Berita Terkini

KPU Kabupaten Sidoarjo Menggelar Rapat Koordinasi Sebagai Persiapan Kegiatan Kirab Maskot Pilkada 2024

KPU SIDOARJO; Setelah dua pekan ‘beristirahat’ di Sidoarjo, Si JALIH maskot  pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, kembali dikirab pada Rabu (23/10) pagi ini. Ini merupakan  kelanjutan kegiatan sosialisasi secara estafet yang dilakukan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo untuk menyerahkan maskot tersebut ke Pemerintah Kota Surabaya. Guna mempersiapkan pelaksanaan jalannya kirab, jajaran komisioner KPU Sidoarjo  mengadakan Rapat kordinasi (Rakor) yang membahas berbagai persiapan teknis pelaksanaan di lapangan, pada Selasa (22/10) sore.  Bertempat di Aula utama kantor KPU, Rakor diikuti perwakilan dari anggota PPK (Panitia pemilihan kecamatan) dari 18 kecamatan se-Sidoarjo. Rombongan akan mengawal maskot Si-JALIH (Jatim Memilih) untuk diarak bersama Guk KASIJO, maskot pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo, yang juga diiringi maskot Pilkada lainnya se-Jatim.   Mukhammad Yasin, Divisi  Sodiklih,SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, menjelaskan bahwa pawai maskot kali ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian agenda kerja  KPU Jawa Timur dalam upaya mensosialisasikan Pemilukada serentak 2024, di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Jatim. "Untuk itu kami meminta dua  perwakilan dari masing-masing PPK untuk ikut serta dalam acara kirab untuk berangkat bersama -sama dari kantor KPU Sidoarjo. Kegiatan dimulai pukul 0.11.00,  menuju Surabaya. Dan kita akan bergabung dengan masing-masing 50 delegasi dari 38 kabupaten/kota se Jatim,” ucap Yasin. Maskot Si-JALIH akan dikirab dengan didampingi Guk KASIJO, maskot pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo. Juga akan diikuti maskot Pilkada dari seluruh kabupetan dan kota di Jatim, sebagai wujud kesiapan melaksanakan Pilkada serentak 2024.     Dari Deck Kirab yang disusun KPU Jatim, puncak Acara ceremony akan dipusatkan di Tugu Pahlawan Surabaya. “Yang mana semua maskot dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim akan dikirab bersama dengan rute sejauh 4,5 Km,” ujarnya.  Dalam giat ini juga akan dimeriahkan dengan pawai karnival diikuti 76 kendaraan dengan berbagai mode hiasan. Berbagai acara hiburan dipersiapkan guna memeriahkan pawai maskot Pilkada tersebut. (parmaskpusda)

