkan bimbingan terkait tata cara dan teknis implementasi aplikasi sirekap. Materi terakhir tentang teknis pelaksanaan penghitungan suara.  (parmaskpusda).  

KPU Sidoarjo Gelar Rakor Persiapan Pencairan Anggaran KPPS

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah bisa mencairkan dana anggaran  operasional dan honor para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Linmas Pilkada 2024 mulai per-21 November 2024, atau Kamis besok. Selanjutnya, mereka diberi tempo mendistribusikan anggaran ini ke masing-masing KPPS melalui PPS di tiap-tiap desa/kelurahan mulai 23 November, atau Sabtu besok.  “Batas akhir penyaluran dana anggaran operasional KPPS dan Linmas ini ditoleransi sampai 26 November 2024,” kata Fauzan Adhim, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Selasa (20/11) siang. Terkait kepentingan ini, KPU telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan distribusi Anggaran dan Logistik Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Aula Utama Kantor KPU Sidoarjo.  Kegiatan Rakor di Aula Utama KPU Sidoarjo mulai pukul 10.00 ini diikuti ketua, sekretaris dan koordinator divisi keuangan PPK di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Dikatakan, dana operasional KPPS yang sudah dialokasikan tersebut diantaranya anggaran untuk biaya pendirian TPS dan sewa printer sebesar Rp 2,2 juta.  Selain itu juga uang untuk pembelian 2 unit paket data senilai Rp 100 ribu dan alokasi dana  konsumsi sebesar Rp 15 ribu untuk snack, serta Rp 25 ribu untuk makan bagi seluruh anggota KPPS dan dua orang petugas Linmas pada hari pemungutan dan penghitungan suara pada hari ‘H’ coblosan, 27 November mendatang. “Itu untuk sekali makan ya. Dan kami sudah anggarkan untuk dua kali,” jelas Fauzan. Lebih lanjut, dia menandaskan tidak boleh ada potongan dalam bentuk apapun terhadap dana KPPS tersebut kecuali item-item yang kena pajak sesuai peruntukannya. Misalnya pajak untuk barang sewa maupun pengadaan makanan dan minuman. .(parmaskpusda)

GELAR DEBAT KETIGA PASLON PILKADA 2024: KPU Sidoarjo Apresiasi Semua Pihak Sehingga Acara Debat Lancar dan Aman

KPU SIDOARJO: Perhelatan Debat Publik Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024  yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (18/11) sore tadi, berlangsung aman dan lancar. Paslon Subandi – Mimik Idayana maupun Paslon Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo telah mengikuti setiap sesi kegiatan tersebut dengan begittu antusias. Dalam debat Paslon kali ini mengambil tema; “Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo dengan Propinsi Jatim dan Nasional”. Sesuai kesepakatan bersama dengan mempertimbangan keamanan, dalam pelaksanaan debat kali ini tidak ada pengerahan massa pendukung dari masing-masing Paslon di luar areba debat.  Namun masing-masing Paslon telah membawa masa pendukung tidak lebih dari 20 orang di arena debat yang berlangsung Ballroom di Hotel Aston di Kawasan Nirwana Kahuripan Sidoarjo. Seperti debat sebelumnya, pada sesi pertama, moderator memberikan kesempatan pada Paslon BAIK Subandi-Mimik Idayana maupun Paslon SAE Achmad Amir Aslichin -Edy Widodo untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya di periode pemerintahan 5 tahun ke depan. Kesempatan itupun dimanfaatkan setiap paslon untuk mengutarakan konsep-konsep dasarnya untuk membangun Sidoarjo. Nyaris seragam, kedua kandidat menyatakan akan mensinergikan program kerjanya dengan Rencana Pembangunan Pemerintah Propinsi Jatim dan juga program nasional Astacitra yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sesi berikutnya mulai diisi dengan adu ide kedua kontestan Pilkada Sidoarjo 2024 saat menjawab materi-materi pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim panelis yang diketuai Arief Supriyono.  Di kesempatan pertama, Paslon SAE harus menjawab pertanyaan tentang strategi mereka membangun infratruktur dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan hidup. Paslon bernomor 2 ini mengutarakan programnya terkait hal itu, termasuk mengefektifkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk meminimalisir dampak limbah industri. Tidak jauh berbeda dengan Paslon BAIK yang cukup lugas mengutarakan ide dan gagasannya untuk menjawab pertanyaan panelis tentang rencana dan program pembangunan wilayah yang terintegrasi dengan program pemprop Jatim dan nasional. Adu gagasan program inipun berlanjut di sesi berikutnya ketika kedua paslon menjawab pertanyaan tentang program mereka membuat rencana pembangunan Sidoarjo kedepan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, keberagaman dan toleransi di kota delta. Sedangkan di segmen terakhir pada bagian ini, Paslon Baik dan SAE bergantian menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator debat public terkait konsep mereka merancang program pembangunan yang berkebudayaan.  Sesi akhir debat diisi dengan saling tanya jawab antar kedua paslon. Diawali dengan SAE yang mengajukan pertanyaan pada BAIK tentang jumlah grand desain dan master plan yang mereka siapkan selama lima tahun kedepan. Sebaliknya, Paslon BAIK menanyakan rancangan Paslon SAE terkait pengembangan UMKM di Sidoarjo. Acara yang berlangsung selama dua jam itupun diakhir dengan closing statement yang disampaikan oleh kedua paslon sebagai ‘senjata pamungkas’ untuk menarik simpati masyarakat.    Secara umum pelaksanaan debat ketiga berjalan lancar dan aman. Berikut ketika Mimik Idayana, calon wakil bupati Paslon BAIK sempat mengalami gangguan kesehatan di tengah acara debat berlangsung, namun dapat segera ditangani tim medis yang disiapkan oleh KPU Sidoarjo. Sehingga insiden ini  tidak sampai menganggu kelangsungan acara debat hingga berakhir sekitar 17.00. Sementara Ketua KPU Fauzan Adhim  mengungkapkan terima kasih dan apresiasi terhadap pihak-pihak yang mendukung terlaksananya debat ketiga yang berlangsung aman, lancar dan kondusif.  “ Alhamdulillah, acara debat berjalan kondusif. Awal hingga berakhir lancar dan aman. Ini berkat dukungan semua pihak, termasuk  masing masing Paslon maupun dari pihak keamanan,” ujarnya. Hadir dalam acara debat ini, selain komisioner KPU dan Bawaslu Sidoarjo, juga Pjs Bupati Muhammad Isa Anshori, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Komandan Kodim 0816,  Letkol (Inf) Dedyk Wahyu Widodo dan pejabat Forkompinda lainnya di Sidoarjo. Juga perwakilan dari ormas di Sidoarjo,--Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maupuan dari akademisi. (parmaskpusda)