76 Anggota Komisioner KPU Se-Jatim Ikuti Bimtek Bahas Lima Isu Strategis Tungsura

KPU SIDOARJO; Sebanyak anggota 76 anggota Divisi Teknis dan Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari se-Jawa Timur, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung di Aula Utama KPU Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan Bimtek ini diharapkan bisa meminimalisasi keteledoran dan permasalahan di lapangan dalam menyelenggarakan pesta demokrasi yang dihelat 27 Nopember mendatang.  Kegiatan ini berlangsung dua hari,--mulai Senin hingga Selasa (22/10), menampilkan dua narasumber dari komisioner KPU Jawa Timur. Mereka adalah Choirul Umam, Ketua Divisi Teknis dan  Habib M. Rohan, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan. Keduanya mengupas permasalahan terkait penyelenggaran Pemilukada 2024, dengan materi; “Isu Strategis Rancangan Kebijakan KPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.  Dalam paparannya, Habib M. Rohan menjelaskan materi Bimtek yang membahas tentang  lima isu strategis yang perlu disiapkan, berikut dihadapi KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Ini terutama anggota divisi teknis dan divisi hukum dan pengawasan, yang harus benar-benar mengantisipasi, sekaligus mampu meminimalisasi terjadi permasalahan di lapangan.  “Lima Isu strategis ini berhubungan dengan sistem pungut suara, hitung suara atau istilah singkatannya "Tungsura". Maka terkait ini, peraturan KPU ini harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi kesalahan sebagaimana Pemilukada sebelumnya.” jelas Habib. Lebih lanjut dia menguraikan, lima Isu strategis itu di antaranya, Pertama; siapa saja pemilih yang berhak memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kedua; penerapan prinsip terbuka, dan Ketiga; penggunaan dokumen lain,--selain KTP elektronik, pengganti Surat Keterangan (Suket) perekaman. Lalu ke empat; Pengalokasian waktu bagi pemilih pindahan dan terakhir (ke lima) adalah mitigasi terhadap suara yang belum ditanda tangani oleh Ketua KPPS, namun sudah dicoblos. “Berdasarkan evaluasi  pada kejadian Pemilukada sebelumnya, issu strategis pada point nomor dua, yakni prinsip keterbukaan serta point nomor lima tentang Mitigasi terhadap persoalan kartu suara yang belum ditanda tangani KPPS, itu sering atau anyak terjadi protes hingga gugatan,” katanya.  Dia pun memberikan contoh pada permasalahan yang mewarenai Pemilukada sebelumnya. Di mana ada surat suara yang belum ditanda tangani oleh KPPS, telah diberikan kepada pemilih. “Si pemilih juga tidak tahu kalau surat suara belum ditanda tangani. Baru diketahui ketika dilakukan penghitungan oleh petugas KPPS. Ini kalo KPPS dan terlebih KPU tidak tahu bagaimana penyelesaiannya  bisa menimbulkan keributan,” paparnya.. Padahal lanjut Habib, hal itu bisa diselesaikan dengan kartu suara tersebut ditandai tangani oleh KPPS, tentunya harus disaksikan oleh petugas pengawas pemilihan beserta warga/relawan pengawas  yang lain. “Jadi permasalahan yang muncul sebisa mungkin dapat diselesaikan dengan mengacu peraturan dan mekanisme,” ujarnya.  Selanjutnya pihanya mengimbau kepada semua peserta Bimtek menghimbau agar terus mensosialisasikan hal ini kepada semua petugas PPK hingga KPPS di wilayahnya masing-masing. “Persoalan persoalan yang rentan melahirkan permasalahan di lapangan inilah yang harus diwaspadai. Setiap permasalahan diupayakan dapat diselesaikan dengan landasan aturan dan mekanisme yang ada agar tidak terjadinya persoalan hukum,” tegasnya. (parmaskpusda)

Diwarnai Keseruan Tanya Jawab Paslon, Debat Publik Perdana Digelar KPU Sidoarjo Berjalan Semarak, Tertib dan Aman

KPU SIDOARJO : Acara debat publik Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo di Ballroom Fave Hotel, pada Sabtu (19/10) malam, telah berjalan tertib, aman dan lancar. Dalam acara ini, pasangan calon (Paslon) Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin, mendapat  kesempatan sama dalam menguraikan visi dan misinya membangun Sidoarjo ke depan.  Ini merupakan debat kali pertama digelar KPU Sidoarjo dengan mengusung tema; “Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Daerah”. Hadir sekitar 200 orang, termasuk dari pengurus partai pengusung, tim pemenangan dan massa pendukung masing-masing Paslon. Meski diwarnai teriakan yel-yel dari kedua massa pendukung yang saling bersahutan, namun begitu acara debat dimulai hingga berakhir telah berlangsung berlangsung relatif tertib, lancar dan aman. Dalam acara ini terlihat hadir pula para pejabat Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Pjs Bupati, Kapolresta, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri. Juga dari pejabat Bakesbangpol dan  Asisten I, Sekda Pemkab Sidoarjo, serta kalangan ulama atau tokoh masyarakat dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun organisasi kemasyarakat lainnya di Sidoarjo.  Beberapa tokoh unsur akademisi ikut hadir, di antaranya dari Umsida, Umaha, Unusida serta dari kelompok disabilitas. Para undangan terlihat begitu menikmati sekaligus menyimak jalannya debat kedua paslon yang dipandu dua moderator. Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,terutama seluruh jajaran KPU yang telah bekerja keras hingga sukses terselenggaranya acara debat. Kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1363 Tahun 2024. “Acara debat pasangan calon bupati dan wakil bupati ini adalah bagian dari  tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan oleh KPU dalam upaya untuk mensosialisasikan Paslon serta lebih memberikan ruang seluas luasnya kepada kedua Paslon untuk lebih mengenalkan apa dan bagaimana kiprah serta visi dan misi mereka kepada warga Kabupaten Sidoarjo," terang Fauzan. Lebih lanjut, dia mengatakan berpedoman pada ketentuan dan  peraturan, dan  demi suksesnya acara debat ini, pihaknya menghadirkan para panelis dari kalangan profesional. Di antaranya, Arief Supriyono, M. Zamroni, Jarotd Hermansyah, Musonif Afandi dan M. Sholeh. Dengan diberi keleluasaan dan bersifat rahasia, mereka telah menyusun semua pertanyaan  ditujukan kepada masing-masing Paslon dalam acara debat tersebut.  “Alhamdulillah, secara umum acara debat berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Meski demikian, kami tetap melakukan evaluasi terhadap sesuatu yang dianggap kurang untuk perbaikan-perbaikan ke depannya. Masih ada dua lagi acara debat Paslon,” kata Fauzan.   Rangkaian acara debat itu sendiri dibagi menjadi 5 segmen,yakni segmen pertama: pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi dan misi masing-masing Paslon. Lalu segmen kedua dan ketiga: pendalaman visi dan misi dengan diwarnai tanya jawab oleh kedua Paslon secara bergantian.  Begitu pada  segmen keempat dan kelima yang menjadi segmen yang paling ditunggu-tunggu dan mendebarkan bagi Paslon dan tentu saja para pendukungnya. Dalam sesi tanya jawab, setiap Paslon diberi kesempatan sama,--memanfaatkan waktu 1 menit 30 detik untuk menjawab pertanyaan lawan debat, maupun oleh pihak moderator.  Hingga akhirnya seluruh rangkaian sesi acara ditutup dengan penyampaian pesan serta jargon kampanye  sekaligus ajakan memilih, sebagai closing statement oleh kedua Paslon dalam acara debat tersebut. (parmaskpusda)

KPPS Terpilih Diwajibkan Upload Data ke Website SIAKBA KPU

KPU SIDOARJO – Setelah diputuskan menjadi bagian dari lembaga penyelenggara Pilkada Jatim dan Sidoarjo 2024 yang akan digelar 27 November mendatang, para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diwajibkan untuk melengkapi data-data pribadinya.  Data-data tersebut harus diupload melalui website SIAKBA.KPU.go.id oleh setiap personel KPPS yang telah terpilih sebagaimana yang sudah diumumkan KPU Sidoarjo pada 5-7 Oktober lalu. Atas dasar itulah PPS Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono mengundang beberapa orang dari setiap TPS disana ke kantor desa setempat, Selasa (16/10/2024) sore tadi.  “Jadi kami dan personel PPK mendampingi mereka untuk memenuhi kewajibannya itu. Kami berikan penjelasan tata cara pengisian SIAKBA itu. Setelah itu dapat dilakukan mandiri oleh masing-masing anggota KPPS dari rumahnya masing-masing. Bebas,” jelas Divisi Data PPS Kebonagung, Ken Ayu Yalu Puspaningtyas.  Yang terpenting, proses uploader data pribadi 112 anggota KPPS yang akan bertugas di 16 TPS se desa Kebonagung tersebut bisa kelar sebelum batas akhir waktu yang sudah ditetapkan, yakni Kamis (18/10/2024) lusa.  Dalam kegiatan yang dilakukan di Balai Desa itu, ternyata ditemukan kendala. Yaitu server siakba KPU yang justru kerap down dan tidak bisa diakses. “Akibatnya butuh waktu lebih dari 20 menit untuk mengupload setiap data. Dan fakta ini juga dilihat langsung oleh PPK yang hadir tadi,” imbuh gadis 25 tahun tersebut. Seusai tahapan ini beres, para anggota KPPS yang terpilih juga bakal melakoni prosesi screening kesehatan JKN yang akan dilakukan secara mandiri. “Untuk mitigasi saja terhadap potensi gangguan kesehatan saja. Namun kalau kita kembali ke berkas pendaftaran kemarin, sudah dapat dinilai setiap personel KPPS terpilih dalam kondisi baik dan prima,” tandas Ken lagi. Sebagai tambahan informasi, tahapan penjaringan calon anggota KPPS di desa Kebonagung beberapa waktu lalu diikuti oleh 126 pendaftar untuk 16 unit TPS yang akan menjadi lokasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan calon kepala daerah di Propinsi Jatim dan Kebupaten Sidoarjo. “Mereka yang terpilih akan ditetapkan dan dilantik pada 7 November,” pungkas Ken.(Parmaskpusda)