BIMTEK SUKODONO:Ketua PPK Tekankan Kekompakan dan Netralitas KPPS

Sepuluh hari menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar Bimbingan Teknis untuk para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Untuk penyelenggaraan kegiatan ini diserahkan kepada masing-masing PPK di setiap kecamatan di Sidoarjo. Salah satu PPK yang menggelar Bimtek pada Minggu (17/11/2024) hari ini adalah Kecamatan Sukodono. Kegiatan pembekalan dan pelatihan tersebut diselenggarakan di Gladiol Covention Hall di Desa Pekarungan. Pelaksanaan acara itu dibagi dalam dua sesi. Gelombang pertama yang dimulai pukul 12.00 wib diikuti 601 petugas KPPS dari 9 desa. Diantaranya dari Desa Kebonagung dan Masangan Kulon yang masing-masing memiliki 16 TPS serta Desa Ngaresrejo dan Panjunan yang 'hanya' membuka 5 TPS. Sedangkan gelombang kedua dimulai pukul 17.30. Ada 611 peserta dari 10 desa yang mengikuti kegiatan itu. Yang terbesar adalah Desa Suko dengan 16 TPS serta Desa Suruh, Wilayut, Plumbungan dan Jogosatru yang masing-masing punya 5 TPS dalam Pilkada nanti. Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Ketua PPK Sukodono, Ahmad Hakim Amrullah mengatakan Bimtek KPPS ini dilaksanakan sesuai amanat yang tersurat di dalam Peraturan KPU Nomor 17/2024 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2024. Iapun mengaku yakin pesta demokrasi Pilkada yang akan digelar pada 27 Nopember 2024,  pasti berjalan sukses karena didukung orang yang terpilih di jajaran KPPS. “Teman-teman semua akan menjadi bagian dari pahlawan demokrasi hari ini,” katanya. Namun untuk itu semua orang yang berada di badan adhoc penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. “Jadi saya tekankan sekali lagi. Bagi teman-teman KPPS yang masih menjadi tim sukses, silahkan mengajukan pengunduran diri melalui PPS masing-masing,” tandasnya. Ia juga meminta seluruh personel KPPS untuk menjaga kekompakan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada mendatang. “Semua persoalan harus diselesaikan atas dasar keputusan bersama,” pungkasnya. Ada beberapa materi yang disampaikan dalam Bintek KPPS tersebut. Diantaranya terkait honor dan biaya operasional KPPS yang disampaikan Koorditor Divisi Keuangan PPK Sukodono, Muhammad Hudi. Selanjutnya Koordinator Divisi Teknis, M. Sholikhudin menyampaikan materi tentang tupoksi KPPS mulai dari pra, hari H dan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pilkada. Para anggota KPPS tersebut juga mendapatkan bimbingan terkait tata cara dan teknis implementasi aplikasi sirekap yang disampaikan Koordinator Divisi Data, Dodik Kurniawan. Dan materi terakhir yang disampaikan adalah tentang teknis pelaksanaan penghitungan suara (tungsura) yang disampaikan Ketua PPK Sukodono. Ikut hadir dalam kegiatan itu sekretaris dan segenap staf sekretariat PPK Sukodono serta petugas kepolisian yang mewakili Kapolsek Sukodono.(parmaskpusda)