KPU SIDOARJO RAKOR ACARA DEBAT PASLON Disepakati Setiap Paslon Bawa 20 Orang, Massa Pendukung Nobar di Posko Kemenangan

KPU SIDOARJO : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder untuk merumuskan konsep acara debat pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024. Rakor berlangsung di Lesehan Neng Lis Cemengkalang, Selasa (15/10) siang ini, dipimpin langsung Ketua KPU Fauzan Adhim dihadiri pihak Liaison Officer (LO) kedua paslon, dan Bawaslu serta pihak keamanan dari Polres Sidoarjo maupun Kodim 0816 Sidoarjo. Acara debat publik tahap pertama menghadirkan dua paslon; masing-masing Subandi, SH, M.Kn - Hj. Mimik Idayana (BAIK) serta H. Achmad Amir Aslichin, SH, B.P.D, B.PC - H. Edy Widodo (SAE), digelar di Fave Hotel Sidoarjo pada Sabtu 19 Oktober 2024, pukul 19.00 - 21.00 Wib. Ketua KPU Kabupetan Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan debat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait masing-masing Paslon yang berkontestasi pada Pilkada 2024, sebagai bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan.  Selain itu, sebagai media bagi Paslon memperkenalkan diri kepada publik, penyampaian visi dan misi, serta program kerja ke depan dalam memimpin Sidoarjo. Ini diperlukan agar masyarakat mengetahui sekaligus menjadi  pertimbangan menentukan pilihan hari ‘H’ coblosan pada 27 Nopember mendatang. “Debat paslon ini merupakan tahapan Pilkada untuk memperkenalkan Paslon ke khalayak publik, baik menyangkut  profil dan program kerja, termasuk visi dan misinya,” ujarnya. Dalam acara ini, lanjut Fauzan, pihaknya telah mengundang 145 orang sebagai auden. Dari jumlah itu, diantaranya pendukung masing-masing paslon 20 orang. Juga diundang pejabat Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Pjs Bupati, Kapolresta, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri. Selain itu, Bakesbangpol dan  Asisten I, Sekda serta ulama atau tokoh masyarakat baik dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun organisasi kemasyarakatan lainnya. Juga unsur  akademisi, yakni Rektor Umsida, Rektor Umaha dan Rektor Unusida. “Kami juga menundang dari unsur media (elektronik, cetak dan online) serta perwakilan disabilitas,” ujar Fauzan. Lebih lanjut, dia menjelaskan hasil rakor telah disepakati bahwa saat pelaksanaan debat publik, diharapkan massa pendukung Paslon yang diluar peserta undangan agar menonton di tempat terbuka. Misalnya di posko yang disediakan masing-masing Paslon atau membuka nobar sendiri. “Kami sendiri telah meminta kepada pemerintah daerah untuk menggelar nobar agar masyarakat bisa secara langsung melihat debat publik tersebut tanpa harus hadir di tempat acara. Misalnya  nobar di alun-alun Sidoarjo”, ucap Fauzan. Seperti pada umumnya, debat publik ini masing-masing paslon diberi kesempatan sama memperkenalkan diri dan memaparkan visi dan misinya. Juga akan ada ada tanya jawab dan sanggahan dari masing-masing Paslon yang dipandu oleh moderator. Sedangkan hal-hal detil terkait teknis pelaksanaan program debat ini telah diserahkan sepenuhnya kepada tim perumus, terdiri dari para ahli di bidangnya, yakni Suko Widodo, Radiyus Setiyawan, Musonif Afandi, M. Sholeh dan M. Zamroni. Sedangkan terkait materi apa saja yang bakal diperdebatkan oleh kedua Paslon, pihaknya menyerahkan kepada tim panelis, terdiri dari Arief Supriyono, M. Zamroni, Jarotd Hermansyah, Musonif Afandi dan M;. Sholeh. Lebih lanjut Fauzan mengatakan dalam program debat kandidat Pilkada Sidoarjo kali ini pihaknya juga bekerjasama dengan stasiun televise nasional untuk mengemas acaranya sekaligus menyiarkan secara langsung sehingga bisa diikuti seluruh warga kota delta. Konsep tersebut tidak hanya dilakukan di debat pertama tapi juga di debat kedua yang rencananya akan digelar pada 31 Oktober mendatang. Lalu debat terakhir pada 14 November 2024. “Tentunya kami berharap semua pihak saling kerjasama sehingga sehingga acara debat publik berjalan baik dan kondusif,” ujar Fauzan. (parmaskpusda)

Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo bersama petugas PPK tengah melakukan uji coba SIREKAP Pilkada 2024, pada Minggu (13/10) siang.

PU SIDOARJO -  Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo, M. Natsiruddin Yahya mengatakan sedikitnya masih diperlukan dua kali ujicoba teknis lagi untuk memastikan kesiapan piranti lunak dan keras dalam proses Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu (SIREKAP). Dari Uji Beban Aplikasi yang dilakukan di aula Kantor KPU Sidoarjo bersama seluruh penyelenggara Pilkada se Indonesia, Minggu (13/10/2024) siang tadi diketahui server SIREKAP langsung down gegara crowded. “Sesuai yang diminta pusat, pada jam 1 sampai 2 siang kita se Indonesia masuk bareng-bareng,” kata Natsir. Hasilnya, aplikasi itupun langsung lemot. Gara-gara itu satu persatu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diundang dalam acara tersebut. “Mau login masuk aja sudah sulit. Ya nunggu dulu, nanti kalau sudah masuk baru kita coba upload,” jelas Fery, Ketua PPK Krian. Baru sekitar jam 4 sore, satu persatu bisa masuk. Tentang hal itu Natsir mengatakan ; "Inilah pentingnya ujicoba seperti ini. Karena kita jadi tahu kemampuan servernya sekaligus bisa mengindentifikasi masalah yang ada. Ini baru soal server, belum yang lain-lain.” Dan lagi, tambah Natsir, jumlah akun yang diikutsertakan dalam ujicoba saat ini masih jauh dibawah kapasitas terpasang. “Yang diikutkan ini hanya akunnya PPS dan PPK saja. Sedang saat pilkada nanti, dari jumlah itu masih ditambah ribuan akun dari semua TPS. Di Sidoarjo saja ada 5.4666 akun,” terangnya. Di agenda ujicoba berikutnya, KPU Sidoarjo akan melibatkan KPPS terpilih. Masing-masing dua orang dari setiap TPS. “Ini dimaksudkan biar nantinya jangan ada masalah di titik itu. Jadi semuanya, software, hardware maupun brainware-nya siap semuanya,” katanya lagi. Lebih lanjut ditambahkannya, dari ujicoba yang dilakukan hari ini disimpulkan sudah terjalinnya koordinasi yang bagus dan lancar antara pihak KPU Sidoarjo dengan badan adhock yang menjadi jaringannya, yakni PPK maupun PPS.  “Parameternya begini, dari 364 akun yang kami daftarkan, 295 diantaranya benar-benar digunakan dalam ujicoba ini. Sementara itu ada kabupaten lain yang mendaftarkan 390 akun tapi yang masuk hanya 237 akun,” jelas Natsir. Warga Buduran itu berharap, di ujicoba-ujicoba berikutnya hasil yang didapatkan akan semakin bagus. Mengingat semangat penggunaan SIREKAP ini adalah mendapatkan hasil penghitungan suara hasil Pilkada 2024 secara cepat dan akurat.  “Kalau proses penghitungan suara di semua kecamatan lancar. Di hari itu juga hasil akhir Pilkada Sidoarjo sudah bisa diketahui. Tapi semuanya tetap bergantung pada proses di kecamatan lho,” pungkas Natsir.(Parmaskpusda)